Michael Jackson

Penyanyi, penulis lagu, dan penari Amerika (1958-2009)

Michael Joseph Jackson (29 Agustus 1958 – 25 Juni 2009)[2] adalah seorang penyanyi dan penulis lagu dari Amerika Serikat. Ia terkenal sebagai the "King of Pop" dan memopulerkan gerakan dansa "Moonwalk" yang telah menjadi ciri khasnya. Albumnya yang dirilis pada tahun 1982, Thriller, adalah album terlaris di dunia, dengan penjualan melebihi 109 juta kopi di seluruh dunia. Ia memulai karier bernyanyi pada usia lima tahun sebagai anggota kelompok vokal keluarga Jackson (kelak menjadi the Jackson 5) sebelum meluncurkan album solo pertamanya Got to Be There pada tahun 1971. Sebagai anak ketujuh dari keluarga Jackson, dia memulai debut di musik profesional pada umur 11 tahun sebagai anggota dari Jackson 5.

Michael Jackson
Jackson ditampilkan pada 1988, selama Bad World Tour.
LahirMichael Joseph Jackson
(1958-08-29)29 Agustus 1958
Gary, Indiana, Amerika Serikat
Meninggal25 Juni 2009(2009-06-25) (umur 50)
Los Angeles, California, Amerika Serikat
Sebab meninggalSerangan jantung yang disebabkan oleh keracunan propofol dan benzodiazepin
MakamGlendale, California, Amerika Serikat
Tempat tinggalLos Olivos, California, Amerika Serikat
Nama lainMichael Joe Jackson
PekerjaanPenyanyi
Kekayaan bersihKenaikan $1.178 juta A.S. (perkiraan 2009)[1]
Suami/istri
Anak
  • Michael Joseph Jackson, Jr.
  • Paris-Michael Katherine Jackson
  • Prince Michael Jackson II
Orang tua
KerabatLihat Keluarga Jackson
Karier musik
Genre
InstrumenVokal
Tahun aktif1964–2009
Label
Artis terkaitThe Jackson 5
Tanda tangan
Tanda tangan Michael Jackson

Pada awal tahun 1980-an, dia menjadi figur yang sangat dominan dalam musik pop dan musisi Afrika-Amerika pertama yang mempunyai crossover kuat di MTV. Popularitas dalam musiknya menanjak saat ditayangkan di MTV, antara lain "Beat It," "Billie Jean," dan "Thriller" dianggap telah mengubah video klip menjadi sebuah bentuk karya seni dan sebagai alat promosi untuk memopulerkan sebuah channel tv. Video-video seperti "Black or White" dan "Scream" membuat Jackson menjadi andalan utama MTV pada tahun 1990-an. Lewat penampilan panggung dan video-video klipnya, Jackson memopulerkan sejumlah teknik menari seperti robot dan moonwalk. Suara dan gaya vocal Jackson memengaruhi dan diikuti oleh banyak penyanyi hip hop, pop dan R&B.

Penghargaan-penghargaan yang telah dia raih termasuk beberapa kali Guinness World Records—termasuk thriller sebagai album terlaris di dunia— 13 Grammy Awards, 13 buah single nomor 1 dalam solo kariernya dari musisi pria lainnya dalam Hot 100 era—dan penjualan 750 juta unit di seluruh dunia. Hidup Jackson sangat terkenal di seluruh dunia, didampingi dengan kariernya yang sangat sukses, membuatnya menjadi bagian dari kebudayaan pop selama 4 dekade. Dalam beberapa tahun dia sering disebut-sebut sebagai salah satu pria paling terkenal di dunia.

Kehidupan dan karier

1958–75: Kehidupan awal dan Jackson 5

Michael Joseph Jackson lahir pada tanggal 29 Agustus 1958 di Gary, Indiana, sebuah daerah industri di pinggiran Chicago.[3] Ia adalah keturunan seorang Afrika-Amerika Joseph Walter "Joe" Jackson dan Katherine Esther Scruse.[3] Ia adalah anak ke-7 dari 9 bersaudara. Saudaranya antara lain Rebbie, Jackie, Tito, Jermaine, La Toya, Marlon, Randy, dan Janet.[3] Joseph Jackson pernah bermain di sebuah band R&B bernama The Falcons, bersama saudaranya Luther.

Jackson pernah menyatakan bahwa sejak kecil ia mengalami kekerasan dari ayahnya, baik secara fisik maupun mental, seperti latihan yang tak henti-henti, cambuk, dan memanggilnya dengan panggilan kasar. Namun demikian, ia juga mengakui bahwa kedisiplinan yang diterapkan ayahnya membawa pengaruh besar bagi kesuksesannya.[4][5] Marlon Jackson menceritakan, pernah dalam suatu perselisihan, Michael diangkat terbalik kemudian dipukuli di punggung dan pantatnya.[6] Pernah pula di suatu malam, ketika Michael sedang tidur, Joseph memanjat dari kamarnya ke pintu kamar Jackson. Dengan mengenakan topeng menakutkan, ia masuk ke kamar, berteriak keras menakut-nakuti Michael. Joseph mengatakan bahwa ia melakukan itu untuk mengajarkan anak-anaknya agar tidak membiarkan jendela kamar terbuka ketika tidur. Selama bertahun-tahun setelah peristiwa tersebut, Michael sering mengalami mimpi ia diculik dari kamarnya.[6] Pada tahun 2003, Joseph mengakui pernah mencambuk Michael ketika ia masih kecil.[7]

Jackson pertama kali membicarakan masalah kecilnya ketika ia diwawancara oleh Oprah Winfrey pada tahun 1993. Ketika itu ia juga berkata bahwa pada saat kecil, ia sering menangis kesepian dan kadang-kadang muntah ketika melihat ayahnya.[8][9][10][11] Pada acara Living with Michael Jackson (2003), Michael terlihat menangis menutupi wajahnya ketika ia menceritakan tentang masa kecilnya.[6]

Jackson menampilkan bakat musiknya di usia belia ketika ia menyanyi di depan teman-teman sekelasnya pada resital Natal di usia lima tahun.[3] Pada tahun 1964, Michael dan Marlon bergabung dengan the Jackson Brothers—sebuah band yang didirikan oleh saudara-saudaranya: Jackie, Tito, dan Jermaine—sebagai musisi pendukung, Michael memainkan congas sementara Marlon tambourine. Beberapa lama kemudian, ia mulai mengambil peran sebagai penyanyi latar dan ikut menari. Dan akhirnya pada umur 8 tahun, ia dan Jermaine menjadi penyanyi utama, dan nama kelompok musik ini diganti menjadi The Jackson 5.[3] Band ini melakukan tur di bagian tengah Amerika Serikat secara ekstensif pada tahun 1966 hingga 1968. Pada tahun 1966, mereka memenangi beberapa acara pencari bakat tingkat lokal.

The Jackson 5 telah merekam berbagai lagu, termasuk "Big Boy", untuk label rekaman lokal Steelwotn pada tahun 1967 dan menandatangani kontrak dnegan Motown Records pada tahun 1968.[3] Majalah Rolling Stone ketika itu menggambarkan Michael sebagai "sebuah keajaiban" (prodigy) dengan "bakat musik yang luar biasa".[12] The Jackson 5 mulai masuk pada chart ketika empat single pertamanya ("I Want You Back", "ABC", "The Love You Save," dan "I'l Be There") menempati tangga pertama pada Billboard Hot 100.[3] Pada masa awal The Jackson 5, bagian relasi publik Mowton mengklaim bahwa Michael berumur 9 tahun, meskipun sebenarnya ia berumur 11 tahun ketika itu.[13] Mulai tahun 1972, Michael merilis empat album solo dengan Motwon, di antaranya Got to Be There dan Ben. Penjualan band ini menurun pada tahun 1973.[14]

1975–81: Pindah ke Epic dan Off the Wall

The Jackson 5 menandatangani kontrak baru dengan CBS Record pada bulan Juni 1975, dalam divisi Philadelphia International Records, yang kemudian diubah namanya menjadi Epic Records.[14] Nama grup ini pun diubah menjadi The Jacksons dan menghasilkan enam album antara tahun 1976 hingga 1984, di mana sebagian besar lagunya di tulis oleh Michael Jackson.[15] Hits yang dilahirkan oleh band ini antara lain "Shake Your Body (Down to the Ground)", "This Place Hotel" dan "Can You Feel It."[16] The Jackson juga memiliki acara TV sendiri di CBS, The Jacksons, yang mengudara dari tahun 1976 hingga 1977.

Pada tahun 1978, Jackson berperan sebagai Scarecrow pada film musikal The Wiz.[17] Musik dalam film ini diaransemen oleh Quincy Jones, yang kemudian menjalin kerjasama dengan Jackson untuk membuat album solonya, Off the Wall.[18]

Penulis lagu di album ini antara lain Jackson, Rod Temperton, Stevie Wonder, dan Paul McCartney. Dirilis pada tahun 1979, empat lagu dalam album ini menempati peringkat pertama tangga lagu di Amerika Serikat termasuk "Don't Stop 'Til You Get Enough" dan "Rock with You."[19] Off the Wall menempati peringkat ketiga dalam Billboard 200 dan terjual 7 juta kopi di Amerika Serikat dengan total penjualan di seluruh dunia mencapai lebih dari 20 juta kopi.[20][21]

Pada tahun 1980, Jackson memenangi tiga penghargaan di American Music Awards untuk penampilan solonya: Favorite Soul/R&B Album, Favorite Male Soul/R&B Artist, dan Favorite Soul/R&B Single untuk "Don't Stop 'Til You Get Enough".[19] Pada tahun yang sama, ia juga memenangi Billboard Music Awards untuk kategori Top Black Artist dan Top Black Album serta sebuah Grammy Award untuk Best Male R&B Vocal Performance (untuk lagu "Don't Stop 'Till You Get Enough")[19] Meskipun sukses secara komersial, Jackson merasa Off the Wall belum memenuhi harapannya untuk menciptakan album yang luar biasa.[22] Pada tahun 1980, Jackson menjadi musisi dengan penerimaan royalti tertinggi di industri musik: 37% dari keuntungan album secara keseluruhan.[23]

1982–83: Thriller dan Motown 25: Yesterday, Today, Forever

Pada tahun 1982, Epic merilis album kedua Jackson, Thriller. Kemunculan album ini dianggap sebagai puncak karier Jackson. Album kedua ini bertahan di 10 besar Billboard 200 selama 80 minggu berturut-turut. Tujuh lagu dari album ini secara bersamaan masuk dalam sepuluh besar Billboard Hot—100, tiga di antaranya "Billie Jean," "Beat It," dan "Wanna Be Startin' Somethin'."

Periode ini adalah periode yang luar biasa menguntungkan bagi Jackson. Melalui pengacaranya John Branca, Jackson berhasil mendapatkan royalti tertinggi dalam industri musik, sekitar $2 per album. Di saat yang sama, ia juga meraup keuntungan dari The Making of Michael Jackson's Thriller, sebuah film dokumenter yang dibuat oleh Jackson dan John Landis yang terjual lebih dari 350.000 kopi.[24]

Pada 25 Maret 1983, Michael Jackson tampil live dalam acara televisi spesial Motown 25: Yesterday, Today, Forever. Pada acara inilah ia pertama kali menampilkan gerakan tari nya yang terkenal, moonwalk.[25] Penampilannya di acara ini ditonton oleh sekitar 47 juta orang, dan hanya dapat disamai oleh penampilan Elvis Presley dan The Beatles danam The Ed Sullivan Show. The New York Times menulis, "The moonwalk that he made famous is an apt metaphor for his dance style. How does he do it? As a technician, he is a great illusionist, a genuine mime. His ability to keep one leg straight as he glides while the other bends and seems to walk requires perfect timing." (Indonesia: "Moonwalk yang telah membuatnya terkenal adalah perubahan yang tepat dalam gaya menarinya. Bagaimana dia melakukannya? Sebagai seorang teknisi, ia adalah ilusionis yang hebat, badut (mime) yang sesungguhnya. Kemampuannya untuk membuat satu kaki lurus sambil menggesernya, sementara satu kaki lainnya menekuk, membuatnya terlihat berjalan, membutuhkan ketepatan waktu yang sempurna."[26]

1984–85: Pepsi, "We Are the World", dan karier bisnis

Jackson mengalami kecelakaan pada 27 Januari 1984. Dalam proses pembuatan iklan Pepsi Cola di Shrine Auditoriam, Los Angeles, ia mengalami luka bakar tingkat dua di kulit kepalanya setelah rambutnya terbakar akibat sebuah kecelakaan. Kejadian ini segera menjadi perhatian publik dan mendatangkan banyak simpati.[27] Pepsi kemudian menyelesaikan tuntutan hukum di luar pengadilan. Untuk mengobati luka bakarnya ini, Jackson memberikan $1,5 juta kepada Brotman Medical Center di Culver City, California, sehingga rumah sakit itu dapat membeli peralatan penyembuhan luka bakar berteknologi paling tinggi ketika itu; Brotman kemudian mengubah nama kamar perawatan luka bakarnya menjadi "Michael Jackson Burn Center" untuk menghormati Jackson.[27] Setelah kejadian ini, Jackson mulai memperhatikan penampilan dan mengoperasi plastik hidungnya.[18]

 
Jackson di White House South Portico bersama Presiden Ronald Reagan dan ibu negara Nancy Reagan, 1984.

Pada 14 Mei 1984, Jackson diundang ke White House untuk menerima penghargaan yang diberikan langsung oleh Presiden Amerika Serikat Ronald Reagan. Penghargaan ini diberikan atas sumbangan Jackson untuk badan amal yang membantu orang untuk keluar dari ketergantungan alkohol dan penyalahgunaan narkoba.[28] Pada tahun yang sama, ia memenangi 8 penghargaan pada Grammy Awards 1984. Pada tahun ini pula ia menyelenggarakan tur bertajuk Victory Tour yang secara total ditonton oleh lebih dari 2 juta orang.[29] Ia mendonasikan $5 juta pendapatan dari Victory Tour untuk amal.[30]

Jackson, bersama Lionel Richie, juga membuat single "We Are the World" yang dirilis ke seluruh dunia untuk tujuan amal, yaitu membantu rakyat miskin di Afrika dan Amerika Serikat. Single ini dinyanyikan oleh 39 selebritis, termasuk Jackson. Single ini juga menjadi single dengan penjualan terbaik sepanjang masa, dengan total penjualan 20 juta kopi.[31]

Saat bekerja bersama Paul McCartney dalam dua hit singlenya, "The Girl Is Mine" dan "Say Say Say", keduanya mulai menjalin persahabatan dan saling mengunjungi satu sama lain. Pada suatu diskusi, McCartney menceritakan kepada Jackson bagaimana ia mendapatkan jutaan dolar dari katalog musik; ia mendapatkan sekitar $40 juta pertahun dari lagu yang dinyanyikan orang lain. Jackson pun tertarik dan mulai menjalani karier bisnisnya dengan membeli, menjual, dan mendistribusikan hak penerbitan dari banyak artis. Tak lama kemudian, ATV Songs—sebuah katalog musik yang berisi ribuan lagu, termasuk lagu-lagu besutan Lennon-McCartney yang ditulis antara tahun 1963 hingga 1973—mulai dijual.[32][33]

1986–90: Penampilan, tabloid, Bad, film, autobiografi, dan Neverland

 
Jackson dua tahun setelah ia didiagnosis menderita vitiligo.

Selama masa mudanya, Jackson memiliki kulit coklat, namun sejak awal tahun 1980-an, kulitnya tampak semakin memutih. Perubahan warna kulit ini memancing pertanyaan media dan memunculkan rumor-rumor, di antaranya rumor yang mengatakan bahwa Jackson sengaja memutihkan kulitnya (bleaching).[8] Menurut biografi yang ditulis oleh J. Randy Taraborrelli, pada tahun 1986, Jackson didiagnosis menderita vitiligo dan lupus; penyakit vitiligo membuat kulitnya terlihat putih di beberapa bagian. Kedua penyakit ini mengakibatkan Jackson sensitif terhadap sinar matahari. Perawatan yang diberikan kepada Jackson untuk penyakitnya tersebut turut mengakibatnya kulitnya semakin memutih.[34] Selain perubahan pada warna kulit, ia juga diketahui melakukan operasi plastik pada bagian hidung, jidat, bibir, dan tulang pipi.[35]

Berat badan Jackson turus drastis pada awal tahun 1980-an. Hal ini disebabkan karena diet dan keinginan untuk mendapatkan "tubuh pedansa" ("dancer's body")[36] Beberapa saksi mengatakan bahwa sering kali Jackson merasa pusing dan menduga dirinya menderita anorexia nervosa; gejala medis kehilangan nafsu makan.[37] Beberapa ahli mengatakan bahwa Jackson menderita body dysmorphic disorder, kondisi psikologis di mana penderita merasa kurang suka dengan penampilannya.[34] Tahun 1986 ia mengoperasi lagi hidung dan dagunya.[18][38]

Selama tahun 80-an ini kisah Jackson semakin menjadi perhatian publik. Pada tahun 1986, The National Enquirer mempublikasikan beberapa foto yang menggambarkan Jackson sedang tidur di hyperbaric oxygen chamber, dan mengatakan bahwa Jackson tidur di situ untuk memperlambat proses penuaan.[39] Jackson membeli seekor simpanse bernama Bubbles dari sebuah laboratorium, dan pada tahun 2003 ia mengklaim bahwa Bubbles bisa menggunakan toilet dan membersihkan kamarnya sendiri.[39] Jackson juga dikabarkan menawar tulang Joseph Merrick, si "Manusia Gajah", seharga $1 juta.[40] Laporan itu melekat dalam ingatan masyarakat, dan menginspirasi nama panggilan "Wacko Jacko" (Jacko Sinting), yang kemudian sering disingkat sebagai "Jacko" di headline tabloid. Seorang biografer pada tahun 2004 mengatakan bahwa rumor-rumor tersebut di ciptakan oleh bagian publikasi Jackson sendiri untuk tujuan promosi.[41] Jackson mengatakan kepada reporter:

 
Jackson memakai jaket bergaya militer pada era Bad.

Pada tahun 1987, Jackson merilis album Bad, yang merupakan album pertamanya setelah vakum selama lima tahun.[43] Total penjualan album yang banyak ditunggu oleh penggemar ini tidak setinggi album Thriller, namun tetap saja dapat dianggap sukses secara komersil, serta berhasil menelurkan tujuh hit single di Amerika Serikat, lima di antaranya ("I Just Can't Stop Loving You", "Bad", "The Way You Make Me Feel", "Man in the Mirror" dan "Dirty Diana") pernah menempati peringkat satu daftar Billboard Hot 100, lebih banyak dari album-album lainnya.[44] Hingga tahun 2008, album ini telah terjual lebih dari 30 juta kopi di seluruh dunia.[45]

Pada tahun 1987, Jackson menyatakan diri keluar dari agama yang di anutnya, Saksi-saksi Jehovah, sebagai respon dari ketidaksetujuan agama tersebut terhadap video klip Thriller.[46] Pada tanggal 12 September, Jackson memulai Bad World Tour hingga tanggal 14 Januari 1989.[47] Di Jepang saja, tur ini berhasil menarik 570.000 penonton.[48] Ia juga memecahkan Guiness World Record ketika 504.000 orang menghadiri shownya di Wembley Stadium. Secara total, ia tampil di 123 konser, di hadapan 4,4 juta orang, dan memecahkan Guinness World Record lainnya ketika tur tersebut memberikan pendapatan senilai $125 juta. Selama perjalanannya, ia mengundak anak kecil yang berasal dari keluarga ekonomi lemah untuk menonton konsernya secara gratis, dan memberi donasi ke rumah sakit, yayasan yatim piatu, dan badan amal lainnya.[47]

Pada 1988, Jackson merilis autobiografi pertamanya, Moonwalk, yang membutuhkan 4 tahun untuk menyelesaikannya. Jackson menulis tentang masa kecilnya, The Jackson 5, dan perlakuan kejam yang dideritanya. Dia juga menulis kalau dia hanya menjalani dua operasi plastik pada mukanya. Jackson kemudian merilis film yang disebut Moonwalker yang berisi kumpulan rekaman - rekaman dan film pendek yang dibintangi Michael Jackson sendiri, dan Joe Pesci.

Pada bulan Maret 1988, Jackson membeli tanah di dekat Santa Ynez, California untuk membangun Neverland Ranch dengan harga sebesar $17 juta. Dia memasang berbagai atraksi permainan dan sebuah Teater. Disana juga terdapat 40 staf keamanan yang selalu berpatroli. Pada 1989, pendapatan tahunannya dari hasil penjualan album dan konser - konsernya, diperkirakan mencapai $125 juta hanya untuk tahun itu sendiri.

Michael Jackson dilantik sebagai King of Pop. Nama panggilan tersebut dipopulerkan oleh Elizabeth Taylor. Dari tahun 1985 sampai 1990, Jackson telah mendonasikan $500,000 ke United Negro College Fund. Pada saat ini juga Michael mulai menjalin persahabatan dengan aktor cilik, Macaulay Culkin.

1991–93: Dangerous, Heal the World Foundation, dan Super Bowl XXVII

Pada tahun 1991 Michael Jackson merilis album Dangerous. Album ini terjual lebih dari 32 juta kopi di seluruh dunia, melebihi album Bad. Album ini mendapatkan anugrah Grammy Awards untuk kategori Best Engineered Album – Non Classical. Album ini sempat mengundang kontroversi dikarenakan video clip lagu Black Or White yang pada empat menit terakhirnya Jackson memperlihatkan tarian yang sedikt mengandung kekerasan, Jackson menghancurkan toko dengan tong sampah dan menghancurkan mobil dengan linggis. Jackson juga menunjukan tarian yang berbau seksual, Jackson memegang selangkangan dan menarik resleting celananya. Setalah kejadian itu, semua jaringan video klip memotong empat menit terakhir dari video tersebut. Jackson mengeluarkan pernyataan minta maaf kepada siapapun yang pernah tersinggung. Lepas dari berbagai kontroversi, video klip ini menampilkan Macaulay Culkin selama adegan rap oleh L. T. B.

Dalam rangka memepromosikan album Dangerous, Jackson melakukan tur dunia yang bertajuk Dangerous World Tour. Tur ini merupakan tur solo kedua Jackson setelah sebelumnya Jackson melakukan Bad World Tour tahun 1987-1989. Tur yang berlangsung dari 27 Juni 1992 sampai 11 November 1993 ini berlangsung sebanyak 69 konser di depan kurang lebih 3,5 juta fans. Jackson melakukan tur ini karena hasil dari tur akan disumbangkan untuk Heal The World Foundation, badan amal Jackson sendiri yang diperuntukan untuk anak-anak. Rencananya, tur ini akan berlangsung empat leg yang akan berakhir tahun 1994, namun akhirnya tur ini berakhir sebanyak tiga leg yang berakhir pada tahun 1993. Jackson mengakhiri tur karena ia mengumumkan bahwa dirinya menderita penyakit yang harus dirawat inap, Jackson juga mengumumkan bahwa ia kecanduan obat penenang dikarenakan stress akibat kasus pelecehan seksual pada anak laki-laki yang muncul di media ketika Jackson sedang berada di Bangkok, tepatnya 24 Agustus 1993.

1995–99: HIStory, pernikahan kedua, dan keayahan

Pada tanggal 16 Juni 1995, Michael Jackon merilis album yang berjudul HIStory, Past, Present, And Future (biasa disingkat HIStory). Album ini terdiri dari dua bagian, HIStory, Past, Present, And Future, Book 1 yang berisi kompilasi hits sebelumnya dan HIStory, Past, Present, And Future, Book 2 yang berisi hits baru. Album ini terjual 20 juta kopi di seluruh dunia. Album ini masuk lima nominasi Grammy Awards dan memenangkan Best Music Video - Short Form untuk video klip Scream. Seperti album Dangerous, HIStory juga mengundang kontroversi terkait lirik lagu The Don’t Care About Us yang mengundang anti-Semitic. Dalam They Don’t Care About Us terdapat lirik “Jew Me, Sue Me, Everybody Do Me/ Kick Me, Kike Me, Don't You Black Or White Me". Tanggal 23 Juni 1995 Jackson, meskipun mengeluarkan biaya, ia mengubah lirk tersebut dengan “Do Me” dan “Strike Me”.

Seperti dua album sebelumnya (Bad dan Dangerous), Jackson mempromosikan album HIStory dengan cara melakukan tur dunia. Tur kali ini bertajuk HIStory World Tour. Tur ini berhenti di 58 kota, 35 negara, 5 benua. Total konser di tur ini 58 konser. Tur ini juga merupakan tur solo ketiga sekaligus terakhir bagi Michael Jackson.

Sebelum tur berlangsung, pada 16 Juli 1996, Jackson melakukan konser di Jerudang Park Ampitheatre, Brunei Darussalam. Konser ini dalam rangka memperingati hari ulang tahun ke 50 Sultan Brunei, Hassanal Bolkiah. Daftar lagu dan kostum konser ini mirip dengan Dangerous World Tour.

Tur ini dimulai tanggal 7 September 1996 sampai 15 Oktober 1997. Berlangsung selama dua leg.

Kematian dan peringatan

 
Michael Jackson upeti di Craven Cottage.

Michael Jackson merencanakan untuk menggelar konser terakhirnya di O2 Arena, London, Jackson menamai konser ini dengan nama This Is It Michael Jackson. Konser ini rencananya akan dilaksanakan tanggal 25 Juli 2009, namun satu bulan sebelumnya Michael Jackson meninggal dunia di rumahnya di Los Angeles pada hari Kamis, 25 Juni 2009, Pukul 14:26 waktu setempat. Ia tidak sadarkan diri setelah mengalami gagal jantung (cardiac arrest). Ia diduga mengalami gagal jantung sesaat setelah diberi suntikan demerol. Berita kematian Michael Jackson tersebar cepat di internet. Banyak situs web yang kewalahan menangani pengguna internet yang ingin mencari Informasi tentang kematian Jackson. Google sempat mengalami gangguan karena begitu banyaknya kata kunci "Michael Jackson" yang dimasukan. AOL Instant Messenger juga sempat mengalami gangguan selama 40 menit karena banyaknya pengguna yang menginformasikan kematian Jackson lewat AOL Ins alive

Diskografi

Filmografi

Tur

Referensi

  1. ^ Novack, Janet (3 Oktober 2014). "IRS: We Made A Mistake Valuing Michael Jackson's Estate". Forbes. Diakses tanggal 7 November 2014. 
  2. ^ "Michael Jackson dead at 50 after cardiac arrest", CNN, diakses 26 Juni 2009
  3. ^ a b c d e f g George, p. 20
  4. ^ "Michael Jackson - The King of Pop or Wacko Jacko?". crime.about.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-02-05. Diakses tanggal 2009-06-27. 
  5. ^ "Michael Jackson's Secret Childhood". VH1. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-09-15. Diakses tanggal June 20, 2008. 
  6. ^ a b c Taraborrelli, pp. 20–22
  7. ^ "Can Michael Jackson's demons be explained?". BBC. 2009-06-27. Diakses tanggal 2009-06-28. 
  8. ^ a b Campbell (1995), pp. 14–16 Kesalahan pengutipan: Tanda <ref> tidak sah; nama "campbell (1995) 14-16" didefinisikan berulang dengan isi berbeda
  9. ^ Lewis, pp. 165–168
  10. ^ (Inggris) George, pp. 45–46
  11. ^ Taraborrelli, p. 620
  12. ^ Michael Jackson: Biography Diarsipkan 2008-02-20 di Wayback Machine., Rolling Stone. Retrieved February 14, 2008.
  13. ^ Taraborrelli, p. 17
  14. ^ a b George, p. 22
  15. ^ Taraborrelli, pp. 138–144
  16. ^ The Jackson Five, Rock and Roll Hall of Fame, accessed May 29, 2007.
  17. ^ Taraborrelli, pp. 163–169
  18. ^ a b c Taraborrelli, pp. 205–210
  19. ^ a b c George, pp. 37–38
  20. ^ "Michael Jackson: Off the Wall — Classic albums — Music — Virgin media". Virgin Media. Diakses tanggal December 12, 2008. 
  21. ^ "Gold and Platinum". Recording Industry Association of America. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-12-16. Diakses tanggal April 27, 2008. 
  22. ^ Taraborrelli, p. 188
  23. ^ Taraborrelli, p. 191
  24. ^ (Inggris) Cocks, Jay. Why He's a Thriller Diarsipkan 2012-10-22 di Wayback Machine., Time, March 19, 1984.
  25. ^ Taraborrelli, pp. 238–241
  26. ^ Kisselgoff, Anna (March 6, 1988). "Dancing feet of Michael Jackson". The New York Times. Diakses tanggal July 23, 2008. 
  27. ^ a b Taraborrelli, pp. 279–287
  28. ^ Taraborrelli, pp. 304–307
  29. ^ Taraborrelli, pp. 315–319
  30. ^ Taraborrelli, p. 320
  31. ^ Taraborrelli, pp. 340–344
  32. ^ Taraborrelli, pp. 333–337
  33. ^ "Michael Jackson sells Beatles songs to Sony". The New York Times. November 8, 1995. Diakses tanggal July 23, 2008. 
  34. ^ a b Taraborrelli, hal. 434–436
  35. ^ Surgeon: Michael Jackson A 'Nasal Cripple', ABC News, February 8, 2003.
  36. ^ Jackson, hal. 229–230
  37. ^ Taraborrelli, hal. 312–313
  38. ^ Taraborrelli, pp. 355–361
  39. ^ a b Music's misunderstood superstar, BBC News, June 13, 2005.
  40. ^ Smith, Adam. What Happened to Michael Jackson's Millions? Diarsipkan 2009-06-29 di Wayback Machine., Time, June 26, 2009.
  41. ^ Taraborrelli, pp. 370–373
  42. ^ Taraborrelli, p. vii
  43. ^ Cocks, Jay. The Badder They Come Diarsipkan 2009-05-02 di Wayback Machine., Time, September 14, 1987.
  44. ^ Leopold, Todd (June 6, 2005). "Michael Jackson: A life in the spotlight". CNN. Diakses tanggal May 5, 2008. 
  45. ^ Savage, Mark. Michael Jackson: Highs and lows, BBC, August 29, 2008.
  46. ^ Ebony, Vol. 42, No. 11, September 1987, and Vol. 45, No. 12, October 1990.
  47. ^ a b Lewis, pp. 95–96
  48. ^ Harrington, Richard.Jackson to Make First Solo U.S. Tour Diarsipkan 2009-09-03 di Wayback Machine., 'The Washington Post, January 12, 1988.

Bibiliografi

Pranala luar