Khenpo Tsultrim Gyamtso Rinpoche

Khenpo Tsültrim Gyamtso Rinpoche (Tibet: མཁན་པོ་ཚུལ་ཁྲིམ་རྒྱ་མཚོ་རིན་པོ་ཆེ་Wylie: mkhan po tshul khrim rgya mtsho rin po cheམཁན་པོ་ཚུལ་ཁྲིམ་རྒྱ་མཚོ་རིན་པོ་ཆེ་Tibet: མཁན་པོ་ཚུལ་ཁྲིམ་རྒྱ་མཚོ་རིན་པོ་ཆེ་Wylie: mkhan po tshul khrim rgya mtsho rin po che) adalah seorang yogi terpelajar dari tradisi Kagyu dari Buddhisme Tibet. Dia banyak menyebarkan ajarannya di Barat, sering kali melalui nyanyian realisasi, yang ia ciptakan sendiri ataupun ciptaan Milarepa atau sepuh lainnya dari masa lalu. "Tsültrim Gyamtso" berarti "Lautan Perilaku Etis".

Khenpo Tsültrim Gyamtso
GelarRinpoche
Informasi pribadi
Lahir
Sherab Lodro

1934
AgamaBuddhisme Tibet
KebangsaanTibet
SilsilahKarma Kagyu
PendidikanKhenpo, doktor kajian Buddhisme
Kedudukan senior
GuruLama Zopa Tarchin
LokasiNepal
Situs webwww.ktgrinpoche.org

Kehidupan awal sunting

Rinpoche lahir pada tahun 1934 dari sebuah keluarga nomaden dari Nangchen, Kham (Tibet Timur). Ia meninggalkan rumahnya pada usia dini untuk berlatih bersama Lama Zopa Tarchin, yang akhirnya menjadi guru utamanya. Setelah menyelesaikan pelatihan awal, ia menjalani kehidupan pertapa selayaknya seorang yogi, mengembara di seluruh Tibet, menyendiri di gua-gua dan serta tinggal di tanah kuburan untuk berlatih Chöd. Di Biara Tsurphu, yang merupakan tampuk bersejarah bagi silsilah Karma Kagyu, Rinpoche melanjutkan pelatihan dengan kepala Karma Kagyu, yang adalah Gyalwa Karmapa ke 16, dan juga bersama sepuh lainnya.

Pengasingan di India sunting

Selama pemberontakan Tibet 1959, Rinpoche melarikan diri dan memimpin sebuah kelompok biarawati Budha melewati Himalaya untuk menyelamatkan diri ke Bhutan. Ia kemudian pergi ke utara India, di mana ia menghabiskan sembilan tahun di Kemah Pengungsian Tibet Buxa Duar. Di sini ia belajar dan menguasai pengetahuan Buddha dan diberikan gelar Khenpo oleh Karmapa ke-16 dan gelar yang setara dengan Geshe Lharampa oleh Dalai Lama ke-14. Atas saran Karmapa, ia kemudian menetap di Bhutan, di mana ia membangun sebuah biara, pusat pengasingan, dan sekolah.

Kegiatan Mengajar sunting

Bersama-sama Khenchen Thrangu Rinpoche, Khenpo Rinpoche menjabat sebagai guru utama di shedra (kampus monastik) di Biara Rumtek, menggantikan Karmapa yang sedang berada dalam pengasingan. Karena itu, ia melatih semua pemegang silsilah Karma Kagyu. Dia juga mengajar ke seluruh dunia.

Rinpoche juga merupakan guru utama di Dzogchen Ponlop Rinpoche, dan sangat dekat dengan organisasi Nalandabodhi. Ia juga sering mengajar di komunitas Shambhala Buddhist. Rinpoche juga merupaka guru di Lama Shenpen Hookham, Rigdzin Shikpo Rinpoche dan Lama Tashi Lhamo.

Shentong sunting

Shentong memandang dua doktrin kebenaran sebagai cara untuk membedakan antara realitas relatif dan realitas mutlak. Ia menyetujui bahwa realitas relatif itu memiliki kekosongan akan sifat alamiah diri sendiri, tetapi menyatakan bahwa realitas mutlak memiliki "kekosongan" (Wylie: stong) dari fenomena relatif  "yang lain" (Wylie: gzhan), tetapi dirinya tidak kosong.[1] Realitas mutlak ini adalah "tanah atau substrat" yang "tidak diciptakan dan tidak bisa dihancurkan, noncomposite dan di luar rantai kemunculan yang saling bergantung."[2] Dolpopa mengidentifikasi realitas mutlak ini dengan sifat Buddha.[1]

Pandangan shentong ini berkaitan dengan Ratnagotravibhāga sutra dan sintesis Yogacara-Madhyamaka akan Śāntarakṣita. Kebenaran dari sunyata diakui, tetapi tidak dianggap sebagai kebenaran tertinggi, yang adalah kekosongan alamiah dari pikiran. Wawasan tentang sunyata ini adalah persiapan untuk pengenalan akan sifat-sifat alamiah pikiran.

Hookham menjelaskan posisi shentong, dengan merujuk pada Tahapan Progresif Meditasi mengenai Kekosongan oleh Khenpo Tsultrim.[3] Khenpo Tsultrim menjelaskan lima tahapan meditasi, yang ia kaitkan dengan lima mazhab atau pendekatan:[4][5]

  • "Meditasi Sravaka akan bukan-diri" - meditasi mengenai kekosongan skandha dan nir-eksistensi dari diri pribadi;
  • "Pendekatan Cittamatra"
  • "Pendekatan Svatantrika-Madhyamaka pendekatan"
  • "Pendekatan Prasangika-Mdhyamaka"
  • Shentong (Yogacara Madhyamaka) - meditasi akan Paramarthasatya ("Realitas Mutlak"),[6][note 1] [8]

Tulisan sunting

  • Buddha Nature:The Mahayana Uttaratantra Shastra with Commentary by Jamgon Kongtrul and Khenpo Tsultrim Gyamtso Rinpoche, Snow Lion Publications (2000), ISBN 1-55939-128-61-55939-128-6
  • Maitreya's Distinguishing Phenomena and Pure Being, Commentary by Mipham and Khenpo Tsultrim Gyamtso Rinpoche, translated by Jim Scott, Snow Lion Publications (2004) ISBN 1-55939-215-01-55939-215-0
  • Progressive Stages of Meditation on Emptiness, by Khenpo Tsültrim Gyamtso Rinpoche, translated and arranged by Shenpen Hookham, Zhyisil Chokyi Ghatsal Publications (2001) ISBN 1-877294-01-21-877294-01-2
  • Stars of Wisdom: Analytical Meditation, Songs of Yogic Joy, and Prayers of Aspiration by Khenpo Tsültrim Gyamtso, translated by Ari Goldfield and Rose Taylor, Forewords by the Seventeenth Karmapa and the Dalai Lama, Shambhala Publications (2010), ISBN 1-59030-775-51-59030-775-5
  • The Sun of Wisdom: Teachings on the Noble Nagarjuna's Fundamental Wisdom of the Middle Way by Khenpo Tsültrim Gyamtso Rinpoche, Shambhala Publications (2003), ISBN 1-57062-999-41-57062-999-4
  • The Moon of Wisdom: Chapter Six of Chandrakirti's Entering the Middle Way with commentary from the Eighth Karmapa Mikyo Dorje's Chariot of the Dagpo Kagyu Siddhas translated under the guidance of Khenpo Tsültrim Gyamtso Rinpoche by Ari Goldfield, Jules Levinson, Jim Scott & Birgit Scott, Snow Lion Publications (2005), ISBN 978-1-55939-231-0978-1-55939-231-0

Catatan sunting

  1. ^ Menurut Hookham, pengalaman non-dual adalah Realitas Utama.[7]

Rujukan sunting

  1. ^ a b Stearns 1999, hlm. 3.
  2. ^ Stearns 1999, hlm. 82.
  3. ^ Hookham 1991, hlm. 19.
  4. ^ Hookham 1991, hlm. 19-26.
  5. ^ Khenpo Tsultrim Gyamtso 1994.
  6. ^ Hookham 1991, hlm. 21.
  7. ^ Hookham 1991, hlm. 37.
  8. ^ Hookham 1991, hlm. 23.

Pranala luar sunting