Kurnia Effendi

Sastrawan Indonesia

Kurnia Effendi (lahir 20 Oktober 1960) adalah sastrawan berkebangsaan Indonesia. Namanya mulai dikenal di kancah kesusastraan Indonesia setelah karya-karyanya, cerita pendek dan puisi di muat di berbagai media massa, antara lain majalah Gadis, Aktuil, Anita Cemerlang, dan surat kabar Sinar Harapan. Kurnia Effendi merupakan salah satu penerima penghargaan sastra dari Badan bahasa untuk bukunya, Anak Arloji (2013). Tahun 2010, namanya tercatat sebagai tokoh Kakilangit di majalah Horison, menandai ulang tahun ke-50 majalah itu. Di sela kesibukannya sebagai salah satu karyawan di perusahaan otomotif di Jakarta, dia masih menyisakan waktu menghadiri berbagai perhelatan kesenian, bicara dalam diskusi-diskusi sastra, dan menyelenggarakan pameran batik Indonesia. Nama dan kiprahnya tercatat dalam buku Apa & Siapa Penyair Indonesia terbitan Yayasan Hari Puisi 2018.[1][2]

Kurnia Effendi
Lahir(1960-10-20)20 Oktober 1960
Tegal, Jawa Tengah
PekerjaanSastrawan
Tahun aktif1978

Latar belakang sunting

Kurnia Effendi menyelesaikan pendidikannya pada jurusan Desain Interior, Fakultas Seni Rupa dan Desain ITB, tahun 1991. Kegiatan menulisnya dimulai di Semarang, dengan tema-tema remaja. Berlanjut di Bandung, dan akhirnya merasa matang di Jakarta, dengan memasuki wilayah sastra yang serius. Tahun 1986, semasa kuliah, dia menjabat sebagai presiden Grup Apresiasi Sastra ITB (GAS-ITB) setelah Nirwan Dewanto (1984) dan M. Fadjroel Rahman (1985). Kemudian setelah pindah di Jakarta, bergabung dengan Komunitas Sastra Indonesia sejak tahun 1996.[3][4]

Pada November 1996 dan 2003, ia diundang oleh Dewan Kesenian Jakarta sebagai penyair untuk acara “Mimbar Penyair Abad 21” dan membaca cerpen dalam “Temu Sastra Kota”. Pada Juli 2005, diundang Teater Utan Kayu untuk membaca cerpen dalam “Panggung Prosa Indonesia Mutakhir”.[5]

Bibliografi sunting

Karya pribadi sunting

  • Senapan Cinta (kumpulan cerpen, Penerbit KataKita, Jakarta, April 2004)
  • Bercinta di Bawah Bulan (kumpulan cerpen, Penerbit Metafor Publishing, Mei 2004)
  • Aura Negeri Cinta (kumpulan cerpen, Lingkar Pena Publishing House, Juli 2005)
  • Kincir Api (kumpulan cerpen, Gramedia Pustaka Utama, Agustus 2005)
  • Selembut Lumut Gunung (kumpulan cerpen, Cipta Sekawan Media, Januari 2006)
  • Burung Kolibri Merah Dadu (kumpulan cerpen, C Publishing, Februari 2007)
  • Interlude-Jeda (kumpulan cerpen, Lembaga Pemerhati Kebijakan Publik, September 2007)
  • Kakawin Gajah Mada (novel, Pusat Bahasa, 2009)
  • Merjan Merjan Jiwa (novel, Pustaka Kartini, 2010)
  • Anak Arloji (kumpulan cerpen, Serambi, 2011)
  • Musim Gugur Telah Usai (kumpulan cerpen, Elexmedia Komputindo, 2012)
  • Mendaras Cahaya", (kumpulan puisi, Rumah Anggit, 2012)
  • The Four Fingered Pianist (memoar, Hikmah Publishing, 2009)
  • Sue Aziz. Jalan Indah Menuju Usia Emas (memoar, Sue Aziz, 2012)
  • Teman Perjalanan (2015)

Puisi, karya bersama sunting

  • Pesta Sastra Indonesia (Kelompok Sepuluh, Bandung, Juli 1985)
  • Sajak Delapan Kota (Kompak, Pontianak, 1986)
  • Malam 1000 Bulan (Forum Sastra Bandung, 1990 dan 1992)
  • Potret Pariwisata dalam Puisi (Pustaka Komindo, 1991)
  • Perjalanan (Sanggar Minum Kopi Denpasar, 1992)
  • Gender (Sanggar Minum Kopi Denpasar, 1994)
  • Bonzai’s Morning (Denpasar, 1996)
  • Dari Negeri Poci 3 (Yayasan Tiara Jakarta, 1996)
  • Trotoar (Roda-roda Budaya Tangerang, 1996)
  • Mimbar Penyair Abad 21 (Dewan Kesenian Jakarta, 1996)
  • Antologi Puisi Indonesia (Komunitas Sastra Indonesia, 1997)
  • Antologi puisi tunggal bertajuk “Kartunama Putih” (Penerbit Biduk, Bandung, 1997)
  • Jakarta dalam Puisi Indonesia Mutakhir (Dinas Kebudayaan Provinsi DKI, 2000)
  • Gelak Esai & Ombak Sajak Anno 2001 (Penerbit Kompas, Juni 2001)
  • Puisi Tak Pernah Pergi (Penerbit Kompas, Juli 2003)
  • Bisikan Kata, Teriakan Kota (DKJ dan Bentang, Desember 2003)
  • Mahaduka Aceh (Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin, 2005)
  • Dari Negeri Poci 4 (Kosakata Kita Jakarta, 2013)
  • Dari Negeri Poci 4 (Kosakata Kita Jakarta, 2014)

Prosa, karya bersama sunting

  • 20 Tahun Cinta (Senayan Abadi Publishing, Juli 2003)
  • Wajah di Balik Jendala (Lazuardi Publishing, 2003)
  • Kota yang Bernama dan Tak Bernama (DKJ dan Bentang, Desember 2003)
  • Addicted 2U (Lingkar Pena Publishing House, 2005)
  • Jl. Asmaradana (Penerbit Buku Kompas, 2005), Ripin (Penerbit Buku Kompas, 2007)
  • Tukang Bunga dan Burung Gagak (Kosakata Kita, 2011)
  • Surat (novelet, Elexmedia Komputindo 2013)

Referensi sunting

  1. ^ Profil Kurnia Effendi dalam buku Apa & Siapa Penyair Indonesia, Yayasan Hari Puisi, 2018, ISBN 978-602-50502-0-6
  2. ^ Cerpen Kurnia Effendi, diakses 1 Mei 2017
  3. ^ Teras Lampung Diarsipkan 2015-02-23 di Wayback Machine., diakses 23 Februari 2015
  4. ^ Inspirasi Diarsipkan 2015-02-23 di Wayback Machine., diakses 23 Februari 2015
  5. ^ Puisi Kita Diarsipkan 2015-02-23 di Wayback Machine., diakses 23 Februari 2015