Kekaisaran Oman
Kekaisaran Oman atau Imperium Oman (bahasa Arab: الإمبراطورية العمانية) adalah sebuah bekas negara yang merupakan kekaisaran maritim, bersaing dengan Portugal dan Inggris untuk mendapatkan pengaruh di Teluk Persia dan Samudra Hindia. Pada puncaknya pada abad ke-19, pengaruh atau kendali Oman meluas melintasi Selat Hormuz hingga Iran dan wilayah Pakistan modern, dan hingga ke selatan di Tanjung Delgado. Setelah kematian Said bin Sultan pada tahun 1856, kekaisaran ini terbagi menjadi dua kesultanan, satu bagian di Afrika (Kesultanan Zanzibar) diperintah oleh Majid bin Said dan bagian Asia (Kesultanan Muskat dan Oman) diperintah oleh Thuwaini bin Said.
Kekaisaran Oman الإمبراطورية العمانية |
|||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1696–1856 | |||||||||||
![]() Areas that once came under the Omani expansion in 17th-19th century | |||||||||||
Ibu kota | Rustaq (1692–1792) Muscat (1792–1840) Zanzibar (1840–1856) | ||||||||||
Bahasa yang umum digunakan | Resmi: Arab Regional: Persia Inggris Swahili Baluchi | ||||||||||
Agama | Dominan: Ibadi Minoritas: Islam Sunni Islam Syiah Kekristenan | ||||||||||
Demonim | Omani | ||||||||||
Pemerintahan | Monarki | ||||||||||
Dinasti Yaruba | |||||||||||
• 1692–1711 | Saif bin Sultan (first) | ||||||||||
• 1711–1718 | Sultan bin Saif II | ||||||||||
• 1718–1719 | Saif bin Sultan II | ||||||||||
• 1719–1720 | Muhanna bin Sultan | ||||||||||
• 1722–1723 | Ya'arab bin Bel'arab | ||||||||||
• 1724–1728 | Muhammad bin Nasir | ||||||||||
• 1742–1743 | Sultan bin Murshid | ||||||||||
• 1743–1749 | Bal'arab bin Himyar | ||||||||||
Dinasti Al Bu Sa'id | |||||||||||
• 1744–1778 | Ahmad bin Said | ||||||||||
• 1778–1783 | Said bin Ahmed | ||||||||||
• 1783–1793 | Hamad bin Said | ||||||||||
• 1792–1804 | Sultan bin Ahmed | ||||||||||
• 1805–1806 | Badr bin Seif | ||||||||||
• 1806–1856 | Said bin Sultan (last) | ||||||||||
Sejarah | |||||||||||
• Pendudukan Fort Jesus oleh Saif bin Sultan | 1696 | ||||||||||
• Perang Saudara Oman | 1718 | ||||||||||
• Invasi Persia di Sohar | 1742 | ||||||||||
• Dinasti Al Bu Sa'id berkuasa | 1749 | ||||||||||
• Perjanjian dengan Amerika Serikat | 1837 | ||||||||||
• Pembagian dua kesultanan | 1856 | ||||||||||
Luas | |||||||||||
1840 | 1.407.118 km2 (543.291 sq mi) | ||||||||||
Mata uang | Dirham Rupee India Thaler Maria Theresa Shilling | ||||||||||
|
Kekaisaran Oman menaklukkan hampir seluruh pantai Afrika Timur di bawah pemerintahan Saif bin Sultan pada tahun 1696.[1] Pada 1783 kekuasaanya meluas ke Pakistan di timur. Oman terus menyerang koloni Portugis di India selama periode ini. Oman juga pernah menyerang Iran dan berhasil merebut beberapa wilayah. Penaklukan-penaklukan yang dilakukan oleh Oman memicu terjadinya migrasi besar-besaran dari Oman ke Zanzibar.[2]
ReferensiSunting
- ^ "A History of Oman". www.rafmuseum.org.uk (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-10-09. Diakses tanggal 2018-08-09.
- ^ Limbert 2010, hlm. 153.
SumberSunting
- Limbert, Mandana (2010-06-07). In the Time of Oil: Piety, Memory, and Social Life in an Omani Town. Stanford University Press. ISBN 978-0-8047-7460-4. Diakses tanggal 2013-11-11.