Muhammad Husni Thamrin Al-Banjari

Kiai Haji Muhammad Husni Thamrin al-Banjari (14 Agustus 1943 – 4 Januari 2014) adalah ulama asal Kalimantan Selatan.

Muhammad Husni Thamrin
NamaMuhammad Husni Thamrin
Nisbahal-Banjari
KebangsaanIndonesia
Keturunan1. H.Ahmad
2. H.Amin (mukim dan bekerja di Malaysia sebagai dosen)
3. H.Ahyad (mukim di Makkah)
4. H.Yahya (Hafidz Alquran 30 Juz)

Riwayat sunting

Guru Husni lahir di desa Hamparaya, Kecamatan Simpur, Hulu Sungai Selatan, pada hari Jumat/Sabtu, 13 Sya’ban 1362 H/14 Agustus 1943 M. Usia 4 tahun ia di bawa Hijrah ke Makkah oleh keluarga. Ia adalah alumni Madrasah Daarul-Ulum Ad-Diniyah, Makkah (tahun 1370 H sampai tamat tingkat Ulya); dan diembeli Al-Azhari karena berstudy di Mesir, Universitas Al-Azhar Kairo, pada Fakultas Ushuluddin, jurusan Aqidah & Filsafat, tingkat Licence (S1) dan Dirasat ‘Ulya (pasca sarjana); dari tahun 1962 sampai 1973.[butuh rujukan]

Sepulang dari Mesir, ia dipercayakan menjadi staf pengajar di Madrasah Daarul Ulum, Mekkah untuk tingkat mutawassithah (menengah). Ia juga menjadi pegawai tetap Rabithah Alam Islami perwakilan Makkah sebagai staf. Materi pengajiannya di Misfalah adalah pembacaan kitab-kitab hadis, lebih khusus periwayatan hadis-hadis mulsalsal bahkan yang gharib (jarang didengar) dengan syarat-syarat yang ketat; selain membaca kitab-kitab fiqih Syafi’i dan Tasauf.[butuh rujukan]

Setelah sekian lama bermukim di Makkah, pada 1429 H/2008 M ia dan keluarga pulang ke tanah air, bertempat tinggal/membuat rumah di Balitan 3, Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Pada hari Sabtu 2 Rabi’ul Awwal 1435 H/4 Januari 2014 M ia berpulang ke rahmatullah dan dikebumikan di desa kelahirannya, Hamparaya HSS; meninggalkan seorang istri, empat orang anak laki-laki yaitu H.Ahmad dan H.Amin (mukim dan bekerja di Malaysia sebagai dosen), H.Ahyad (mukim di Makkah), dan H.Yahya (Hafidz Alquran 30 Juz) yang membantu Almarhum dalam pengajian, disamping empat orang anak perempuan.[butuh rujukan]

Referensi sunting

Pranala luar sunting