Kenny Anderson

Kenny Anderson merupakan seorang pemain sepak bola yang berkebangsaan Belanda. Kenny lahir pada tanggal 14 Februari 1992. Kota tempat lahirnya bernama Gorinchem yang berada dalam wilayah negara Belanda. Ia merupakan seorang peranakan yang memiliki darah dari tiga negara, yaitu Indonesia, Skotlandia dan Belanda. Kenny diketahui berasal dari keturunan Indonesia melalui jalur keturunan ibunya. Saat ini Kenny bermain sebagai gelandang di Liga Sepak Bola Belanda dengan menjadi anggota klub ASWH Ambacht. Kontraknya baru akan berakhir pada bulan Juli 2020 nanti. Pada tahun 2015, Kenny sendiri kabarnya hendak dinaturalisasi Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI). Kenny Anderson juga sempat masuk dalam daftar calon pemain sepak bola naturalisasi Indonesia yang dirilis pada tahun 2017 oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga. Nama Kenny Anderson tidak terlalu terkenal bahkan jarang di dengar oleh kalangan pecinta sepak bola di Indonesia. Namanya sempat menjadi terkenal di kalangan pengagum klbu sepak bola Bali United. Ini dikarenakan ia sempat dikabarkan akan bergabung dengan klub tersebut pada musim 2017/2018 silam.

Postur tubuh

Kenny Anderson memiliki postur tubuh yang cukup baik, dengan tinggi badan yang mencapai 180 sentimeter dengan berat badan seberat 79 kilogram. Rambutnya berwarna cokelat dengan gaya rambut yang tidak pernah panjang. Ia memiliki kulit yang berwarna putih. Ia juga memiliki janggut yang juga dipotong secara rapi dan pendek.

Posisi dan Gaya Bermain

Kenny Anderson bermain sepak bola dengan menggunakan kaki kanan sebagai kaki yang dominan. Dalam permainan, ia selalu menyukai posisi gelandang, baik itu gelandang kiri, gelandang kanan, maupun gelandang serang. Ia memiliki semangat bermain yang cukup tinggi dengan persentase 70 persen hingga 80 persen pada pertandingan penuh. Ketika diberikan posisi sebagai gelandang serang, Kenny Anderson sangat sering membuka ruang pergerakan di kotak penalti lawan dan tidak ragu-ragu untuk turun kembali ke lini belakang guna merebut bola dari pemain lawan dan menjemput bola. Kenny juga sering menggiring bola dan melewati sejumah pemain belakang lawan. Bahkan ia terkadang tiba-tiba melepaskan sebuah tembakan yang berhasil mencetak angka bagi timnya. Ia cukup terampil dalam berlari solo dengan pengiriman umpan yang memiliki tujuan yang jelas. Selain dapat diposisikan sebagai gelandang serang, Kenny Anderson juga sesuai ditempatkan sebagai penyerang utama.

Karier

Kenny Anderson merupakan seorang alumni dari akademi sepak bola RKC Waalwijk. Ia juga pernah bermain untuk tim junior Willem II Tilburg. Namun ia lebih banyak berprestasi di klub sepak bola yang pertama. Ia mengawali musim pertamanya di tim senior pada tahun 2012/2013, namun ini tidak berjalan dengan lancar. Ia tidak dapat menyumbangkan satu gol pun bagi tim serta timnya sempat mengalami kekalahan telak dan ia hanya diberi kesempatan bermain tiga kali selama musim itu. Di musim selanjutnya, ia diberi kepercayaan untuk menjadi pemain inti. Ia mampu membuktikannya dengan mencetak 4 gol dalam 25 kali pertandingan yang diikutinya. Namun disayangkan, perkembangan yang pesat itu tidak selaras dengan performa dari anggota tim Waalwijk yang lain. Di akhir musim, Waalwijk terdegradasi ke kasta tingkat dua Liga Sepak Bola Belanda. Meski demikian, Kenny tetap setia mengenakan seragam kuning-biru yang menjadi ciri khas Waalwijk hingga musim 2014/2015. Dengan kualitas lawan di Eerstedivisie yang tidak sebaik lawan di liga utama Eredivisie, keterampilan Kenny semakin membaik. Ia mampu mencetak 4 gol dari 17 pertandingan yang diikutinya hingga musim berakhir. Kenny Anderson berhasil mencatatkan namanya dalam daftar pencetak gol dengan mengantongi delapan gol dengan mengikuti total 39 pertandingan di semua ajang kompetisi sepak bola bersama dengan klub RKC Waalwijk.

Melihat prestasi yang ditorehkan Kenny bagi klub RKC Waalwijk, klub dari Liga Skotlandia bernama Heart of Midlothian tertarik untuk merekrutnya. Kenny pun berpindah klub ke Skotlandia, tempat di mana ayahnya dilahirkan. Kenny membantu promosi Heart of Midlothian yang kala itu berada pada kasta kedua Liga Skotlandia ke tingkat teratas. Namun, di musim selanjutnya, Kenny tidak diberi kepercayaan untuk tampil sama sekali. Pada bulan Januari 2016, ia membuat keputusan untuk kembali ke Waalwijk. Kontraknya di Heart sebenarnya baru akan berakhir pada bulan Juli 2016. Berdasarkan keterangan resmi yang disampaikan melalui pers oleh klub Heart of Midlothian, pemutusan kontrak Kenny telah disepakati bersama oleh mereka. Hal ini membuat Waalwijk tidak periu mengeluarkan biaya sama sekali untuk merekrut Kenny kembali. Namun, Kenny justru ditempatkan kembali menjadi pemain cadangan dengan total bermain 8 kali dan hanya mencetak 1 gol. Barulah di musim selanjutnya ia menjadi pemain inti, dengan mencetak 7 gol dari 31 pertandingan di Eerstedivisie.

Riwayat klub

Kenny Anderson pernah membela beberapa klub di liga sepak bola yang berbeda negara. Kenny membela klub sepak bola Belanda bernama RKC Waalwijk selama empat musim yaitu sejak musim 2010/2011 hingga awal musim 2014/2015. Pada akhir musim 2014/2015 ia pindah ke ke Loga Skotlandia dengan membela klub yang bernama Heart of Midlothian. Ia membela klub tersebut selama dua musim, yaitu hingga awal musim 2015/2016. Pada akhir musim 2015/2016 ia kembali membela klub RKC Waalwijk selama dua musim hingga 2016/2017. Pada musim 2018/2019 ia berhenti dari liga domestik dan mengikuti tim Quick Boys untuk memperebutkan piala domestik. Pada musim 2019/2020 ia kembali ke liga domestik dengan membela klub ASWH Ambacht.

Prestasi

Kenny Anderson pernah memberikan trofi Eerste Divisie kepada klub RKC Waalwijk pada musim 2010/2011. Pada musim 2014/2015 ia membawa gelar juara bagi Heart of Midlothian pada liga utama Skotlandia. Kemudian ia memberikan prestasi bagi klub Quick Boys dengan menjadi juara kedua Derde Devisie pada musim 2018/2019.

Peluang naturalisasi

Kenny Anderson adalah salah satu pesepak bola yang namanya sempat masuk dalam daftar pemain yang ingin dinaturalisasi. Data ini diperoleh dari Kementerian Pemuda Dan Olahraga. Pada tahun 2008, Kenny pernah membela tim nasional usia 17 Skotlandia selama tiga pertandingan. Naturalisasi Kenny dimungkinkan diarenakan ia memiliki garis keturunan Indonesia yang berasal dari ibunya. Sayangnya hingga kini proses naturalisasinya tidak mendapat kepastian. Jika Kenny dapat membela Tim Nasional Sepak Bola Indonesia, ia dapat memainkan peran gelandang serang pada kualifiaksi Piala Dunia 2022 nanti. Dilihat dari catatan-catatan serta video-video rekaman permainannya pada klub-klub yang dibelanya, ia punya keterampilan serta kecepatan yang dapat menguntungkan tim nasional. Kenny dapat berguna dalam taktik permainan yang dirdasarkan pada formasi tetap 4-3-3 yang sering diterapkan Simon McMenemy ketika menjadi pelatih Bhayangkara FC. Kurangnya penyerang berkualitas di tim utama juga dapat menjadi peluang bagi Kenny Anderson untuk ditempatkan pada posisi penyerang utama nantinya. Kenny Anderson juga dapat menjadi gelandang serang maupun sebagai umpan yang mampu bergerak secara bebas di lini tengah lapangan.