Ohlone adalah nama dari penduduk atau suku asli Amerika yang tinggal di sebelah utara pantai barat California. Dalam bahasa Spanyol, orang-orang Ohlone ini disebut dengan Costanoans yang berarti penghuni pantai. Penduduk asli ini ditemukan oleh penjelajah dan misionaris Spanyol yang tiba di lokasi tersebut pada akhir abad ke-18. Orang-orang Ohlone tersebut mendiami daerah di sepanjang pantai barat California mulai dari Teluk San Franscisco serta Teluk Monterey dan kemudian terus ke dataran rendah yakni lembah Salinas. Semenjak kedatangan bangsa Spanyol ke daerah tersebut, penduduk setempat dipanggil dengan Costanoans, tetapi pada tahun 1900 istilah tersebut digantikan dengan nama Ohlone karena Ohlone sendiri telah merujuk kepada orang-orang Costanoans. Hal tersebut diperkenalkan pertama kali oleh antropolog Amerika yang bernama Clinton Hart. Semenjak itu, istilah "Ohlone" telah diadopsi oleh sebagian besar ahli etnografi, sejarawan, dan penulis sastra populer hingga saat sekarang ini.[2][3][4]

Penduduk asli/Orang Ohlone (Costanoan)
Peta persebaran tempat tinggal orang Ohlone
Jumlah populasi
1770: 10,000–20,000
1800: 3000
1852: 864–1000
2000: 1500–2000+
2010: 3,853[1]
Daerah dengan populasi signifikan
California: San Francisco, Santa Clara Valley, East Bay, Santa Cruz Mountains, Monterey Bay, Salinas Valley
Bahasa
Ohlone (Costanoan):
Awaswas, Chalon, Chochenyo, Karkin, Mutsun, Ramaytush, Rumsen, Tamyen
English, Spanish
Agama
Kuksu
Kelompok etnik terkait
Ohlone Tribes & Villages

Sejarah sunting

Pada masa pra-kolonial, suku Ohlone hidup berkelompok-kelompok. Mereka terdiri atas 50 kelompok. Setiap kelompoknya memiliki lahan atau tanah yang berbeda-beda. Mereka tidak memandang diri mereka sebagai satu kesatuan kelompok tunggal, namun terdiri dari beberapa kelompok. Suku Ohlone hidup dengan cara berburu, memancing, dan berkumpul dengan sesama kelompok, yang mana semuanya tergambar dalam pola etnografi California yang khas. Para anggota dalam sebuah kelompok ini berinteraksi dan bersosialisasi secara akrab antara satu dengan yang lainnya. Orang-orang Ohlone menganut kepercayaan yang bernama agama Kuksu. Sebelum adanya peristiwa Gold Rush atau peristiwa perburuan emas yang dilakukan oleh imigran, wilayah California utara merupakan salah satu wilayah yang paling padat penduduknya yang berada di sebelah utara negara Meksiko.[4]

Pada tahun 1769, bangsa Spanyol datang untuk menjajah wilayah tersebut. Kedatangan penjajah Spanyol ke daerah itu pada tahun tersebut sangat mengubah kehidupan keseharian penduduk asli dan suku tersebut. Spanyol juga membangun sebuah misi di sepanjang pantai California yakninya dengan mengkristenkan penduduk asli daerah setempat serta merubah prilaku budaya setempat. Antara tahun 1769 dan 1834, jumlah penduduk asli California turun dari 300.000 menjadi 250.000. Kemudian, setelah California masuk ke dalam Negara bagian pada tahun 1850, pemerintah negara bagian melakukan pembantaian terhadap orang-orang Ohlone. Banyak pemimpin pembantaian ini diberi penghargaan dengan menduduki jabatan tinggi di pemerintahan negara bagian atau federal.[5] Pembantaian ini digambarkan juga sebagai peristiwa genosida, yakninya sebuah pembantaian besar-besaran secara sistematis terhadap satu suku bangsa atau sekelompok suku bangsa dengan maksud memusnahkan atau (membuat punah) bangsa tersebut.[6]

Kebudayaan sunting

Penduduk asli Ohlone sudah tinggal menetap di perkampungan mereka. Mereka akan keluar dari wilayah untuk mengumpulkan bahan makanan seperti biji-bijian, umbi-umbian dan kemudian mereka kembali ke wilayahnya. Orang-orang Ohlone tinggal di California Utara, mulai dari ujung utara Semenanjung San Francisco hingga ke wilayah utara yang bernama Big Sur, kemudian dari Samudra Pasifik di barat hingga ke Pegunungan Diablo di bagian timur. Wilayah mereka yang luas tersebut meliputi Semenanjung San Francisco, Lembah Santa Clara, Pegunungan Santa Cruz, kawasan Teluk Monterey, serta daerah Alameda, Contra Costa County, dan Lembah Salinas. Sebelum terjadinya penjajahan yang dilakukan oleh bangsa Spanyol, Ohlone telah memiliki sebuah perkumpulan kelompok yang terdiri dari lebih kurang 50 kelompok suku yang berbeda-beda. Masing-masing kelompok dari suku tersebut memiliki anggota sekitar 50 hingga 500 anggota, dengan rata-rata 200 anggota di setiap suku. Setidaknya terdapat lebih dari 50 suku dan wilayah orang Ohlone yang berbeda-beda. Penduduk Ohlone berinteraksi melalui perdagangan, perkawinan antar negara serta kegiatan acara seremonial atau upacara, dan juga adanya beberapa konflik internal di lingkungan wilayah mereka.

Suku Ohlone memiliki beberapa macam seni dan kebudayaan yakni nya keterampilan menenun keranjang, acara tarian seremonial atau upacara adat musiman, tato wanita, tindik telinga dan hidung, dan ornamen atau kerajinan perkakas lainnya.[7] Dalam hal berpakaian, ketika cuaca panas para pria tidak mengenakan pakaian. Ketika cuaca dingin, mereka akan mengenakan jubah yang terbuat dari kulit binatang atau disebut juga dengan jubah bulu. Kaum wanita biasanya mengenakan penutup badan yang terbuat dari kulit rusa dan memakai rok tule atau rok kulit parut. Pada saat cuaca dingin, para wanita juga mengenakan jubah kulit binatang. Keduanya baik pria maupun wanita juga mengenakan ornamen kalung, manik-manik kerang dan liontin abalon, serta mereka juga memakai anting-anting yang terbuat dari tulang atau kerang sebagai pelengkap ornamen manik-manik lainya. Ornamen yang mereka gunakan tersebut menunjukkan sebuah status atau kedudukan di dalam komunitas mereka.[8]

Bangunan rumah yang di buat oleh masyarakat Ohlone berbentuk kubah yang terbuat dari anyaman kayu. Kubah tersebut memiliki diameter 6 hingga 20 kaki atau 1,8 meter hingga 6 meter. Mereka mendapatkan bahan tersebut dari bukit yang ditumbuhi oleh pohon kayu merah, kemudian mereka membangun rumah berbentuk kerucut dari kulit kayu merah yang melekat pada batang pohon kayu.merah tersebut. Selain itu mereka juga membangun sebuah bangunan utama mereka di desa dengan sebutan rumah Redwood. Bangunan tersebut merupakan salah satu bangunan utama di wilayah mereka, banguan yang rendah ke tanah, dinding dan atapnya terbuat dari tanah serta dilapisi oleh semak-semak. Selain itu mereka juga membangun perahu kecil beserta dayung berbilah ganda untuk melakukan pelayaran di sekitaran teluk.[9]

Kepercayaan sunting

Suku Ohlone menganut kepercayaan Kuksu. Kuksu merupakan suatu bentuk pemujaan pemujaan terhadap roh yang dimiliki oleh banyak suku di California Tengah dan Utara ketika itu. Orang-orang Ohlone belajar Kuksu dari suku-suku lain ketika mereka keluar dari wilayah mereka. Di dalam ajaran Kuksu terdapat beberapa kegiatan diantaranya upacara pemujaan dan tarian yang rumit dengan memakai pakaian tradisional, upacara berkabung tahunan, ritual bagi anak-anak yang beranjak dewasa, berkomunikasi dengan dunia roh, dan melakukan tarian di ruangan bawah tanah. Ketika beberapa orang terkena penyakit, orang-orang tersebut dapat disembuhkan melalui penggunaan herbal serta ritual yang dilakukan beberapa dukun yang diyakini memiliki kemampuan untuk menghubungi dunia roh. Beberapa dukun biasanya terlibat dalam penyembuhan ritualistik dalam bentuk tarian, upacara, dan bernyanyi. Beberapa dukun juga diyakini dapat memberi tahu dan mengetahui masa depan, oleh karena itu mereka juga dapat membawa keberuntungan dan malapetaka bagi masyarakat.[10][11][12]

Referensi sunting

  1. ^ "2010 Census CPH-T-6. American Indian and Alaska Native Tribes in the United States and Puerto Rico: 2010" (PDF). www.census.gov. Diakses tanggal 25 April 2020. 
  2. ^ Callaghan 1997
  3. ^ Merriam, C. Hart (1967). Robert F. Heizer, ed. "Ethnographic Notes on California Indian Tribes, III: Central California Indian Tribes". University of California Archaeological Survey Reports. Berkeley, California. 68 (3). 
  4. ^ a b Margolin, Malcolm (1978). The Ohlone Way: Indian Life in the San Francisco-Monterey Bay Area. Berkeley, California: Heyday Books. ISBN 978-0930588014. 
  5. ^ Wolf, Jessica (August 15, 2017). "Revealing the history of genocide against California's Native Americans". UCLA Newsroom. Diakses tanggal 25 April 2020. 
  6. ^ KAMALAKANTHAN, PRASHANTH (November 22, 2014). "The Ohlone people were forced out of San Francisco. Now they want part of their land back". Mother Jones. Diakses tanggal 25 April 2020. 
  7. ^ For habitation region, Kroeber, 1925:462. For population and village count, Levy, 1978:485; also cited by Teixeira, 1997:1. Names of villages, Milliken, 1995:231–261, Appendix 1, "Encyclopedia of Tribal Groups". Intermarriages, internecine conflict and tribal trade, Milliken, 1995:23–24. Basket-weaving, body ornamentation and trade, Teixeira, 1997:2–3; also Milliken, 1995:18. Seasonal dancing ceremonies, Milliken, 1995:24.
  8. ^ Clothing and ornamentation, Teixeira, 1997:2.
  9. ^ Tule rush houses, redwood houses and sweat lodges, Teixeira, 1997:2. Redwood houses in Monterey, Kroeber, 1925:468. Tule boats, Kroeber, 1925:468.
  10. ^ Bear Shamanism, Kroeber, 1925:472. Observation that Kuksu may have been learned at missions, Kroeber, 1925:470. Kuksu description and ceremony types, Kroeber, 1907b, online as The Religion of the Indians of California; See also: The Kuksu Cult - paraphrased from Kroeber. Diarsipkan April 25, 2020, di Wayback Machine.
  11. ^ Smith, C.R. (2002). "Ohlone Medicinal Uses of Plants". Gathering of Voices: The Native Peoples of the California Central Coast: 144–155. 
  12. ^ Teixiera, Lauren (1991). "Access to information on the Costanoan/Ohlone Indians of the San Francisco and Monterey Bay area: a descriptive guide to research". Master's Thesis.