Langgam Jawa
Artikel atau bagian artikel ini tidak memiliki referensi atau sumber tepercaya sehingga isinya tidak bisa dipastikan. |
Langgam Jawa merupakan bentuk adaptasi musik keroncong ke dalam idiom musik tradisional Jawa, khususnya gamelan. Genre ini masih dapat digolongkan sebagai keroncong. Tokoh-tokoh musik ini di antaranya Andjar Any, Gesang, dan Ki Narto Sabdo. Penyanyi yang dapat disebut legendaris dari genre musik ini adalah Waljinah.
Musik dari Indonesia | |
---|---|
![]() Gong dari Jawa | |
Garis waktu • Contoh | |
Ragam | |
Klasik • Kecak • Kecapi suling • Tembang Sunda • Pop • Dangdut • Hip hop • Keroncong • Gambang keromong • Gambus • Jaipongan • Langgam Jawa • Pop Batak • Pop Minang • Pop Sunda • Tarling • Musik tegalan • Qasidah modern • Rock • Tapanuli ogong • Tembang Jawa | |
Bentuk tertentu | |
Angklung • Beleganjur • Calung • Campursari • Gamelan • Degung • Gambang • Gong gede • Gong kebyar • Jegog • Joged bumbung • Salendro • Selunding • Semar pegulingan | |
Musik daerah | |
Bali • Kalimantan • Jawa • Kepulauan Maluku • Papua • Sulawesi • Sumatera • Sunda |
Beberapa lagu langgam Jawa sangat popular dan dikenal hampir setiap orang di wilayah berbahasa Jawa, seperti
- Gambang Suling (ciptaan Ki Narto Sabdo)
- Yèn Ing Tawang (ciptaan Andjar Any, 1964[1])
- Nyidam Sari (ciptaan Andjar Any)
- Jangkrik Gènggong (ciptaan Andjar Any)
- Caping Gunung (ciptaan Gesang, 1973)
- Pamitan (ciptaan Gesang)
- Aja Lamis (ciptaan Gesang)
- Jenang Gula (ciptaan Markasan[2])
- Ngalamuning Ati (ciptaan Effendi Slameto).
Sejak 1990-an, langgam Jawa mengalami peremajaan kembali dalam bentuk campursari.
Pranala luarSunting
Catatan kakiSunting
- ^ Kastoyo Ramelan. Penyihir romantis remaja Jawa. Arsip daring Majalah Gatra. Edisi No. 36 / VII 28 Jul 2001.
- ^ Nostalgia Langgam Jawa Terbaik. Catatan sampul album kaset pada OPAC Perpusnas RI. Diakses 30 November 2019).