Mitos penjajahan 350 tahun

Mitos penjajahan 350 tahun adalah sebuah mitos yang menyatakan bahwa Nusantara telah dijajah oleh Belanda selama 350 tahun. Mitos tersebut berdasarkan pada penghitungan dari kedatangan Cornelis de Houtman ke Banten pada tahun 1596 sampai Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945.[1]

Cikal bakal

sunting

Mitos tersebut berasal dari pernyataan Gubernur Jenderal Hindia Belanda de Jonge pada 1935 yang mengatakan bahwa "kami sudah berada di sini 300 tahun dan akan berada di sini 300 tahun lagi, bila perlu dengan tongkat dan senjata." Mitos tersebut juga dinyatakan oleh Presiden Indonesia Soekarno pada 17 Agustus 1946 dalam arsip Pidato PJM Presiden dalam Memperingati 1 Tahun Kemerdekaan Indonesia yang menyatakan bahwa "Selama 350 tahun kita mengalami hidup dalam penjajahan Belanda, sekarang dengan secara kilat pada 17 Agustus 1945 kita telah memproklamirkan kita punya kemerdekaan". Mitos tersebut kembali dilontarkan oleh Soekarno pada 17 Agustus 1956 dalam arsip Berilah Isi Kepada Hidupmu! yang menyatakan bahwa "Selama 350 tahun Indonesia memang telah memberikan darahnya bagi hidupnya bangsa lain."[1]

Bantahan

sunting

Dalam Indonesia's History Between the Myths: Essays in Legal History and Historical Theory (1968), ahli hukum asal Belanda, G.J Resink menyatakan bahwa penjajahan sejak 1596 salah sebab saat itu mereka baru melakukan perdagangan. Menurut penuturannya, Kerajaan Aceh baru dikalahkan pada 1903, Kerajaan Bone pada 1905 dan Kerajaan Klungkung pada 1908. Ia menyimpulkan bahwa Belanda hanya menjajah Indonesia selama 37 tahun.[1]

Menurut sejarawan dari Jurusan Sejarah Universitas Gadjah Mada (UGM), Dr Sri Margana, penjajahan Belanda di Indonesia dapat dihitung saat VOC dinyatakan bangkrut kemudian diambil alih pemerintah Belanda pada 1800. Masa VOC pada 1602 hingga 1800 bukan periode penjajahan, melainkan kapitalisme. Hal ini disebabkan yang berkuasa adalah modal VOC yang memiliki misi dagang.[2]

Pada 2025, Menteri Kebudayaan Republik Indonesia Fadli Zon menyatakan tidak lagi mencantumkan mitos tersebut dalam penulisan ulang sejarah Indonesia dengan alasan bahwa bangsa Indonesia "melakukan perlawanan terhadap para penjajah itu".[3]

Referensi

sunting
  1. ^ a b c "Begini Asal-usul Klaim Indonesia Dijajah 350 Tahun oleh Belanda". CNBC Indonesia.
  2. ^ "Pakar Sebut Ada Narasi Kebohongan soal Indonesia Dijajah 350 Tahun, Ini Awal Mulanya". detikedu.
  3. ^ "Fadli Zon: Sejarah Indonesia Dijajah Belanda 350 Tahun Bakal Diubah". CNN Indonesia.