Kepala celeng Horncastle

Kepala celeng Horncastle adalah hiasan berbentuk seekor celeng, peninggalan suku bangsa Anglo-Saxon dari permulaan abad ke-7 M, yang mungkin sekali adalah sisa-sisa sebuah jambul ketopong. Benda ini ditemukan pada tahun 2002 dengan mesin detektor logam di kota Horncastle, dilaporkan sebagai temuan harta karun, dan dibeli senilai £ 15.000 oleh Museum Kota dan Daerah, tempatnya disimpan sampai sekarang.

Kepala celeng Horncastle
Bahan bakuPerak, emas, batu delima
Dibuatca. 600–650 M
Ditemukan2002
Horncastle
Lokasi sekarangThe Collection, Lincoln

Kepala celeng Horncastle terbuat dari perak dengan panjang mencapai 40 mm (1,6 inci). Kepalanya sengaja dibuat panjang sehingga terlihat seminaturalistik. Di tengah-tengah kepala membujur surai, dan pada masing-masing sisi kepala terukir sepasang tungkai dalam keadaan tertekuk. Sepasang matanya terbuat dari batu delima, dan tonjolan alis, rahang, mulut, taring, serta moncongnya bersalut emas. Bagian dalam kepala, yang dibuat berongga, terisi tanah dan sisa-sisa tumbuhan pada saat ditemukan. Di dalamnya tertancap tiga batang paku keling yang dulu digunakan untuk menyatukannya dengan benda lain yang lebih besar ukurannya. Mungkin benda lain itu adalah sebuah ketopong. Kepala celeng Horncastle mungkin pernah bertengger di puncak salah satu dari "ketopong-ketopong berjambul" yang dipakai di kawasan utara Eropa dari abad ke-6 sampai abad ke-11.

Kepala celeng Horncastle merupakan salah satu dari sekian banyak citra satwa yang menghiasi ketopong-ketopong pada zaman itu. Jambul ketopong Benty Grange dan ketopong Wollaston juga berwujud celeng, dan hiasan sekitar alis pada ketopong Sutton Hoo dan mungkin pula ketopong York juga menampilkan gambar celeng. Citra-citra celeng ini adalah bukti nyata dari tradisi setua seribu tahun dalam mitologi Jermanik, yang mengait-ngaitkan satwa celeng dengan dewa-dewi dan perlindungan. Sejarawan Romawi, Tacitus, menduga bahwa orang Aesti di Jazirah Baltik memakai lambang-lambang celeng dalam pertempuran agar dilindungi dewi ibu. Dalam wiracarita Anglo-Saxon yang berjudul Beowulf, sang pujangga menyinggung tentang lambang-lambang celeng pada ketopong yang senantiasa waspada mengawasi para pejuang yang mengenakannya.

Uraian sunting

 
Bagian dasar kepala celeng Horncastle, masih dipenuhi tanah dan ditancapi tiga batang paku keling

Bentuk benda ini menyerupai kepala seekor celeng.[1][2] Bagian dalamnya berongga, sehingga berbentuk sekeping cangkang dari perak, dengan beberapa bagian disaluti emas, dan bertatah sepasang bola mata dari batu delima.[1][2] Panjang keseluruhannya mencapai 40 mm (1,6 in), dan bergaya seminaturalistik.[2][3] Kepala sengaja dibuat memanjang, dibelah sejalur surai sampai ke ujung moncongnya, yang dilingkari tiga baris tonjolan garis bersalut emas.[1][2] Pada kedua sisi moncong terdapat garis-garis bersalut emas yang tampak lebih menonjol lagi, membentuk bagian mulut berikut sepasang taring lancip.[1][2] Sepasang bola mata kecilnya terbuat dari dua butir batu delima yang digilap halus, dibingkai butir-butir filigrana emas yang ditata membentuk lingkaran ganda.[2][3] Sepasang alisnya dibuat menonjol, jauh dari bola mata, dan terpasang pada batok kepala.[1][2] Bagian batok juga disaluti emas, dan pada masing-masing sisinya terukir corak menyerupai satwa bertungkai empat dalam keadaan tertekuk.[1][2] Kepada satwa pada ukiran ini tampak menoleh ke belakang, rahangnya tampak menggigit punggung dan tungkai belakangnya yang berjari tiga, sama seperti jari-jari tungkai depannya.[1][2]

Saat ditemukan, rongganya terisi tanah dan akar tumbuh-tumbuhan.[1][2] Tiga batang paku keling tertancap pada sisi bawah, sebatang di dekat ujung moncong, dan dua batang pada ujung yang lain. Paku-paku ini tentunya adalah sarana untuk menyambungkan benda ini pada benda lain yang lebih besar ukurannya, mungkin sekali sebuah ketopong.[1][2]

Penemuan sunting

Kepala celeng Horncastle ditemukan pada tanggal 1 Mei 2002 di Horncastle, sebuah pekan di Lincolnshire, Inggris,[1][2] oleh Mr D. Turner, dengan bantuan detektor logam.[1] Sesuai dengan Treasure Act 1996 (Undang-Undang Harta Karun 1996), kepala celeng Horncastle dilaporkan kepada pemerintah dan dinyatakan sebagai temuan harta karun.[2] Dengan nilai taksiran sebesar 15.000 Pound,[4] kepala celeng Horncastle dibeli oleh Museum Kota dan Daerah Lincoln yang sekarang dikenal dengan nama The Collection.[5]

Keterangan sunting

Rujukan sunting

Kepustakaan sunting