Oneirologi
Oneirologi (berasal dari bahasa Yunani ὄνειρος / oneiros, "mimpi" dan λογία / logia, "ilmu") adalah cabang ilmu psikologi yang mengkaji mimpi. Tujuan utama oneirologi adalah meneliti hubungan antara mimpi dan fungsi otak, memahami proses kerja otak ketika seseorang sedang bermimpi, serta memahami hubungannya dengan pembentukan ingatan dan gangguan jiwa.
Kata "oneorologi" pertama kali tercatat pada 1653. Pada abad ke-19, dua pendukung utama ilmu ini adalah Marquis d'Hervey de Saint Denys, seorang sinolog asal Prancis, dan Alfred Maury. Keberlanjutan pengembangan oneirologi terjadi pada tahun 1952, ketika Nathaniel Kleitman dan Eugene Aserinsky menemukan adanya sebuah daur tidur yang teratur.[1] Penelitian lebih lanjut oleh Kleitman dan William C. Dement menemukan bahwa terdapat periode khusus selama tidur manusia, ditandai dengan kegiatan listrik yang kuat dalam otak. Kegiatan listrik tersebut dapat diukur dengan alat elektroensefalografi ketika seseorang dalam kondisi mendekati bangun tidur, di saat bola mata sedang aktif bergerak. Tidur ini dikenal sebagai tidur REM (rapid eye movement: dengan gerak mata cepat). Dari percobaan Kleitman dan Dement, ditemukan hubungan antara tidur REM dan pengalaman bermimpi.
Oneorologi menjelajahi mekanisme pembentukan mimpi, pengaruhnya, dan gangguan-gangguan yang mungkin muncul akibat bermimpi. Kajian oneirologi memiliki persamaan dengan neurologi, sebab ilmu oneirologi juga menganalisis gelombang otak selama tahap bermimpi dan mempelajari efek obat serta neurotransmiter terhadap tidur dan mimpi. Walau terdapat perdebatan seputar tujuan dan asal-usul mimpi, masih ada keuntungan besar dari mempelajari kegiatan otak melalui kajian mimpi. Contoh temuan penting oneirologi adalah kaitannya dalam pengobatan penyakit mental tertentu.
Referensi
sunting- ^ Aserinsky, Eugene; Kleitman, Nathaniel (1953-09-04). "Regularly Occurring Periods of Eye Motility, and Concomitant Phenomena, During Sleep". Science (dalam bahasa Inggris). 118 (3062): 273–274. doi:10.1126/science.118.3062.273. ISSN 0036-8075.