Megafauna karismatik

Megafauna yang kharismatik atau Charismatic megafauna adalah spesies hewan besar dengan daya tarik populer yang luas, yang sering digunakan oleh aktivis lingkungan untuk mencapai tujuan pecinta lingkungan.[1] Contoh yang paling menonjol termasuk gajah, orang utan, singa, harimau, panda raksasa, beruang kutub, serigala abu-abu, macan tutul, hiu putih besar, elang botak, orca, kuda Przewalski, kondor California, anjing laut, bison Eropa, citah, dan paus bungkuk.[2]

Gorila (Gorilla gorilla) contoh salah satu megafauna karismatis

Manfaat bagi konservasi sunting

Spesies karismatik sering digunakan sebagai spesies utama dalam program konservasi, karena mereka diharapkan lebih banyak menarik perasaan orang. Namun, menjadi karismatik tidak melindungi spesies dari kepunahan: semua dari 10 spesies paling karismatik saat ini terancam punah, dan hanya panda raksasa yang menunjukkan pertumbuhan demografis dari populasi yang sangat kecil.

Diawali permulaan abad ke-20, upaya mengajukan lagi megafauna karismatis yang dibasmi habis-habisan meng-ekosistem telah menjadi suatu perhatian sejumlah organisasi konservasi swasta dan non-pemerintah,

Spesies telah diperkenalkan kembali dari program penangkaran di kebun binatang, seperti bison Eropa di hutan Białowieża,Polandia . Pelepasan kembali dari megafauna karismatis ini dan yang lainnya antara lain kuda Przewalski di Mongolia, telah berada di wilayah yang terbatas dan sering di wilayah tak sempurna di banding wilayah historis dari masing-masing spesies.

Aktivis lingkungan dan pendukung ekowisata berusaha untuk menggunakan pengaruh yang dimiliki oleh karismatik dan spesies terkenal untuk mencapai tujuan yang lebih dan mencapai tujuan lebih jauh pada konservasi spesies dan biodiversity. Dengan arahan perhatian publik mengurangi jumlah panda raksasa karena kehilangan habitat, untuk contoh kelompok konservasi dapat menaikkan dukungan untuk perlindungan panda untuk seluruh ekosistem yang merupakan salah satu bagian dari ekosistem. (panda raksasa digambarkan di logo World Wide Fund for Nature)

Galeri megafauna karismatik sunting

 
Harimau jawa (Panthera tigris sondaica) megafauna karismatik yang sempat di potret.
 
orang utan sumatera (Pongo abelli) megafauna karismatik Indonesia yang hampir punah
 
Gajah Sumatra (Elephas maximus sumatranus)
 
Cendrawasih (Paradisaea apoda) dari tanah Papua Indonesia
 
Harimau Sumatra (Panthera tigris sumatrae) [3] kini tersisa 400 ekor di alam liar (tahun 2004).

Catatan kaki sunting


  1. ^ Ducarme, Frédéric; Luque, Gloria M.; Courchamp, Franck (2013). "What are "charismatic species" for conservation biologists ?" (PDF). BioSciences Master Reviews. 10: 1–8. Diakses tanggal 19 December 2013. 
  2. ^ Kaufman, Donald G.; Franz, Cecilia M. (2000). Biosphere 2000: Protecting Our Global Environment. Kendall Hunt Publishing Company. hlm. 342. ISBN 978-0-7872-5713-2. 
  3. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-05-13. Diakses tanggal 2018-05-13.