Nekrofilia

ketertarikan patologis pada mayat, terutama ketertarikan seksual atau hubungan seksual

Nekrofilia, juga disebut thanatofilia dan nekrolagnia, adalah perilaku seksual manusia terhadap mayat. Nekrofilia dianggap sebagai parafilia (penyimpangan seksual) oleh Diagnostic and Statistical Manual dari American Psychiatric Association. Kata ini berasal dari bahasa Yunani: νεκρός (nekros; "mayat" atau "mati") dan φιλία (philia; "persahabatan"). Istilah ini berasal[2] dari karya Krafft-Ebing tahun 1886, Psychopathia Sexualis.[3][4]

Nekrofilia
Pietro Pajetta - Der Hass - 1896.jpg
Kebencian, dilukis oleh Pietro Pajetta, 1896.
Informasi umum
SpesialisasiPsikiatri
Seekor tegu hitam putih (Salvator merianae, spesies kadal dari argentina) sedang menunggangi betina yang telah mati selama dua hari dan mencoba untuk mengawininya.[1]

Catatan kakiSunting

SumberSunting

Bacaan lanjutanSunting

  • Lisa Downing, Desiring the Dead: Necrophilia and Nineteenth-Century French Literature. Oxford: Legenda, 2003
  • Richard von Krafft-Ebing, Psychopathia Sexualis. New York: Stein & Day, 1965. Originally published in 1886.

LiteraturSunting

Pranala luarSunting

Klasifikasi