Monster (manga)

seri manga Jepang

MONSTER (モンスター) ialah manga dan anime karya Naoki Urasawa. Manga ini diterbitkan berseri di majalah Big Comic Original antara tahun 1995 hingga 2001 dan dibukukan menjadi 18. Anime MONSTER disiarkan di Jepang mulai pada tanggal 6 April 2004. Di Indonesia, manga MONSTER diterbitkan oleh m&c comics pada tahun 2003.

Monster (manga)
Gambar dari anime The Monster
GenreSeinen, Drama, Horor, Misteri, Fiksi detektif, Kejiwaan
Manga
PengarangNaoki Urasawa
PenerbitJepang Shogakukan
Anime
SutradaraMasayuki Kojima
StudioMadhouse
 Portal anime dan manga
Berkas:Monster 03.jpg
Monster 3

Cerita sunting

Manga ini menceritakan Dr. Kenzo Tenma (天馬賢三) yang mengejar seorang psikopat bernama Johan. Cerita berkali-kali berlatar banyak sekali lokasi, berawal dari Düsseldorf, Jerman, kemudian ke Berlin, Frankfurt, Wiesbaden, kota-kota di Polandia, Budapest, Republik Ceko dan tempat-tempat lain.

Dr. Kenzo Tenma adalah seorang dokter muda yang bekerja di Düsseldorf pada tahun 1980-an. Sebuah pembedahan yang sukses membuat Dr. Tenma dipromosikan dan Eva, putri dari direktur rumah sakit, Heinemann, juga menjadi kekasih Dr. Tenma. Bagaimanapun juga, Dr. Tenma tidak senang dengan bias pengaruh politik di rumah sakit dalam memperlakukan para pasiennya.

Hingga suatu saat sebuah kejadian membawa sepasang kembar Johan dan Anna Liebert. Johan mendapat luka tembakan di kepalanya dan Anna terus menggumam tentang pembunuhan. Dr. Tenma pun kemudian memutuskan untuk mengurus Johan daripada politikus terkemuka. Hingga akhirnya Johan dapat diselamatkan dan politikus tersebut meninggal. Dr. Tenma kehilangan seluruh status sosialnya dan juga Eva sebagai konsekuensinya. Kemudian Heinemann dan beberapa doktor yang menentang Tenma terbunuh secara misterius, dan sepasang kembar tersebut pun kemudian menghilang dari rumah sakit. Polisi pun kemudian menyatakan Dr. Tenma sebagai tersangka, tetapi dikarenakan tidak ada bukti apapun yang mengarah ke Dr. Tenma, penyelidikan pun dihentikan.

Sembilan tahun kemudian, seorang kriminal ditemukan di jalan tertabrak mobil. Dr. Tenma menangani orang tersebut yang selalu menggumam tentang "Monster". Hingga suatu senja, Dr. Tenma menemukan penjaga di depan kamar kriminal tersebut telah meninggal dan orang itupun telah menghilang.

Dr. Tenma pun kemudian mengikuti jejaknya hingga ke sebuah bangunan yang terbengkelai di dekat rumah sakit. Dr. Tenma kemudian bertemu dengan seseorang dan diperingatkan untuk pergi. Dr. Tenma menolak, karena orang tersebut tengah menodongkan senjatanya ke arah kriminal tersebut. Dr. Tenma kemudian mencoba mengenali orang tersebut dan menyadari bahwa orang tersebut adalah Johan, bocah yang dia selamatkan 9 tahun lalu. Tanpa ragu-ragu, Johan kemudian menembak kriminal tersebut hingga tewas. Johan pun berlalu di kegelapan malam, Dr. Tenma tertegun menyaksikan apa yang dihadapinya. Setelah kejadian tersebut, Dr. Tenma kembali berurusan dengan polisi dan dinyatakan sebagai tersangka. Tetapi sekali lagi tidak ada bukti ke arah Dr. Tenma.

Dr. Tenma pun terus mengejar Johan, dan berusaha mengungkap semua latar belakang yang menyebabkan Johan seperti itu.

Petualangan ini membuka praktik pencucian otak terhadap anak-anak berbakat yang terjadi selama penguasaan Jerman Timur oleh Uni Soviet, yaitu 511 Kinderheim. Setiap anak dipersiapkan untuk menghancurkan ideologi liberalisme dengan cara melatih mereka menjadi mata-mata. Tetapi proyek ini hancur karena hampir seluruh pihak yang terlibat di dalamnya dibunuh oleh salah seorang dari kembar jenius, Johan dan Anna.

Tetapi tindakan ini tidak pernah cukup. Guna menutupi masa lalunya, Johan terpaksa terus-menerus membunuh semua orang yang pernah mengenal masa lalunya termasuk dirinya sendiri, kecuali Tenma yang dipersiapkan untuk menghadapi pemandangan terakhir.

Petualangan ini berakhir di sebuah desa, Ruhenheim. Di sinilah pemimpin proyek ambisius 511 Kinderheim menyembunyikan diri dari kejaran dosa masa lalunya. Terungkap pula keseluruhan masa lalu kembar jenius dan beberapa penghuni lain.

Pranala luar sunting