Konsili Konstantinopel IV (Katolik)

Konsili Konstantinopel IV merupakan konsili oikumenis kedelapan yang membahas persoalan Kristologis atau mengenai tabiat Kristus sekaligus digunakan untuk menggulingkan atau menjatuhkan posisi Photius.[1] Konsili ini diakui sebagai konsili oikumenis oleh gereja Katholik atau kanonis Barat menjelang akhir abad 11.[2] Konsili ini diselenggarakan pada tanggal 5 Oktober sampai 28 Februari 870 oleh Paus Adrianus II dan Kaisar Basilius I dengan mengajukan permohonan kepada Uskup Nicholas I, tetapi yang memimpin konsili ini adalah Donatus, Stephen, dan Marinus.[3] Norman P.Tanner. Konsili-konsili Gereja: Sebuah Sejarah Singkat. Yogyakarta: Kanisius. Hlm.152.</ref>[4][5][1] Konsili ini dihadiri oleh 102 uskup, 3 utusan Paus dan 4 patriark.[5][6] Konsili Konstantinopel ini merupakan konsili terakhir yang diadakan di bagian Timur, Konstantinopel.[5] Dalam Konsili ini, kutukan diberikan kepada Ikonoklasme sekaligus juga memecat Photius ari jabatannya, sehingga posisi batrik Konstantinopel digantikan oleh Ignasius.[5] Fokus terbesar konsili ini memang ditujukkan terhadap tindakan Photius yang telah merebut martabat pakriarkal sekaligus juga karena ia telah melakukan skisma besar di kalangan gereja Yunani.[7]

Konsili Konstantinopel Keempat (869–870)
Waktu869–870
Diakui olehKatolik Roma
Konsili sebelumnya
Konsili Nicea II
Konsili berikutnya
Katolik Roma: Konsili Lateran Pertama
PenyelenggaraKaisar Basilius I dan Paus Adrianus II
PemimpinPara legatus kepausan
Jumlah peserta20–25 (sesi pertama tahun 869), 102 (sesi terakhir tahun 870)
Pokok bahasanPatriarkat Photios
Dokumen dan keputusan
Diturunkannya Photios dari takhta, 27 kanon
Daftar kronologis Konsili Ekumene

Referensi sunting