Maratus

Maratus adalah genus laba-laba asli dari Australia, juga dikenal sebagai laba-laba merak.

Deskripsi sunting

Jenis laba-laba ini memiliki ukuran 4,5 milimeter. Maratus jantan memiliki ciri khas bagian perut berwarna-warni yang naik untuk menarik perhatian betina. Beberapa spesies juga mempunyai penutup samping yang dapat memanjang dari perutnya seperti kipas. Sementara itu, Maratus betina biasanya hanya memiliki warna samar dengan bintik coklat/krem.^[1] Spesies ini hanya dapat ditemukan di kulit pohon, dedaunan hijau, serta permukaan alami lainnya di pantai.

Spesies sunting

Per Juli 2014, telah ditemukan bukti keberadaan lebih dari 40 spesies laba-laba ini.^[1] Beberapa contoh anggota dari Genus Maratus ini diantaranya, Maratus amabilis, Maratus linnaei, Maratus pavonis, Maratus mungaich, Maratus splendens, Maratus vespertilinio, Maratus volans, dan Maratus harrisi.

Perilaku sunting

Perilaku Berburu Makanan sunting

Maratus merupakan hewan diurnal yang memangsa serangga dan laba-laba lainnya. Laba-laba ini memiliki penglihatan tajam yang membantu dalam navigasi tipe habitat baru dan memudahkan dalam berburu mangsa. Perkembangan gaya hidup mengembara memungkinkan laba-laba pelompat untuk berkeliaran dan menyusuri banyak lingkungan.^[1]

Perilaku Kawin sunting

Pada masa pencarian pasangan, laba-laba jantan akan bertengger di suatu tempat dan melambaikan sepasang kaki ketiganya untuk menarik perhatian betina di dekatnya. Ketika menemukan betina, pejantan akan mulai menghasilkan getaran. Laba-laba betina yang tertarik akan mengangkat abdomennya, melebarkan sayap kipas perutnya dan mengibaskannya ke depan dan ke belakang diiringi dengan gerakan kaki ketiga.

Periode berkencan ini berlangsung beberapa menit hingga lebih dari satu jam. Apabila pejantan tidak diserang dan betina tidak melarikan diri, pejantan akan mendekatinya perlahan, menari dan memproduksi getaran. Ketika jarak jantan dan betina sudah cukup dekat, laba-laba jantan akan memulai tampilan pra-peningkatan (pre-mount display) yang berlangsung sampai pejantan menyelesaikan gerakannya dan mencoba untuk naik dan kawin dengan betina.^[1]

Pranala luar sunting

ATWA Brasil: Aranha-pavão

Referensi sunting

^ ^a ^b ^c ^d Girard, Madeline B.; Endler, John A. (2014). "Peacock Spider". Current Biology. 24 (13). doi:10.1016/j.cub.2014.05.026.

[:0-1] Girard, Madeline B.; Endler, John A. (2014). "Peacock Spider". Current Biology. 24 (13). doi:10.1016/j.cub.2014.05.026.

[1]