Messier 94
Messier 94 (dikenal juga sebagai NGC 4736) ialah galaksi spiral di konstelasi Canes Venatici. Ditemukan oleh Pierre Méchain pada tahun 1781,[6] dan katalog(konfirmasi) oleh Charles Messier dua hari kemudian. Meskipun beberapa referensi menjelaskan M94 sebagai galaksi spiral bar, struktur "bar" sendiri terlihat seperti bentuk oval.[7] Galaksi ini juga terkenal dalam hal ini karena memiliki dua struktur cincin.[5]
| |
| Galaksi M94 | |
| Data pengamatan Epos J2000 | |
|---|---|
| Rasi bintang | Canes Venatici[4] |
| Asensio rekta | 12j 50m 53.1d[5] |
| Deklinasi | +41° 07′ 14″[5] |
| Diameter sudut (V) | 11.2 × 9.1 moa[5] |
| Magnitudo semu (V) | 8.99[5] |
| Ciri-ciri | |
| Jenis | (R)SA(r)ab,[5] LINER[5] |
| Astrometri | |
| Kecepatan radial heliosentrik | 308 ± 1[5]km/s |
| Pergeseran merah | 0.001027 ± 0.000005[5] |
| Kecepatan galaktosentrik | 360 ± 3[5] km/s |
| Jarak | 160 ± 13 Mly (49,06 ± 3,99 Mpc) |
| Sebutan lainnya | |
Nukleus (inti) sunting
M94 diklasifikasikan memiliki inti wilayah emisi nuklir ionisasi yang rendah (LINER).[8] Secara umum LINER dicirikan oleh spektrum optik yang mengungkapkan bahwa gas terionisasi hadir tetapi gas tersebut hanya terionisasi lemah.
Cincin dalam dan luar sunting
M94 teriri dari cincin dalam berdiameter 70 tahun cahaya dan cincin luar berdiameter 600 tahun cahaya. Cincin ini tampaknya terbentuk pada lokasi resonansi dalam piringan galaksi. Cincin dalam merupakan lokasi aktivitas pembentukan bintang yang kuat dan kadang-kadang disebut sebagai cincin Starburst. Formasi bintang ini didorong oleh gas dinamis yang didorong ke dalam cincin oleh struktur bar-seperti berbentuk oval di bagian dalam.[9]
Sebuah studi pada tahun 2009 dilakukan oleh sebuah tim internasional astrofisikawan mengungkapkan bahwa cincin luar dari M 94 bukanlah cincin bintang yang tertutup, sebagai literatur yang dikaitkan dalam sejarah, tetapi struktur kompleks lengan spiral bila dilihat pada pertengahan IR dan UV. Studi ini menemukan bahwa piringan luar galaksi ini aktif. Berisi sekitar 23% dari total massa bintang galaksi dan menyumbang sekitar 10% dari galaksi bintang-bintang baru. Kenyataannya, tingkat pembentukan bintang di piringan luar adalah sekitar dua kali lebih besar dari piringan bagian dalam karena lebih efisien per unit massa bintang.
Ada beberapa peristiwa eksternal yang bisa menyebabkan asal disk luar M94 termasuk pertambahan galaksi satelit atau interaksi gravitasi dengan sistem bintang terdekat. Namun, penelitian lebih lanjut menemukan masalah dengan masing-masing skenario. Oleh karena itu, laporan ini menyimpulkan bahwa pirinngan bagian dalam M94 (NGC4736) adalah distorsi oval yang menyebabkan terciptanya piringan galaksi ini
Pseudobulge sunting
Dalam sebuah makalah yang iterbitkan pada tahun 2004, John Kormendydan Robert Kennicutt berpendapat bahwa M94terdiri atas pseudobulge prototipikal.[7] Sebuah galaksi spiral klasik terdiri dari sebuah cakram gas dan bintang-bintang muda yang memotong bola besar (atau tonjolan) dari bintang-bintang tua. Sebaliknya, galaksi dengan pseudobulge tidak memiliki tidak memiliki tonjolan besar bintang tua melainkan berisi struktur pusat cerah dengan pembentukan bintang intens yang terlihat seperti tonjolan ketika galaksi dilihat secara langsung. Dalam kasus M94 ini, pseudobulge ini mengambil bentuk sebuah cincin di sekitar wilayah berbentuk oval pusat.
Pengukuran Jarak sunting
Setidaknya dua cara digunakan untuk mengukur jarak M94. Pada teknik permukaan pengukuran fluktuasi kecerahan jarak memperkirakan jarak spiral galaksi berdasarkan graininess munculnya tonjolan mereka. Jarak yang diukur untuk M94 menggunakan teknik ini adalah 17.0 ± 1.4 Jtc (5.2 ± 0.4 Jp).[1] Namun, M94 cukup dekat bahwa teleskop luar angkasa Hubble dapat digunakan untuk menyelesaikan dan mengukur fluks bintang-bintang individu terang dalam galaksi. Pengukuran fluks ini kemudian dapat dibandingkan dengan pengukuran fluks dari bintang yang serupa dalam Bima Sakti untuk mengukur jarak. Diperkirakan jarak ke M94 menggunakan teknik ini adalah 15 ± 2 Jtc (4.7 ± 0.6 Jp).[2] Rata-rata.pengukuran jarak ini memberikan perkiraan jarak 16.0 ± 1.3 Jtc (4.9 ± 0.4 Jp).
Lihat juga sunting
- NGC 1512,galaksi dengan bagian cincin yang sama.
Referensi sunting
- ^ a b
J. L. Tonry, A. Dressler, J. P. Blakeslee, E. A. Ajhar, A. B. Fletcher, G. A. Luppino, M. R. Metzger, C. B. Moore (2001). "The SBF Survey of Galaxy Distances. IV. SBF Magnitudes, Colors, and Distances". Astrophysical Journal. 546 (2): 681–693. arXiv:astro-ph/0011223
. Bibcode:2001ApJ...546..681T. doi:10.1086/318301.
- ^ a b
I. D. Karachentsev, M. E. Sharina, A. E. Dolphin, E. K. Grebel, D. Geisler, P. Guhathakurta, P. W. Hodge, V. E. Karachentseva, A. Sarajedini, P. Seitzer (2002). "Galaxy flow in the Canes Venatici I cloud". Astronomy and Astrophysics. 398 (2): 467–477. arXiv:astro-ph/0210414 . Bibcode:2003A&A...398..467K. doi:10.1051/0004-6361:20021598.
- ^ average(17.0 ± 1.4, 15 ± 2) = ((17.0 + 15) / 2) ± ((1.42 + 22)0.5 / 2) = 16.0 ± 1.3
- ^ R. W. Sinnott, ed. (1988). The Complete New General Catalogue and Index Catalogue of Nebulae and Star Clusters by J. L. E. Dreyer. Sky Publishing Corporation / Cambridge University Press. ISBN 0-933346-51-4.
- ^ a b c d e f g h i j k "NASA/IPAC Extragalactic Database". Results for M94. Diakses tanggal 2006-11-09.
- ^ Kepple, George Robert (1998). The Night Sky Observer's Guide. Vol. 2. Willmann-Bell. hlm. 51. ISBN 0-943396-60-3.
- ^ a b
J. Kormendy, R. C. Kennicutt, Jr. (2004). "Secular Evolution and the Formation of Pseudobulges in Disk Galaxies". Annual Reviews of Astronomy and Astrophysics. 42 (1): 603–683. arXiv:astro-ph/0407343 . Bibcode:2004ARA&A..42..603K. doi:10.1146/annurev.astro.42.053102.134024.
- ^
L. C. Ho, A. V. Filippenko, W. L. W. Sargent (1997). "A Search for "Dwarf" Seyfert Nuclei. III. Spectroscopic Parameters and Properties of the Host Galaxies". Astrophysical Journal Supplement. 112 (2): 315–390. arXiv:astro-ph/9704107 . Bibcode:1997ApJS..112..315H. doi:10.1086/313041.
- ^ C. Muñoz-Tuñón, N. Caon, J. Aguerri, L. Alfonso (2004). "The Inner Ring of NGC 4736: Star Formation on a Resonant Pattern". Astronomical Journal. 127 (1): 58–74. Bibcode:2004AJ....127...58M. doi:10.1086/380610.
