Naga (mitologi India)
Dalam kepercayaan Hindu, Buddha dan Jaina, Nāga (Dewanagari: नाग; IAST: nāga ) atau Nāgī (Dewanagari: नागी; IAST: nāgī ; sebutan untuk nāga wanita)[1] adalah ras makhluk gaib, atau ras semi-gaib berwujud setengah manusia setengah ular yang bermukim di dunia bawah tanah (Patala) dan terkadang dapat mengambil wujud manusia.
Naga (mitologi India) | |
---|---|
Patung nāga di Bhuvanesvar, India. | |
Makhluk mitologis | |
Nama lain | Nāgī atau Nāginī (nāga betina) |
Kelompok | Makhluk legenda |
Subkelompok | Dewa air, dewa penuntun, dewa ular |
Asal | |
Mitologi | Hindu, Buddha, dan Jaina |
Negara | India, Nepal |
Daerah | Asia Selatan dan Asia Tenggara |
Habitat | Dunia bawah tanah, danau, sungai, kolam, hutan larangan dan gua |
Nāga biasanya digambarkan dalam tiga bentuk: 1) bertubuh manusia dengan bentuk ular di bagian kepala dan leher; 2) berbentuk ular sepenuhnya, kadang dengan lebih dari satu kepala; 3) makhluk setengah manusia setengah ular.[2] Naga betina disebut "nagi", "nagin", atau "nagini". Nagaraja dipandang sebagai raja para nāga dan nāgini.[3]
Nāga merupakan makhluk mitologis yang umum, dan ditemukan dalam tradisi-tradisi mitologi dari berbagai budaya di Asia Selatan dan Asia Tenggara, seiring dengan penyebaran agama Hindu dan Buddha ke wilayah tersebut.
GaleriSunting
Patung nāga berkepala tujuh di Angkor Wat, Kamboja.
Ukiran nāga di kuil Raja Rani, desa Bhubaneswar, Orissa.
ReferensiSunting
- ^ "Sanskrit Dictionary". sanskritdictionary.com. Diakses tanggal 2018-09-27.
- ^ Jones, Constance; Ryan, James D. (2006). Encyclopedia of Hinduism (dalam bahasa Inggris). Infobase Publishing. hlm. 300. ISBN 9780816075645.
- ^ Elgood, Heather (2000). Hinduism and the Religious Arts. London: Cassell. hlm. 234. ISBN 0-304-70739-2.
Bacaan tambahanSunting
- Béer, Robert (1999), The Encyclopedia of Tibetan Symbols and Motifs, Shambhala, ISBN 978-1-57062-416-2
- Müller-Ebeling, Claudia; Rätsch, Christian; Shahi, Surendra Bahadur (2002), Shamanism and Tantra in the Himalayas, Inner Traditions, ISBN 9780892819133
- Maehle, Gregor (2007), Ashtanga Yoga: Practice and Philosophy, New World Library, ISBN 978-1-57731-606-0
- Norbu, Chögyal Namkhai (1999), The Crystal and The Way of Light: Sutra, Tantra and Dzogchen, Snow Lion Publications, ISBN 1-55939-135-9
- Hāṇḍā, Omacanda (2004), Naga cults and traditions in the western Himalaya, Indus Publishing, ISBN 9788173871610
- Visser, Marinus Willem de (1913), The dragon in China and Japan, Amsterdam:J. Müller
- Vogel, J. Ph. (1926), Indian serpent-lore; or, The Nāgas in Hindu legend and art, London, A. Probsthain, ISBN 9788120610712
Pranala luarSunting
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Nāga. |
- Nagiana[pranala nonaktif permanen] (a site dedicated to honour & remember Nagi ancestors)
- Nagas in the Pali Canon
- Nagas
- Image of a Seven-Headed Naga
- Nagas and Serpents
- Depictions of Nagas in the area of Angkor Wat in Cambodia
- Nagas and Naginis: Serpent Figures in Hinduism and Buddhism Diarsipkan 2017-07-23 di Wayback Machine.