Merpati-hutan perak

spesies burung
Merpati-hutan perak
Ilustrasi oleh Keulemans, 1893
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Filum:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Genus:
Spesies:
C. argentina
Nama binomial
Columba argentina
Bonaparte, 1855
Sinonim

Carpophaga grisea Grey, 1844 (nomen nudum)
Myristicivora grisea Bonaparte, 1855 (nomen nudum)
Columba phasma Richmond, 1903

Merpati-hutan perak adalah burung yang termasuk dalam jenis burung-burung yang berstatus kritis (terancan punah/musnah) dalam IUCN, selain burung Anis-bentet sangihe (Colluricincla sanghirensis),Sikatan aceh(Cyornis ruckii), dan Jalak bali (Leucopsar rothschildi).[1]

Deskripsi sunting

Berukuran besar (40 cm), berwarna abu-abu pucat. Sayapnya berwarna hitam, ekor dan tubuh bagian bawah keabuan. Perbedaannya dengan Pergam laut: tubuh bagian atas abu-abu (bukan putih), warna hitam pada separuh ekor, dan lingkaran mata merah. Iris coklat, keliling mata yang gundul merah, paruh hijau-pucat dengan pangkal merah, kaki merah.[2]

Penyebaran sunting

Kep. Simeulue, Mentawai (P.Sipura, Pagai utara),Kep.Riau (Karimun Besar, Batam, Bintan dan Kepulauan Lingga/Saya), Kep. Anambas, Natuna utara dan Kep. Karimata di ujung barat Kalimantan. Juga pernah tercatat di P. Burong (Malaysia), akan tetapi, sekarang di pulau itu sudah punah.[3]

Fakta sunting

Merpati-hutan perak mirip dengan Pergam laut, akan tetapi ada perbedaan antara merpati hutan perak dan pergam laut, yaitu pergam laut tidak mempunyai lingkaran merah pada mata, dan warna yang lebih putih.[4]

Kebiasaan sunting

Mendiami pulau-pulau kecil, tetapi jarang ditemukan karena adanya penebangan hutan. Kadang-kadang berbaur dengan Pergam laut.[5]

Referensi sunting

  1. ^ Daftar burung langka dan terancam punah di Indonesia
  2. ^ Columba Argentina, Merpati Hutan Perak
  3. ^ "Merpati Hutan Perak". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-08-08. Diakses tanggal 2011-11-19. 
  4. ^ "Pergam Laut". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-11-28. Diakses tanggal 2011-11-19. 
  5. ^ Columba argentina[pranala nonaktif permanen]