Mevlüt Çavuşoğlu

Mevlüt Çavuşoğlu (pengucapan bahasa Turki: [mevˌlyt ˈtʃavuʃˌoːɫu]; lahir 5 Februari 1968) adalah politikus Turki yang menjabat sebagai Menteri Luar Negeri Turki sejak tanggal 24 November 2015;[1] sebelumnya, dia memegang jabatan yang sama, sejak bulan Agustus 2014 sampai dengan Agustus 2015.[2] Dia juga merupakan salah satu anggota dari Majelis Agung Nasional Turki, yang mewakili Provinsi Antalya. Terpilih kali pertama sebagai anggota parlemen pada saat Pemilihan Umum Turki 2002, dia merupakan utusan dari Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP).[3][4] Dia pernah menjabat sebagai presiden Majelis Parlemen Dewan Eropa dari tahun 2010 sampai tahun 2012.

Mevlüt Çavuşoğlu
Menteri Luar Negeri
Mulai menjabat
24 November 2015
Perdana MenteriAhmet Davutoğlu
Binali Yıldırım
Sebelum
Pengganti
Petahana
Sebelum
Masa jabatan
29 August 2014 – 28 August 2015
Perdana MenteriAhmet Davutoğlu
Minister of European Union Affairs
Masa jabatan
25 December 2013 – 29 August 2014
Perdana MenteriRecep Tayyip Erdoğan
Chief Negotiator for Turkish Accession to the European Union
Masa jabatan
25 December 2013 – 29 August 2014
Perdana MenteriRecep Tayyip Erdoğan
President of the Parliamentary Assembly of the Council of Europe
Masa jabatan
25 January 2010 – 25 January 2012
Anggota Majelis Nasional Besar
Mulai menjabat
1 November 2015
Daerah pemilihanAntalya (Nov 2015)
Masa jabatan
3 November 2002 – 7 June 2015
Daerah pemilihanAntalya (2002, 2007, 2011)
Informasi pribadi
Lahir5 Februari 1968 (umur 56)
Alanya, Turkey
Partai politikJustice and Development Party
Alma materAnkara University
Long Island University
Bilkent University
Tanda tangan
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Kehidupan awal sunting

Lahir di Alanya, Çavuşoğlu menyelesaikan pendidikan dari Universitas Ankara pada tahun 1988 dengan mengambil kajian hubungan internasional. Dia meraih gelar Master di bidang ekonomi dariLong Island University di New York, menempuh pendidikan doktoralnya di Bilkent University dan menjadi peneliti di London School of Economics, di mana saat itu dia menjadi presiden Komunitas Turki. Dia menikah dan dikaruniai seorang anak.[3]

Ketika mengabdi di parlemen, mengetuai Komite Migrasi, Committee on Migration, Pengungsi dan Populasi. Pada bulan November 2009, dia bertemu Menteri Luar Negeri Russia, Sergey Lavrov.[5]

Dewan Eropa sunting

Çavuşoğlu bergabung dengan Majelis Parlemen Dewan Eropa pada tahun 2003 dan tak lama setelah itu namanya tercatat sebagai ketua delegasi Turki dan wakil presiden majelis. Selama bulan Januari 2010 sebagai majelis, dia dicalonkan dan terpilih pada tanggal 25 Januari 2010 untuk menggantikan Presiden Lluís Maria De Puig dari Spanyol.[6] Pada perubahan susunan bulan Oktober, itulah yang menjadi alasan mengapa dia tidak menerima tanggung jawab ekstra sebagai Perdana Mentri dalam pemerintahan Recep Tayyip Erdoğan.[7][8][9] Pencalonannya untuk posisi itu didukung oleh semua partai utama Turki. Dia menjadi presiden hanya beberapa bulan setelah Turki memegang pimpinan Komite Menteri dari Dewan Eropa (November 2010) dan pada saat yang sama ada seorang presiden Kongres Dewan Eropa dari Turki.[10] Tahun 2012, digantikan oleh Jean-Claude Mignon dari Prancis.

Pemilihan lokal Turki 2014 sunting

Çavuşoğlu dikritik oleh Hurriyet karena intervensinya dalam pemilihan kota Antalya yang dilaksanakan pada 30 Maret 2014. Ketika kandidat dari partai oposisi Mustafa Akaydin berhadapan dengan dengan calon dari partai berkuasa, ia mengunjungi gedung pengadilan bersama pendukungnya dan menginterupsi proses penghitungan.[11] Setelah interupsinya, penghitungan suara terhenti. Terkait hal tersebut, ada klaim bahwa banyak suara belum dihitung berasal dari pinggiran suara, di mana pihak lawan memiliki lebih banyak suara pendukung.[12]

Kontroversi kedatangan di Rotterdam 2017 sunting

Pada tanggal 11 Maret 2017, Çavuşoğlu dilarang mendarat di Rotterdam, Belanda menyusul pertanyaannya tentang cara Belanda memperlakukan emigran dari Turki.[13][14] Çavuşoğlu telah menyusun untuk mengorganisasikan sebuah pertemuan akbar untuk berorasi dalam referendum konstitusional Turki 2017, di mana imigran yang berada di Belanda dapat memilih.[14] Namun sayangnya, peristiwa itu dianggap tidak aman oleh pihak berwenang di Belanda, dan Çavuşoğlu terpaksa kembali, meskipun dia seorang Perdana Menteri.[14] Sementara itu, Presiden Recep Tayyip Erdoğan menyebut Belanda sebagai "sisa-sisa Nazi" dan "fasis,"[14] di mana Perdana Menteri Belanda Mark Rutte menyebut "sebuah pernyataan gila."[13] Çavuşoğlu segera membela apa yang diucapkan oleh Erdoğan[15] dengan mengatakan bahwa Belanda adalah "kapitalis fasis".[16]

Referensi sunting

  1. ^ "Turkish PM Davutoğlu forms 64th government of Turkey". Hürriyet Daily News. 24 November 2015. Diakses tanggal 24 November 2015. 
  2. ^ "Davutoğlu announces new Turkish interim government dominated by AK Party loyalists". Today's Zaman. 28 August 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-09-26. Diakses tanggal 28 August 2015. 
  3. ^ a b "Who is Mevlüt Çavuşoğlu?". Mevlüt Çavuşoğlu. 2009. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-07-14. Diakses tanggal 10 January 2010. 
  4. ^ "PACE Head Presses For Political Reforms in Armenia". RFE/RL. 2010. Diakses tanggal 12 May 2010. 
  5. ^ "Russia to cooperate with PACE on famine report". The Voice of Russia. 25 November 2009. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-01-29. Diakses tanggal 10 January 2010. 
  6. ^ Sariişik, Dönduü (25 January 2010). "Turkish parliamentarian elected president of PACE". Hürriyet. Diakses tanggal 26 January 2010. 
  7. ^ "AK Party to revive its reformist spirit". Today's Zaman. 9 October 2009. Diakses tanggal 10 January 2010. [pranala nonaktif permanen]
  8. ^ "Mr Mevlüt ÇAVUŞOĞLU". Council of Europe. 2009. Diakses tanggal 10 January 2010. 
  9. ^ "Prime Minister Erdogan's Speech at the AK Congress". AK Party. 3 October 2009. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-05-03. Diakses tanggal 10 January 2010. 
  10. ^ "Newspot no.99 (October 2009)" (PDF). Prime Minister's Office. 1 October 2009. Diakses tanggal 10 January 2010. [pranala nonaktif permanen]
  11. ^ "Antalya'da kavga cikti". Hurriyet. 30 March 2014. Diakses tanggal 30 March 2014. 
  12. ^ "0 Mart yerel seçimleri: AKP'nin sandık sandık, hile, baskı ve usulsüzlükleri". sendika.org. 30 March 2014. Diakses tanggal 30 March 2014. 
  13. ^ a b Escritt, Thomas; Gumrukcu, Tuvan (March 11, 2017). "Dutch PM bars Turkish foreign minister in escalation of rally row". Reuters. Diakses tanggal March 11, 2017. 
  14. ^ a b c d "Le président turc Erdogan qualifie les Pays-Bas de «vestiges du nazisme»". Le Figaro. March 11, 2017. Diakses tanggal March 11, 2017. 
  15. ^ Roberts, Elizabeth (13 March 2017). "Turkish minister tells Dutch: 'I am not a terrorist'". CNN. Diakses tanggal 13 March 2017. 
  16. ^ http://www.dw.com/en/turkeys-cavusoglu-netherlands-is-capital-of-fascism/a-37910611

Pranala luar sunting

Jabatan politik
Didahului oleh:
Egemen Bağış
Minister of European Union Affairs
2013–2014
Diteruskan oleh:
Volkan Bozkır
Didahului oleh:
Ahmet Davutoğlu
Minister of Foreign Affairs
2014–2015
Diteruskan oleh:
Feridun Sinirlioğlu
Didahului oleh:
Feridun Sinirlioğlu
Minister of Foreign Affairs
2015–present
Petahana