Malaikat dalam Islam

malaikat menurut tradisi Islam
(Dialihkan dari Malaikat (Islam))

Malaikat dalam Islam adalah makhluk ciptaan Allah yang diciptakan dari cahaya. Beriman kepada malaikat merupakan salah satu rukun iman dalam Islam. Setiap muslim diwajibkan meyakini keberadaan, sifat dan tugas dari para malaikat yang dinyatakan dalam ayat-ayat pada Al-Qur'an.

Peristilahan

sunting

Nama malaikat merupakan kata bentuk jamak yang berasal dari kata bentuk tunggal yaitu malak. Akar kata untuk kata malak ialah alaka yang diartikan sebagai pesuruh Allah yang tugasnya untuk menyampaikan pesan.[1]

Keimanan

sunting

Iman kepada malaikat merupakan salah satu dari enam rukun iman dalam Islam.[2] Ayat dalam Al-Qur'an yang menyatakan kewajiban untuk mengimani para malaikat ialah ayat ke-285 dalam Surah Al-Baqarah.[1] Mengimani malaikat menjadi bagian dari ajaran tauhid.[3] Dalam rukun iman, iman kepada malaikat meliputi keyakinan akan keberadaan, sifat-sifat dan tugas dari malaikat.[4]

Penciptaan dan alam hidup

sunting

Para malaikat dalam ajaran Islam diciptakan oleh Allah dari cahaya. Dalam ajaran Islam, malaikat hidup dalam alam metafisika sehingga indra manusia yang hidup dalam alam fisika tidak dapat merasakan keberadaannya.[5]

Mengerjakan perbuatan mulia

sunting

Malaikat diciptakan oleh Allah hanya untuk mengadakan perbuatan mulia.[6] Sifat-sifat malaikat yang diimani dalam ajaran Islam antara lain sifat jujur, amanah, tidak pernah durhaka, dan selalu patuh mengerjakan segala perintah Tuhan.[4] Sifat-sifat tersebut dinyatakan dalam Surah At-Tahrim ayat 6.[7]

Mengawasi amal manusia

sunting

Dalam Surah Qaf ayat ke-18 terdapat pernyataan bahwa setiap manusia memiliki malaikat yang selalu bersamanya untuk mengawasi setiap ucapannya.[7]

Referensi

sunting

Catatan kaki

sunting
  1. ^ a b Noegroho, Ipnu R. (Maret 2019). Dasar-dasar Memahami Iman, Islam, dan Ihsan. Anak Hebat Indonesia. hlm. 34. ISBN 978-623-2448-64-3. Pemeliharaan CS1: Status URL (link)
  2. ^ Bahri 2023, hlm. 41.
  3. ^ Sesady 2023, hlm. 18-19.
  4. ^ a b Sesady 2023, hlm. 20.
  5. ^ Maimun 2021, hlm. 6.
  6. ^ Maimun 2021, hlm. 23.
  7. ^ a b Bahri 2023, hlm. 43.

Daftar pustaka

sunting