Martha Coston lahir pada tanggal 12 Desember 1826, di Baltimore, Maryland. Ia dilahirkan sebagai Martha Jane Hunt. Pada tahun 1830-an, dia pindah ke Philadelphia. Ia menikah dengan Benjamin Franklin Coston, seorang penemu. Benjamin Franklin Coston menjadi direktur laboratorium ilmiah Angkatan Laut AS di Washington, DC. Coston bekerja di Washington Navy Yard dan mengembangkan roket sinyal serta primer perkusi untuk meriam. Dia juga bereksperimen dengan warna-kode sinyal malam untuk memungkinkan komunikasi antar-kapal, yang pada waktu itu terbatas pada sinyal visual seperti bendera di siang hari dan lentera pada malam hari.

Setelah sengketa pembayaran untuk karyanya pada primer perkusi, Coston mengundurkan diri dengan Angkatan Laut pada tahun 1847 dan menjadi presiden dari Perusahaan Gas Boston. Karyanya dengan uap kimia di Navy Yard dan Perusahaan Gas Boston mengakibatkan kesehatannya memburuk dan meninggal pada tahun 1848. Karyanya pada sinyal suar hanya sebatas rencana dan rumus kimia.

Penemuan Penting Martha Coston sunting

Sesudah Benjamin Franklin meninggal, Martha harus mengurusi kedua anaknya sendirian. Ketika suaminya meninggal, Martha menemukan sebuah catatan yang berisi tulisan suaminya pada saat di Navy Yard. Catatan itu berupa sistem flare sinyal.

Selama hampir sepuluh tahun, Martha Coston bekerja untuk mengembangkan sistem sinyal suar yang berdasarkan pada karya sebelumnya suaminya. Dengan pengetahuan yang terbatas, dia mengandalkan nasihat dari ahli kimia dan kembang api, dengan hasil yang beragam.

Pada tahun 1858, Martha menemukan ide tentang suar. Ketika itu dia menyaksikan kembang api di kota New York, dia menyadari bahwa sistem sinyal suar itu perlu warna biru cerah, bersama dengan warna merah dan putih. Dia mendirikan Perusahaan Manufaktur Coston yang digunakan untuk memproduksi sinyal suar lalu mengadakan hubungan bisnis dengan pengembang untuk menyediakan kembang api warna biru.

Pada tanggal 5 April 1859, dia diberikan nomor Hak Cipta untuk sinyal piroteknik malam dan sistem kode. Paten ini diberikan kepadanya sebagai penerus penemuan suaminya yang sudah meninggal. Dengan menggunakan berbagai kombinasi warna pada sinyal suar, memungkinkan kapal untuk memberi sinyal satu sama lain, dan memberi sinyal ke pantai.

Kapten CS McCauley dari Angkatan Laut Amerika Serikat merekomendasikan penggunaan flare ke Sekretaris Angkatan Laut Isaac Toucey tahun 1859. Setelah pengujian diperpanjang, hasilnya menunjukkan efektivitas sistem. Angkatan Laut Amerika Serikat memerintahkan set awal 300 flare, dan kemudian menaruh pesanan untuk $6000 senilai flare.

Akhir sunting

Akhirnya setiap stasiun Pelayanan Keselamatan Amerika Serikat dilengkapi dengan sinyal suar Coston, yang digunakan untuk sinyal kapal. Kegunaan sinyal ini adalah memperingatkan kondisi pesisir yang berbahaya dan memanggil surfmen beserta penyelamat lain jika terjadi kecelakaan. Sementara Martha Jane Coston meninggal pada tahun 1904, kemudian perusahaan yang didirikannya berubah nama menjadi Perusahaan Coston Sinyal dan Supply Company Coston. Perusahaan tersebut bertahan dalam bisnis sampai setidaknya 1985.

Referensi sunting

Haryono. Kamus Penemu. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama

Pranala luar sunting