Mien R. Uno

pakar di bidang etiket asal Indonesia

Dra. Mien Rachman Uno[1] (lahir 23 Mei 1942)[2] adalah seorang tokoh Indonesia di bidang pendidikan dan pakar di bidang etiket.[3] Pada tahun 1980 hingga 1997, dia aktif sebagai pengajar dan pembicara di berbagai daerah dan organisasi di Indonesia serta di luar negeri.[4] Mien R. Uno merupakan seorang penulis yang produktif.[4] Beragam penghargaan telah diberikan kepada Mien R. Uno atas jasanya di bidang pendidikan.[5]

Keluarga sunting

Mien R. Uno lahir di Indramayu, Jawa Barat pada tanggal 23 Mei 1942.[2] Ayahnya bernama Raden Abdullah Rachman dan ibunya bernama Siti Koersilah. Keluarganya bekerja dalam bidang pendidikan dengan profesi sebagai guru.[6] Mien menikah dengan Razif Halik Uno, dan memiliki dua orang putra bernama Indra Cahya Uno dan Sandiaga Salahuddin Uno.[4]

Pendidikan sunting

Setelah menamatkan Sekolah Menengah Pertama, Mien R. Uno melanjutkan pendidikannya ke Sekolah Pendidikan Guru di Bogor. Selanjutnya, Mien melanjutkan pendidikan tinggi di Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Negeri Bandung. Ia memilih Program Studi Administrasi Pendidikan dan menerima gelar sarjana pada tahun 1965.[3]

Pekerjaan sunting

Mien R. Uno menghabiskan sepuluh tahun pertama setelah pernikahannya dengan menjadi ibu rumah tangga. Pada tahun 1973, setelah kedua anaknya mencapai usia remaja, Mien dan keluarganya pindah ke Jakarta dan ia menjadi guru. Mien bekerja sebagai pengajar di Martha Tilaar Beauty Gallery. Setelah bekerja di tempat tersebut, Mien bekerja sebagai pembawa acara dalam program siaran Dunia Wanita yang ditayangkan di TVRI.[5] Mien juga menjadi pembawa acara pada program acara Lembaga Konsumen di stasiun televisi yang sama.[7]

Pada tahun 1975, Mien bergabung dalam Himpunan Pencinta Kain Tenun dan Batik Wastraprema. Kemudian pada tahun 1978, Mien menjabat sebagai Sekretaris Jendral Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia. Tahun 1980 hingga 1997, dia aktif sebagai pengajar dan pembicara. Mien menyampaikan pikirannya tentang tata cara mengembangkan diri di hampir seluruh provinsi di Indonesia, di luar negeri, di Kamar Dagang dan Industri Indonesia dan di lembaga-lembaga pendidikan. Mien juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan menjadi Konsultan bidang Hubungan Masyarakat dan Konsultan bidang Pemasaran di berbagai perusahaan swasta.[7]

Mien R. Uno merupakan pendiri Lembaga Pendidikan Duta Bangsa.[8] Mien mendirikan Lembaga Pendidikan Duta Bangsa pada tahun 2001 setelah ia lulus dari Institut Pengajaran dan Pendidikan di Bandung.[9] Selain itu, Mien dan Bagong Kussudiardjo juga mendirikan sebuah usaha dagang yang diberi nama Usaha Dagang Bagong Kussudiardjo.[4] Mien juga pernah menjadi anggota Badan Pertimbangan Pendidikan Nasional pada periode 1998-2003.[7]

Karya sunting

Mien R. Uno adalah seorang penulis yang produktif. Tulisan-tulisannya pada kolom-kolom surat kabar dihimpun menjadi dua buah buku. Buku pertama diterbitkan pada tahun 1990 dengan judul Cermin Diri I. Buku kedua diterbitkan pada tahun 1996 dengan judul Cermin Diri II.[4] Pada tahun 2005, Mien menerbitkan bukunya yang berjudul Etiket, Sukses Membawa Diri di Segala Kesempatan.Pada tahun 2009, Mien kembali menerbitkan buku berjudul Buku Pintar: Etiket untuk Remaja.[7] Mien turut menulis sebuah buku antologi bersama Siti Gretiani, yang berjudul Green Etiket: 300 Cara Ramah Lingkungan dan Menyimpan Uang. Buku ini diterbitkan pada tahun 2011.[9] Kemudian, pada tahun 2014, Mien kembali menulis sebuah buku berjudul Kebayaku.[8]

Penghargaan sunting

Mien R. Uno memeroleh beragam penghargaan atas jasanya di bidang pendidikan. Pada tahun 1987, Mien dianugrahi penghargaan Recognition of Excellence. Penghargaan sebagai The Most Outstanding Performance diterimanya pada tahun 1988. Pada tahun 1990, Mien memeroleh penghargaan sebagai Public Figure. Penghargaan sebagai Top Executive Indonesia diterimanya pada tahun 1992–1993. Pada tahun 1994, Mien menerima penghargaan sebagai Citra Wanita Pembangunan Indonesia. Penghargaan sebagai Indonesian Woman of The Year diperolehnya pada tahun 1995. Pada tahun 1996, Mien memeroleh penghargaan sebagai Citra Abadi Pembangunan Nasional 1996. Pada tahun 2008, Mien memeroleh penghargaan sebagai Globe Asia 99, Most Powerful Women dan Permata Pertiwi.[5]

Majalah Mode memberikan penghargaan sebagai Wanita Berbusana Terbaik 1995 kepada Mien R. Uno.[6] Nama Mien R. Uno juga masuk dalam salah satu dari 99 wanita paling berpengaruh di Indonesia yang dipilih oleh majalah Globe Asia pada bulan Oktober tahun 2007.[5] Selain itu, riwayat hidupnya sebagai seorang pendidik telah ditulis dalam sebuah buku biografi berjudul Mien R. Uno, Menjadi Wanita Indonesia. Buku ini ditulis oleh Herry Gendut Janarto dan diterbitkan oleh PT. Gramedia Pustaka Utama pada tahun 1999.[7]

Lihat juga sunting

Referensi sunting

  1. ^ https://bppndik.tripod.com/mien.htm
  2. ^ a b "Mien Uno: Menginspirasi dengan Integritas : Elle Indonesia". elle.co.id. Diakses tanggal 2020-06-16. 
  3. ^ a b "Dewan Pembina Mien R. Uno". mrufwebsite (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-06-16. 
  4. ^ a b c d e gpu.id. "Mien R. Uno". gpu.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-06-16. Diakses tanggal 16-06-2020. 
  5. ^ a b c d "Mengenal Mien R Uno, Wanita Hebat Ibunya Sandiaga Uno". RILIS.ID. 2017-12-28. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-06-16. Diakses tanggal 2020-06-16. 
  6. ^ a b "Sekilas Sejarah Hidup Mien Uno Mama Sandiaga & Sudjiatmi Ibu Jokowi". tirto.id. Diakses tanggal 2020-06-16. 
  7. ^ a b c d e "Mien R. Uno". www.goodreads.com. Diakses tanggal 2020-06-16. 
  8. ^ a b tnr, Subkhan (2014-11-20). "Kebayaku, Koleksi Kebaya Pakem Ala Mien Uno". Tempo (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-06-16. 
  9. ^ a b "Mien R. Uno Profile". Indonesia Tatler (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-06-16.