Komando Daerah Militer XVIII/Kasuari

komando daerah militer di Indonesia

Komando Daerah Militer XVIII/Kasuari (disingkat Kodam XVIII/KSR) merupakan Komando kewilayahan pertahanan militer yang meliputi provinsi Papua Barat Daya, dan Papua Barat.

Komando Daerah Militer XVIII/Kasuari
Lambang Kodam XVIII/Kasuari
Dibentuk19 Desember 2016
NegaraIndonesia Indonesia
Tipe unitKomando Daerah Militer
Bagian dariTNI Angkatan Darat
MarkasManokwari, Papua Barat
MotoPatriot Pembela Rakyat
Baret HIJAU 
HimneMars Kasuari
Situs webkasuari18-tniad.mil.id
Tokoh
PanglimaMayor Jenderal TNI Haryanto
Kepala StafBrigadir Jenderal TNI Yusuf Ragainaga
InspekturBrigadir Jenderal TNI Ari Estefanus
Kepala Kelompok Staf AhliBrigadir Jenderal TNI Juniras Lumban Toruan

Pemekaran dari Kodam XVII/Cenderawasih yang berada di Jayapura. Luasnya wilayah dan gangguan keamanan membuat TNI AD merasa perlu membentuk organisasi baru di Kabupaten Manokwari.[1] Kodam baru diberi nama KASUARI,[2][3][4] bermarkas di Kampung Arfai, Distrik Manokwari Selatan, Kabupaten Manokwari, Papua Barat. Pembangunan markas kodam Kasuari itu di atas lahan 24,7 hektar, yang sebelumnya milik TNI AD, markas Kompi Senapan C dan D, kini pindah ke Distrik Warmare.

Sejarah sunting

Kodam XVIII/Kasuari diresmikan pada tanggal 19 Desember 2016 oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Mulyono. Kodam ini membawahi 2 Korem yaitu Korem 181/Praja Vira Tama di Sorong dan Korem 182/Jazira Onim di Fakfak. Kekuatan Kodam Kasuari sebagian ditambah dari Kodam XVII/Cenderawasih dan sejumlah satuan TNI lainnya di berbagai daerah di Indonesia.[5]

Panglima sunting

Saat ini, Kodam XVIII/Kasuari di pimpin oleh seorang Panglima Kodam (Pangdam) yang berpangkat Mayor Jenderal. Saat ini jabatan Pangdam diduduki oleh Mayjen TNI Haryanto.

Satuan sunting

Satuan Wilayah sunting

Satuan Tempur dan Bantuan Tempur sunting

Satuan Pendidikan sunting

  • Sekolah Calon Tamtama
  • Sekolah Calon Bintara
  • Depo Pendidikan dan Latihan Tempur
  • Depo Pendidikan Kejuruan
  • Depo Pendidikan Bela Negara

Referensi sunting

Pranala luar sunting