Brigjen TNI (Purn) Mazni Harun adalah seorang perwira tinggi TNI dan tokoh militer Indonesia. Sewaktu berpangkat letnan kolonel, ia pernah ditugaskan memimpin Kontingen Garuda Indonesia XIV/4 yang dikirim ke Yugoslavia sebagai pengamat militer yang tergabung dalam badan PBB, UNPROFOR (The United Nations Protection Force), dari tanggal 11 Nopember 1994 sampai 11 Nopember 1995. Sebagai pengamat militer, kontingennya bertugas melakukan patroli dan membantu PBB dalam misi menjaga perdamaian tersebut.[4][5]

Mazni Harun
Informasi pribadi
LahirBukittinggi, Sumatera Barat[1]
KebangsaanIndonesia
Orang tuaHarun Yunus (Ayah)
Alma materSMA Negeri 1 Bukittinggi[2]
Akademi Militer (1974)[3]
Karier militer
Pihak Indonesia
Dinas/cabang TNI Angkatan Darat
Pangkat Brigadir Jenderal TNI
SatuanArtileri Pertahanan Udara
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Sebelumnya, Mazni Harun pernah menjabat Komandan Batalyon Arhanudri 1/1 Kostrad dari tahun 1991 sampai 1993.[6] Pada saat berpangkat kolonel, Mazni Harun menjabat Asisten Kepala Staf Kodam (Kasdam) Jaya. Selanjutnya, Mazni Harun ditugaskan menjabat Komandan Resort Militer (Danrem) 031/Wirabima Riau.

Setelah pensiun dari dinas kemiliteran, Mazni Harun aktif di dunia hukum dan kemasyarakatan. Pada tahun 2010, ia bersama dengan beberapa orang tokoh hukum, seperti Basrief Arief, Benny K Harman, Hikmahanto Juwana, Nirmala Chandra Dewi Motik dan beberapa orang tokoh lainnya, mendirikan suatu lembaga kajian hukum, Institute for Legal & Constitutional Government (ILCG) yang bertujuan agar keadilan dapat dirasakan masyarakat Indonesia.[7]

Riwayat Pendidikan

sunting
  • Akabri (1974)
  • Seskoad (1990)

Riwayat Jabatan

sunting
  • Komandan Batalyon Arhanudri 1/1 Kostrad (1991-1993)
  • Asisten Kepala Staf Kodam Jaya
  • Komandan Resort Militer 031/Wirabima
  • Komandan Resimen Arhanud 1 (1995-1998)

Referensi

sunting

Pranala luar

sunting