Lapangan Tiananmen
Lapangan Tian'anmen ("Lapangan Luas di Gerbang Kedamaian Surgawi") adalah lapangan yang berada di pusat kota Beijing, Tiongkok. Lapangan ini merupakan lapangan yang terluas di dunia saat ini.Di luar Tiongkok, alun-alun ini paling dikenal karena protes dan pembantaian tahun 1989 yang berakhir dengan tindakan keras militer, disebabkan oleh liputan media internasional, internet, konektivitas global, implikasi politik, dan faktor-faktor lainnya. Di dalam Tiongkok, terdapat sensor ketat terhadap pengetahuan mengenai tindakan keras tersebut oleh Partai Komunis Tiongkok.
Lapangan Tiananmen terletak di luar pintu selatan Istana Kuno Dinasti Ming dan Qing, mendapat namanya karena pintu selatan istana bernama Tiananmen wai. Di sebelah utara lapangan ini ada tiang bendera yang setiap harinya diadakan upacara penaikan dan penurunan bendera oleh tentara kehormatan. Di lapangan ini tidak boleh ada papan dan poster reklame, bahkan bus dan kendaraan yang melintasi jalan di depan lapangan juga tidak diperbolehkan memiliki reklame di badan bus maupun kendaraan.
Letak Geografis
suntingLapangan ini terletak pada koordinat 116°23′17″BT dan 39°54′27″LU, dengan panjang 765 meter dari utara ke selatan serta lebar 282 meter dari barat ke timur.[1]
Terdapat empat bangunan penting di lapangan ini yaitu: Balai Agung Rakyat di barat, Museum Nasional Tiongkok di timur, Monumen Pahlawan Rakyat di selatan yang berhadapan dengan Mausoleum Ketua Mao. Di dalam bangunan ini, jenazah Ketua Mao Zedong yang diawetkan di dalam kotak kaca ditempatkan.
Peristiwa Penting
suntingBeberapa peristiwa penting bersejarah yang terjadi di lapangan ini antara lain:
- Gerakan 4 Mei 1919.
- Proklamasi berdirinya Republik Rakyat Tiongkok.
- Gerakan 5 April 1976 yang kemudian dikenal sebagai Insiden Tiananmen.
- Demonstrasi Tiananmen 1989 yang kemudian berakhir dengan peristiwa berdarah Insiden Tiananmen 1989.
Referensi
sunting- ^ "Tiananmen Square incident". Britannica. Diakses tanggal 11 February 2021.