Notasi aljabar (catur)

catur

Notasi aljabar adalah metode untuk merekam dan menjelaskan langkah dalam permainan catur. Notasi ini dibentuk berdasarkan sistem koordinat untuk mengidentifikasi secara unik tiap kotak di papan catur. Sekarang notasi ini menjadi standard di semua organisasi catur dan hampir semua buku, majalah, dan surat kabar. Di negara berbahasa Inggris, metode paralel notasi deskriptif secara umum digunakan juga dalam publikasi catur sampai sekitar 1980. Beberapa pemain lama masih menggunakan notasi deskriptif. Notasi deskriptif sudah tidak diakui oleh FIDE.

kerangka
kerangka

Notasi aljabar hadir dalam berbagai bentuk dan bahasa dan berdasarkan sistem yang dikembangkan oleh Philipp Stamma. Stamma menggunakan nama modern untuk kotak catur, tapi dia menggunakan p untuk langkah bidak (en:pawn) dan kolom asal dari buah catur (a sampai h) dibandingkan huruf pertama buah catur.[1] Artikel ini menjelaskan Notas aljabar standar (en:standard algebraic notation, SAN) yang ditetapkan oleh FIDE.

PGN untuk penyimpanan komputer sunting

Permainan catur sering disimpan di berkas komputer menggunakan notasi permainan portabel (Portable Game Notation, PGN),[2] yang menggunakan notasi catur aljabar juga disertai dengan tanda tambahan untuk menyusun permainan. Seperti disebutkan, PGN membutuhkan huruf kapital O untuk mewakili rokade (misalnya O-O), sedangkan buku pegangan FIDE menggunakan angka nol (0-0).

Simbol anotasi sunting

Meski secara teknis tidak termasuk dalam notasi aljabar, simbol di bawah ini biasa digunakan oleh anotator untuk memberi ulasan evaluatif terhadap langkah catur:[3]

  • !  langkah kuat
  • !!  langkah sangat kuat—dan biasanya mengejutkan
  • ?  langkah salah
  • ??  blunder
  • !?  langkah penting, mungkin bukan yang terbaik
  • ?!  langkah diragukan, mungkin menjadi kesalahan
  •  langkah lebih baik daripada yang dimainkan
  •  satu-satunya langkah yang masuk akal atau yang tersedia
  • TN (or N)  kebaruan teoretis

Untuk memberikan komentar evaluatif terhadap suatu posisi:

  • =  posisi seimbang
  • +/= (or ⩲)  Putih sedikit unggul
  • =/+ (or ⩱)  Hitam sedikit unggul
  • +/− (or ±)  Putih lebih unggul
  • −/+ (or ∓)  Hitam lebih unggul
  • +−  Putih akan menang
  • −+  Hitam akan menang
  •  kedudukan tidak jelas
  • =/∞  siapapun yang buahnya lebih sedikit memiliki imbalan dalam posisi

Simbol yang dipilih ditempatkan di akhir notasi langkah, misalnya:: 1.d4 e5?! 2.dxe5 f6 3.e4! Nc6 4.Bc4+/−

Lihat pula sunting

Referensi sunting

  1. ^ Davidson, Henry (1981). A Short History of Chess. David McKay. hlm. 152–153. ISBN 978-0679145509. 
  2. ^ Standard: Portable Game Notation Specification and Implementation Guide http://www.saremba.de/chessgml/standards/pgn/pgn-complete.htm
  3. ^ Sachri, Soebandi (1980). Hindu Raja Neoklasik. Angkasa. hlm. vii. 

Pranala luar sunting