Lakshman Kadirgamar
Lakshman Kadirgamar (12 April 1932 – 13 Agustus 2005) adalah seorang politikus Sri Lanka. Dia adalah Menteri Luar Negeri Sri Lanka dari tahun 1994 hingga 2001 dan dari April 2004 hingga dibunuh pada Agustus 2005.
Lakshman Kadirgamar | |
---|---|
Menteri Luar Negeri Sri Lanka | |
Masa jabatan 1994–2001 | |
Masa jabatan 2004 – 12 August 2005 | |
Informasi pribadi | |
Lahir | Manipay, Distrik Jaffna, Sailan Britania (sekarang di Sri Lanka) | 12 April 1932
Meninggal | 12 Agustus 2005 Colombo, Sri Lanka | (umur 73)
Kebangsaan | Sri Lankan |
Partai politik | United People's Freedom Alliance Partai Kebebasan Sri Lanka |
Almamater | Balliol College, Oxford Universitas Ceylon Trinity College, Kandy |
Profesi | Pengacara |
Sunting kotak info • L • B |
Kadirgamar adalah seorang Tamil beragama Kristen. Dia lulus dengan Sarjana Hukum dari Universitas Ceylon pada tahun 1953. Dia juga mempunyai gelar Sarjana Sastra dari Universitas Oxford. Dia menjadi pengacara di Sri Lanka dan London hingga tahun 1974, saat ia menjadi konsultan Organisasi Buruh Sedunia di Jenewa.
Kadirgamar adalah pendukung lama Partai Kebebasan Sri Lanka (SLFP). Dia menjadi Menteri Luar Negeri dalam pemerintahan SLFP pimpinan Perdana Menteri Sirimavo Bandaranaike. Setelah kekalahan pemerintah pada tahun 2001, dia menjadi penasehat istimewa Hal Ihwal Luar Negeri kepada presiden Chandrika Kumaratunga. Meski dia sendiri berasal dari suku Tamil, dia mendukung keras kebijakan pemerintah Bandaranaike untuk tidak melakukan perundingan dengan pihak pemberontak Macan Tamil di sebelah utara Sri Lanka.
Pada tahun 2003 Kadirgamar adalah calon untuk jabatan Sekretaris Jenderal Persemakmuran Bangsa-Bangsa, namun dikalahkan Don McKinnon dari Selandia Baru.
Setelah kemenangan Aliansi Kebebasan Rakyat Bersatu pada 2 April 2004 dalam pemilu legislatif Sri Lanka, ia disebut-sebut sebagai calon Perdana Menteri Sri Lanka, namun pada 6 April Presiden Kumaratunga melantik Mahinda Rajapakse dalam jabatan tersebut. Meskipun begitu, empat hari kemudian, Kadirgamar kembali menjadi menteri luar negeri dalam kabinet baru tersebut.
Pada 12 Agustus 2005, pada sekitar pukul 11 malam, Kadirgamar ditembak sniper tak dikenal dekat rumahnya. Menurut laporan-laporan awal, dia ditembak dua kali di kepala, satu kali di leher, dan sekali di bagian tubuh. BBC melaporkan bahwa ia kemudian dioperasi sebelum akhirnya meninggal dunia pada pada pagi hari keesokan harinya. Meski belum ada pernyataan resmi, Inspektur Jenderal Kepolisian Sri Lanka menyatakan bahwa pembunuhnya berasal dari kelompok Macan Tamil.
Pranala luar
sunting