Mulatto adalah sebuah istilah yang awalnya digunakan untuk menyebut orang yang dari satu orang tua kulit hitam dan satu orang tua kulit putih, atau orang yang lahir dari orang tua mulatto. Istilah tersebut sekarang umumnya dipakai dalam konteks sejarah, dan orang campuran kulit putih dan hitam pemakai bahasa Inggris jarang memilih untuk mengidentifikasi diri mereka sendiri sebagai "mulatto".[6]

Mulatto
Jumlah populasi
  • Brasil: 42 juta [1]
  • Kuba: 2,8 juta[2]
  • Republik Dominika: 4,8 juta
  • Afrika Selatan: 4,6 juta (2011)[3]
  • Britania Raya: ~600.000 (2011)[4]
  • Amerika Serikat: 1,8 juta (2010)[5]
  • Tidak ada sensus seluruh dunia resmi
Daerah dengan populasi signifikan
Amerika Latin, Caribbean, Amerika Serikat, Afrika Selatan, Angola, Brasil, Tanjung Verde, Mozambik, Guinea-Bissau, Kepulauan Mascarene, Britania Raya, Prancis, Portugal, Namibia
Bahasa
Portugis, Spanyol, Inggris, Prancis, Belanda, Afrikaans, bahasa-bahasa kreol, dan lain-lain.
Kelompok etnik terkait
Bangsa Afrika, Eropa (sebagian besar Britania, Irlandia, Prancis, Iberia, dan Belanda), dan Amerika Asli

Referensi

sunting
Catatan
Kutipan

Bacaan tambahan

sunting
  • McNeil, Daniel (2010). Sex and Race in the Black Atlantic: Mulatto Devils and Multiracial Messiahs. Routledge.
  • Sweet, Frank W. (2005). Legal History of the Color Line: The Rise and Triumph of the One-Drop Rule. Backintime Publishing.
  • Tenzer, Lawrence Raymond (1997). The Forgotten Cause of the Civil War: A New Look at the Slavery Issue. Scholars' Pub. House.
  • Talty, Stephan (2003). Mulatto America: At the Crossroads of Black and White Culture: A Social History. HarperCollins Publishers Inc.
  • Gatewood, Willard B. (1990). Aristocrats of Color: The Black Elite, 1880-1920. Indiana University Press.
  • Eguilaz y Yanguas, Leopoldo (1886). Glosario de las palabras españolas (castellanas, catalanas, gallegas, mallorquinas, portuguesas, valencianas y bascongadas), de orígen oriental (árabe, hebreo, malayo, persa y turco) (dalam bahasa Spanish). Granada: La Lealtad. Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
  • Freitag, Ulrike; Clarence-Smith, William G., ed. (1997). Hadhrami Traders, Scholars and Statesmen in the Indian Ocean, 1750s-1960s. Social, Economic and Political Studies of the Middle East and Asia. Vol. 57. Leiden: Brill. hlm. 392. ISBN 90-04-10771-1. Diarsipkan dari asli tanggal 2008-06-28. Diakses tanggal 2008-07-14. Pemeliharaan CS1: Banyak nama: editors list (link) Engseng Ho, an anthropologist, discusses the role of the muwallad in the region. The term muwallad, used primarily in reference to those of "mixed blood", is analyzed through ethnographic and textual information.
  • Freitag, Ulrike (December 1999). "Hadhrami migration in the 19th and 20th centuries". The British-Yemeni Society. Diarsipkan dari asli tanggal 2000-07-12. Diakses tanggal 2008-07-14.
  • Myntti, Cynthia (1994). "Interview: Hamid al-Gadri". Yemen Update. 34 (44). American Institute for Yemeni Studies: 14–9. Diarsipkan dari asli tanggal 2008-06-18. Diakses tanggal 2008-07-14.
  • Williamson, Joel (1980). New People: Miscegenation and Mulattoes in the United States. The Free Press.

Pranala luar

sunting