Konsonan letup bibir-gigi nirsuara

Konsonan letup bibir-gigi nirsuara adalah jenis dari suara konsonan bibir-gigi yang digunakan dalam berbagai bahasa. Simbol IPAnya adalah ⟨p̪⟩. Dalam bahasa Indonesia tidak ada huruf yang mewakili [p̪] namun berbunyi seperti mengucapkan huruf [p] yang diartikulasi dengan gigi bagian atas dan bibir bagian bawah, bukan dengan kedua belah bibir.

Konsonan letup bibir-gigi nirsuara
Nomor IPA101 408
Pengkodean karakter
Entitas (desimal)p​̪
Unikode (heks)U+0070 U+032A
X-SAMPAp_d
Kirshenbaump[
Braille⠖ (braille pattern dots-235)

Ciri khas sunting

Ciri khas konsonan letup bibir-gigi nirsuara:

  • Cara artikulasinya adalah oklusif, yang berarti diproduksi dengan penyempitan aliran udara di jalur vokal. Karena konsonan ini juga merupakan konsonan sengau, aliran udara yang terblokir oleh artikulator diarahkan ke hidung
  • Daerah artikulasi adalah bibir gigi, yang berarti diartikulasi dengan bibir bagian bawah dan gigi bagian atas.
  • Fonasinya tidak bersuara atau nirsuara, yang berarti dihasilkan tanpa getaran pita suara. Dalam beberapa bahasa pita suara secara aktif terpisah, sehingga selalu menghasilkan artikulasi nirsuara. Di bahasa lain, pita suara kendor, sehingga dapat menyuarakan suara-suara yang berdekatan.

Kata-kata sunting

Bahasa Kata IPA Arti
Yunani σάπφειρος [ˈsap̪firo̞s̠] 'safir'