NXP Semiconductors
NXP Semiconductors adalah satu dari 20 Pemimpin Pasar Semikonduktor Teratas Dunia, dan awalnya didirikan oleh Philips 50 tahun yang lalu. Sebelumnya bernama Philips Semiconductors, perusahaan ini dijual oleh Philips kepada konsorsium investor modal pribadi pada tahun 2006. Nama yang baru, NXP, memiliki kepanjangan "next experience", menurut CEO Frans van Houten.[1] Pada 6 Agustus 2010, NXP menyelesaikan IPO-nya dengan perdagangan saham-sahamnya di NASDAQ di bawah simbol saham NXPI.
 | |
| Umum (Nasdaq: NXPI) | |
| Industri | Elektronika |
| Didirikan | 2006, sebelumnya divisi Philips |
| Kantor pusat | Eindhoven, Belanda |
Tokoh kunci | Rick Clemmer, Presiden & CEO |
| Produk | Semikonduktor |
| Pendapatan |  US$ 4,5 miliar (2010) |
 US$ 462,5 miliar (2010) | |
Karyawan | 28.150 |
| Situs web | www |
NXP Semiconductors menyediakan solusi High Performance Mixed Signal dan Standard Product berdasarkan keahlian RF, analog, pengelolaan daya, antarmuka, keamanan dan pemrosesan digital. Selain itu, NXP telah merancang strateginya yang berfokus pada "produk tanpa cip besar di tengahnya."[2] Semikonduktornya digunakan di berbagai macam aplikasi otomotif, identifikasi, infrastruktur nirkabel, penerangan, industri, peralatan bergerak, konsumen, dan komputasi "cerdas". Berkantor pusat di Belanda, perusahaan ini memiliki sekitar 28.000 karyawan yang bertempat di lebih dari 25 negara dan mencetak penjualan senilai USD 4,4 miliar pada tahun 2010.[3]
Pasar utama sunting
NXP menawarkan solusi High Performance Mixed Signal dan Standard Product untuk beragam aplikasi, termasuk:
- Otomotif
- Identifikasi
- Infrastruktur Nirkabel
- Penerangan
- Industri
- Peralatan Bergerak
- Konsumen
- Komputasi[4]
Situs perakitan sunting
- Eropa
- Eindhoven, Belanda
- Nijmegen, Belanda
- Dresden, Jerman
- Hamburg, Jerman
- Munich, Jerman
- Stuttgart, Jerman
- Caen, Prancis
- Belfast, Britania Raya
- Manchester, Britania Raya (sebelumnya dikenal sebagai kampus Hazel Grove)
- Sheffield, Britania Raya (mengambil alih Jennic Limited pada tahun 2010)
- Southampton, Britania Raya
- Vienna, Austria
- Gratkorn, Austria
- Leuven, Belgia
- Zurich, Swiss
- Budapest, Hungaria
- Asia
- Bangalore, India
- Hyderabad, India
- Cabuyao, Laguna, Filipina
- Tokyo, Jepang
- Osaka, Jepang
- Seoul, Korea Selatan
- Kaohsiung, Taiwan
- Hongkong, Cina
- Dongguan, Cina
- Shanghai, Cina
- Shenzhen, Cina
- Seremban, Malaysia
- Batam, Indonesia
- Singapore
- Bangkok, Thailand
- Haifa, Israel
- Amerika
- Austin, TX, AS
- Beaverton, OR, AS
- Boston, MA, AS
- Cary, NC, AS
- Detroit, MI, AS
- Kokomo, IN, AS
- San Diego, CA, AS
- San Jose, CA, AS
- Schaumburg, IL, AS
- Smithfield, RI, AS
- Tempe, AZ, AS
- Vacouver, WA, AS
- Sao Paulo, Brazil
Lihat pula sunting
Catatan kaki sunting
- ^ "Philips Semiconductors to become NXP" Diarsipkan 2013-05-11 di Wayback Machine., EE Times, August 31, 2006. Retrieved May 27, 2011.
- ^ "NXP: No-big-chip-in-the-middle strategy" Diarsipkan 2012-01-18 di Wayback Machine., EE Times, May 11, 2011. Retrieved November 9, 2011.
- ^ "http://www.nxp.com/profile/" Diarsipkan 2006-11-06 di Wayback Machine.. Retrieved June 24, 2011.
- ^ "http://www.nxp.com/profile/" Diarsipkan 2006-11-06 di Wayback Machine. Retrieved July 2, 2011.
Pranala luar sunting
- NXP Semiconductors – company website
- NXP's no-big-chip-in-the-middle strategy Diarsipkan 2012-01-18 di Wayback Machine. – EE Times article about NXP's high-performance mixed signal strategy
- FAQ around the MIFARE issue on NXP website Diarsipkan 2010-09-21 di Wayback Machine.