Lenovo

perusahaan asal Tiongkok

Lenovo Group Limited, kerap disingkat Lenovo (/ləˈnv/ lə-NOH-voh), adalah sebuah perusahaan teknologi multinasional asal Tiongkok.[6] Didaftarkan sebagai sebuah badan hukum di Hong Kong, perusahaan ini berkantor pusat di Beijing, Tiongkok.[1][2] Perusahaan ini juga memiliki kantor pusat operasional di Morrisville, North Carolina, Amerika Serikat, dan pusat operasional di Singapura.[3][7] Perusahaan ini merancang, mengembangkan, memproduksi, dan menjual komputer pribadi, komputer tablet, ponsel cerdas, workstation, peladen, superkomputer, perangkat penyimpanan data, perangkat lunak manajemen teknologi informasi, dan televisi cerdas. Perusahaan ini merupakan pemasok komputer pribadi dengan penjualan terbesar di dunia hingga bulan Januari 2021.[8] Perusahaan ini menawarkan jajaran produk laptop bisnis ThinkPad dan ThinkBook; jajaran produk laptop ritel IdeaPad, Yoga, dan Legion; serta jajaran produk komputer meja IdeaCentre dan ThinkCentre.

Lenovo Group Limited
Nama asli
联想集团有限公司
Nama latin
Liánxiǎng Jítuán Yǒuxiàn Gōngsī
Publik
Kode emitenSEHK: 992
Merah Muda OTC: LNVGY
IndustriPerangkat keras komputer
Elektronik
Didirikan1 November 1984; 39 tahun lalu (1984-11-01) (sebagai Legend 联想)
Beijing
PendiriLiu Chuanzhi
Kantor
pusat
Beijing, Tiongkok
(kantor pusat global)[1][2]

Hong Kong, Tiongkok
(kantor pusat terdaftar)


Morrisville, North Carolina, US (kantor pusat operasional)[3]
Wilayah operasi
Seluruh dunia
Tokoh
kunci
Yang Yuanqing
ProdukPonsel cerdas, komputer meja, peladen, laptop, komputer tablet, netbook, superkomputer, peripheral, pencetak, televisi, pemindai, perangkat penyimpanan
PendapatanPenurunan US$50,71 milyar (2020)[4]
Kenaikan US$1,438 milyar (2020)[4]
Kenaikan US$804 juta (2020)[4]
Total asetKenaikan US$32,12 milyar (2020)[4]
Total ekuitasPenurunan US$4,059 milyar (2020)[4]
PemilikLegend Holdings (30,6%)
Karyawan
~63.000 (2020)[4]
Anak
usaha
Situs webwww.lenovo.com
Lenovo
Hanzi: Lenovo
Hanzi sederhana: 联想集团有限公司
Hanzi tradisional: 聯想集團有限公司
Makna harfiah: Lenovo Group Limited

Lenovo beroperasi di lebih dari 60 negara dan menjual produknya di sekitar 180 negara. Perusahaan ini memiliki pusat riset di Beijing, Chengdu, Yamato (Prefektur Kanagawa, Jepang), Shanghai, Shenzhen, dan Morrisville (North Carolina, Amerika Serikat),[9] serta juga memiliki Lenovo NEC Holdings, sebuah usaha patungan (joint venture) dengan NEC guna memproduksi komputer pribadi untuk dijual di Jepang.

Lenovo didirikan di Beijing pada bulan November 1984 dengan nama Legend, dan didaftarkan sebagai sebuah badan hukum di Hong Kong pada tahun 1988. Lenovo mengakuisisi bisnis komputer pribadi milik IBM pada tahun 2005 dan juga mengakuisisi bisnis peladen berbasis Intel milik IBM pada tahun 2014. Lenovo masuk ke pasar ponsel cerdas pada tahun 2012 dan hingga tahun 2014, Lenovo merupakan pemasok ponsel cerdas terbesar di Tiongkok daratan. Pada tahun 2014, Lenovo mengakuisisi Motorola Mobility dari Google. Pada tahun 2017, Lenovo mengakuisisi bisnis komputer pribadi milik Fujitsu.[10][11]

Lenovo melantai di Bursa Saham Hong Kong dan merupakan komponen dari Hang Seng China-Affiliated Corporations Index, yang kerap disebut sebagai saham "red chip".

Sejarah sunting

1984–1993: Pendirian dan awal mula sunting

 
Pada tahun 1984, Lenovo didirikan di Beijing oleh sebelas insinyur dari Institut Teknologi Komputasi dari Chinese Academy of Sciences (CAS), yang dipimpin oleh Liu Chuanzhi.[12]

Liu Chuanzhi, bersama sepuluh insinyur berpengalaman, resmi mendirikan Lenovo di Beijing pada tanggal 1 November 1984 dengan modal sebesar 200.000 yuan.[12][13] Pemerintah Tiongkok pun menyetujui pendirian Lenovo pada hari yang sama. Jia Xufu (贾续福), salah satu pendiri Lenovo, menyatakan bahwa rapat pertama untuk mendirikan perusahaan ini digelar pada tanggal 17 Oktober 1984. Sebelas orang pendiri Lenovo merupakan anggota Institut Teknologi Komputasi dari Chinese Academy of Sciences (CAS). Uang sebesar 200.000 yuan yang digunakan sebagai modal awal, disetujui oleh Zeng Maochao (曾茂朝). Nama perusahaan yang disetujui pada rapat tersebut sebenarnya adalah Chinese Academy of Sciences Computer Technology Research Institute New Technology Development Company.[12]

Struktur organisasi perusahaan ini diresmikan setelah Tahun Baru Imlek tahun 1985. Organisasi perusahaan ini meliputi departemen rekayasa, departemen teknologi, departemen administratif, dan departemen kantor.[12] Perusahaan ini awalnya berupaya mengimpor televisi, namun gagal. Perusahaan ini kemudian berbisnis di bidang pengendalian mutu komputer. Perusahaan ini juga pernah mencoba memasarkan jam tangan digital, namun gagal. Pada tahun 1990, Lenovo mulai memproduksi dan memasarkan komputer dengan mereknya sendiri.[14]

Pada bulan Mei 1988, Lenovo memasang iklan lowongan kerja di halaman depan China Youth News. Iklan seperti itu masih jarang dijumpai di Tiongkok pada saat itu. Dari 500 orang pelamar, 280 orang dipilih untuk menjalani ujian tulis. Sebanyak 120 orang kemudian diwawancara. Walaupun awalnya perusahaan ini hanya ingin merekrut 16 orang, pada akhirnya 58 orang direkrut. Dari jumlah 58 orang tersebut, 18 orang merupakan lulusan pascasarjana, 37 orang merupakan lulusan sarjana, dan tiga orang merupakan lulusan sekolah menengah. Rata-rata usia mereka baru 26 tahun. Yang Yuanqing, chairman dan CEO Lenovo saat ini, merupakan salah satu dari 58 orang tersebut.[12]

Liu Chuanzhi menerima izin dari pemerintah untuk membentuk anak usaha di Hong Kong dan untuk pindah ke sana bersama lima orang pegawainya. Ayah Liu, yang telah tinggal di Hong Kong, pun menjadi mentor dan meminjamkan uang kepadanya. Liu pindah ke Hong Kong pada tahun 1988. Untuk menghemat uang, Liu dan rekan kerjanya berjalan kaki, bukannya naik angkutan umum. Untuk menjaga citranya, mereka menyewa kamar hotel jika hendak mengadakan rapat.[12]

Salah satu kesuksesan awal Lenovo adalah komputer bingkai utama KT8920.[12] Perusahaan ini juga mengembangkan sebuah papan sirkuit yang memungkinkan komputer kompatibel PC IBM untuk memproses huruf Tiongkok.[14]

1994–1998: melantai dan menjual obligasi sunting

Pada tahun 1994, Lenovo (pada saat itu masih bernama Legend) resmi melantai di Bursa Saham Hong Kong, dan berhasil mengumpulkan dana sebesar US$30 juta.[15] Sebelum melantai, sejumlah analis optimis terhadap Lenovo. Pada hari pertama, harga saham Lenovo sempat mencapai HK$2,07 dan ditutup pada harga HK$2,00. Dana yang didapat rencananya digunakan untuk mendanai kantor penjualan di Eropa, Amerika Utara, dan Australia, serta untuk mengembangkan dan meningkatkan produksi, riset, dan pengembangan, sekaligus untuk meningkatkan modal kerja.[12]

Pada tahun 1996, Lenovo merupakan pemimpin pasar di Tiongkok, dan mulai menjual laptop buatannya sendiri.[15] Pada tahun 1998, Lenovo menguasai 43% pangsa pasar komputer di Tiongkok, dengan berhasil menjual sekitar satu juta unit komputer.[15]

Lenovo meluncurkan komputer Tianxi (天禧) pada tahun 1998. Dirancang untuk memudahkan pengguna baru dalam mengoperasikan komputer dan mengakses internet, salah satu fitur penting pada laptop tersebut adalah sebuah tombol yang langsung menghubungkan pengguna ke internet dan membuka peramban web. Laptop tersebut dijual melalui China Telecom dan dipasangkan dengan paket internet setahun penuh. Laptop tersebut merupakan hasil riset dan pengembangan selama dua tahun. Laptop tersebut berwarna pastel, dengan bodi berbentuk cangkang, dan dilengkapi dengan pusat USB tujuh lubang. Hingga tahun 2000, Tianxi merupakan komputer paling laris dalam sejarah Tiongkok, dan terjual sebanyak satu juta unit pada tahun 2000 saja.[16]

Referensi sunting

  1. ^ a b "Lenovo". Forbes. Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 September 2020. Diakses tanggal 9 September 2020. Headquartered in Beijing, it’s the world’s largest PC vendor by unit sales and fourth biggest smartphone maker. 
  2. ^ a b "Lenovo Group Ltd Hong Kong Listing". Bloomberg. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 October 2020. Diakses tanggal 9 September 2020. ADDRESS: No 6 Chuang Ye Road Shangdi Information Beijing, 100085 China 
  3. ^ a b "Archived copy" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 15 June 2013. Diakses tanggal 13 October 2012. 
  4. ^ a b c d e f "Lenovo Group Limited Annual Report 2020" (PDF). Lenovo. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 25 July 2020. Diakses tanggal 9 August 2020. 
  5. ^ "It's official: Motorola Mobility now belongs to Lenovo - CNET". cnet.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 March 2017. Diakses tanggal 2014-12-25. 
  6. ^ Arthur, Charles (12 May 2018). "Lenovo, the Chinese giant that plays by the rules … and loses". The Guardian. Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 September 2020. Diakses tanggal 5 September 2020.  ;
    Cahill, Kevin (1 July 2020). "Lenovo, top-of-the-world Chinese supercomputer supplier, sweeps all markets". Computer Weekly. Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 September 2020. Diakses tanggal 9 September 2020.  ;
    Goh, Brenda (20 February 2020). "China's Lenovo confident of managing virus impact, reports strong third quarter". Reuters. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 September 2020. Diakses tanggal 9 September 2020.  ;
    "China's Lenovo Group first-quarter profit more than doubles, beats expectations". euronews. 9 December 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 November 2020. Diakses tanggal 9 September 2020.  ;
    Schwankert, Steven. "Is Lenovo a 'Chinese company'?". InfoWorld. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 May 2019. Diakses tanggal 9 September 2020. 
  7. ^ "Archived copy". Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 November 2020. Diakses tanggal 11 September 2020. 
  8. ^ "Gartner Says Worldwide PC Shipments Grew 10.7% in Fourth Quarter of 2020 and 4.8% for the Year". Gartner. January 11, 2021. Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 January 2021. Diakses tanggal January 12, 2021. 
  9. ^ "Locations - Lenovo US". Lenovo. Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 July 2020. Diakses tanggal 2020-07-04. 
  10. ^ Shilov, Anton. "Lenovo to Acquire Controlling Stake of Fujitsu's PC Business". www.anandtech.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 December 2019. Diakses tanggal 18 December 2019. 
  11. ^ "Fujitsu to reach agreement "soon" on integrating PC business with Lenovo". 6 June 2017. Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 December 2019. Diakses tanggal 18 December 2019 – via www.reuters.com. 
  12. ^ a b c d e f g h Ling, Zhijun (2006). The Lenovo Affair. Singapore: John Wiley & Sons. ISBN 978-0-470-82193-0. 
  13. ^ Chen, Wency (17 December 2019). "Lenovo founder Liu Chuanzhi set to retire". Nikkei Asia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 December 2019. Diakses tanggal 9 November 2019. 
  14. ^ a b Dickie, Mure (1 January 2005). "China's High-Tech Hero". Chief Executive. 
  15. ^ a b c Greeben, Mark J.; Yip, George S.; Wei, Wei (15 March 2019). Pioneers, Hidden Champions, Changemakers, and Underdogs. MIT Press. ISBN 9780262352345. Diakses tanggal 22 November 2020. 
  16. ^ Sima, Katherine (19 December 2005). "Lenovo's design strategy drives success". Plastics News. United States. Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 April 2015. Diakses tanggal 7 April 2015. 

Bacaan lebih lanjut sunting

Pranala luar sunting