Maiestas Domini (harfiah: Keagungan Tuhan) atau Kristus dalam Kemuliaan adalah gambar Gereja Barat dari Yesus yang bersemayam di atas singgasana selaku penguasa jagat, sering kali dalam posisi menghadap ke depan di tengah-tengah gambar, dan sering kali dikelilingi oleh para figur suci lain, yang keanggotaannya berubah sepanjang waktu dan menurut konteks. Gambar tersebut dikembangkan dari seni rupa Gereja Perdana, yang secara langsung menurunkan rumusan penggambaran Kaisar Romawi yang bertahta. Dalam dunia Bizantium, gambar tersebut dikembangkan secara berbeda dalam bentuk setengah panjang Yesus Pantokrator, "Kristus, Raja Segala Raja", sebuah figur penyertaan lazim, dan Deesis, dimana Yesus bertahta dalam bentuk panjang sepenuhnya diiringi oleh Maria dan Yohanes Pembaptis, dan sering kali figur lainnya. Di Barat, komposisi yang berubah masih sangat konsisten dalam setiap periode sampai Renaisans, dan kemdian masih berpengaruh sampai akhir Baroque, dimana citranya biasanya ditransportasikan ke langit.

Maiestas Domini dalam sebuah mandorla, dikelilingi oleh lambang penginjil: plakat gading di lapisan kayu, Koln, paruh pertama abad ke-13 (Musée de Cluny)

Referensi sunting

  • Schiller, Gertrud, Iconography of Christian Art, Vol. II, 1972 (English trans from German), Lund Humphries, London, ISBN 0853313245

Pranala luar sunting