Kejuaraan U-19 AFC 2018
Kejuaraan U-19 AFC 2018 menjadi edisi ke-40 dari Kejuaraan U-19 AFC, kejuaraan sepak bola remaja internasional 2 tahunan yang diorganisasi oleh Konfederasi Sepak Bola Asia untuk tim nasional sepak bola pria U-19 di Asia. Kejuaraan ini akan diselenggarakan di Indonesia yang terpilih sebagai tuan rumah oleh AFC pada tanggal 25 Juli 2017,[1] mulai 18 Oktober hingga 4 November 2018.[2] Sebanyak 16 tim akan bermain dalam kejuaraan ini.
Informasi turnamen | |
---|---|
Tuan rumah | Indonesia |
Jadwal penyelenggaraan | 18 Oktober – 4 November 2018 |
Jumlah tim peserta | 16 (dari 1 konfederasi) |
Tempat penyelenggaraan | 3 (di 3 kota) |
Hasil turnamen | |
Juara | Arab Saudi (gelar ke-3) |
Tempat kedua | Korea Selatan |
Statistik turnamen | |
Jumlah pertandingan | 31 |
Jumlah gol | 117 (3,77 per pertandingan) |
Jumlah penonton | 175.004 (5.645 per pertandingan) |
Pemain terbaik | Turki Al-Ammar |
Pencetak gol terbanyak | Abdulrasheed Umaru (7 gol) |
Penghargaan fair play | Arab Saudi |
Sebanyak 4 tim teratas (semua semifinalis) akan terkualifikasi untuk Piala Dunia U-20 FIFA 2019 sebagai wakil AFC.
Jepang adalah juara bertahan dari kejuaraan ini.
Kualifikasi
suntingProses kualifikasi
suntingKualifikasi dilaksanakan pada tanggal 31 Oktober hingga 8 November 2017.[3]
Indonesia yang sudah otomatis lolos sebagai tuan rumah turut mengikuti babak kualifikasi di Grup F. Tim tersebut menempati peringkat ketiga setelah kalah 0–3 dari Korea Selatan dan 1–4 dari Malaysia.[4]
Tim Tionghoa Taipei menjadi negara yang tampil perdana pada kejuaraan ini sejak 1974. Menjalani kualifikasi di Grup H, Tionghoa Taipei menang atas Laos dan Makau, namun kalah tipis 1–2 atas Vietnam. Tim ini dapat lolos ke kejuaraan setelah menjadi salah satu dari empat tim yang menempati peringkat dua terbaik.[5][6][7]
Di Grup C, tim Qatar dan Irak harus menjalani babak adu penalti pada pertandingan terakhir setelah kedua tim mendapatkan hasil identik selama babak kualifikasi di grup ini.[8] Qatar menjadi juara Grup C setelah mengalahkan Irak pada partai terakhir melalui adu penalti.[9]
Dari 18 tim yang lolos, 12 di antaranya pernah lolos pada kejuaraan tahun 2016.
Tim yang lolos kualifikasi
suntingBerikut 16 tim yang lolos kualifikasi Kejuaraan U-19 AFC 2018.[10]
Tim | Cara lolos | Penampilan (kali) | Hasil terbaik sebelumnya |
---|---|---|---|
Indonesia | Tuan rumah | 17 | Juara (1961) |
Uni Emirat Arab | Juara Grup A | 14 | Juara (2008) |
Tajikistan | Juara Grup B | 4 | Perempat final (2016) |
Qatar | Juara Grup C | 14 | Juara (2014) |
Arab Saudi | Juara Grup D | 14 | Juara (1986, 1992) |
Yordania | Juara Grup E | 7 | Peringkat keempat (2006) |
Korea Selatan | Juara Grup F | 38 | Juara (1959, 1960, 1963, 1978, 1980, 1982, 1990, 1996, 1998, 2002, 2004, 2012) |
Tiongkok | Juara Grup G | 18 | Juara (1985) |
Vietnam | Juara Grup H | 19[note 1] | Semifinal (2016) |
Jepang | Juara Grup I | 37 | Juara (2016) |
Australia | Juara Grup J | 7 | Peringkat kedua (2010) |
Irak | Tempat kedua Grup C[note 2] | 17 | Juara (1975, 1977, 1978, 1988, 2000) |
Thailand | Tempat kedua Grup I[note 2] | 33 | Juara (1962, 1969) |
Korea Utara | Tempat kedua Grup J[note 2] | 13 | Juara (1976, 2006, 2010) |
Tionghoa Taipei | Tempat kedua Grup H[note 2] | 10 | Peringkat ketiga (1966) |
Malaysia | Tempat kedua Grup F[note 2] | 23 | Peringkat kedua (1959, 1960, 1968) |
Catatan:
- ^ Vietnam pada tahun 1959 dan 1974 mengikuti kejuaraan tingkat AFC sebagai Vietnam Selatan. Negara pecahan lainnya, Vietnam Utara, tidak dapat mengikuti kejuaraan tersebut.[11] 19 kali penampilan Vietnam di kejuaraan ini turut memasukkan 11 kali penampilan kejuaraan sebagai Vietnam Selatan.
- ^ a b c d e Lima tim peringkat dua terbaik lolos ke kejuaraan.
Stadion
suntingSeluruh pertandingan berlangsung di tiga stadion di Jabodetabek.
Jakarta | Bogor | Bekasi |
---|---|---|
Gelora Bung Karno | Pakansari | Patriot Chandrabhaga |
Kapasitas: 77.193 | Kapasitas: 30.000 | Kapasitas: 30.000 |
Undian
suntingUndian berlangsung pada tanggal 18 Mei 2018, 15:00 WIB (UTC+7), di Fairmont Hotel Jakarta.[12] 16 negara akan diundi ke dalam empat grup, masing-masing berisi empat peserta.[13] Tim yang masuk dalam pot undian dinilai berdasarkan hasil kejuaraan sebelumnya dan pencapaian pada babak kualifikasi. Indonesia sebagai tuan rumah secara otomatis masuk dalam pot A1.[14]
Pot 1 | Pot 2 | Pot 3 | Pot 4 |
---|---|---|---|
Skuat
suntingPemain yang lahir pada atau setelah tanggal 1 Januari 1999 berhak mengikuti kejuaraan ini. Setiap tim wajib mendaftarkan 18 hingga 23 pemain, dengan sedikitnya 3 pemain di antaranya berstatus sebagai penjaga gawang (merujuk peraturan kejuaraan Pasal 24.1 dan 24.2).[15]
Babak grup
suntingDua tim dengan peringkat tertinggi di babak grup berhak menuju babak gugur.
- Kriteria Peringkat
Tim diurutkan berdasarkan jumlah nilai yang telah diraih sepanjang pertandingan (3 jika menang, 1 jika seri, dan 0 jika kalah). Jika ada lebih dari satu tim yang memiliki nilai yang sama, aturan di bawah ini berlaku, secara berurutan, untuk menentukan urutan tim pada grup (aturan pertandingan Pasal 9.3):[15]
- Nilai head-to-head yang diraih pada pertandingan antartim dengan nilai sama;
- Selisih gol head-to-head antartim dengan nilai sama;
- Gol memasukkan head-to-head antartim dengan nilai sama;
- Jika lebih dari dua tim dengan nilai sama, dan setelah menerapkan semua kriteria head-to-head di atas, sebagian tim masih memiliki nilai sama, semua kriteria head-to-head di atas diterapkan kembali secara eksklusif untuk subkumpulan tim ini;
- Selisih gol di semua pertandingan dalam grup;
- Gol memasukkan di semua pertandingan dalam grup;
- Tendangan penalti apabila hanya dua tim yang memiliki nilai sama dan mereka bertanding pada pertandingan terakhir di dalam grup;
- Nilai kedisiplinan (kartu kuning = 1 poin, kartu merah dari dua kartu kuning = 3 poin, kartu merah langsung = 3 poin, kartu kuning yang diikuti oleh kartu merah = 4 poin);
- Pengundian.
Hari Pertandingan | Tanggal | Pertandingan |
---|---|---|
Hari 1 | 18–20 Oktober 2018 | 1 v 4, 2 v 3 |
Hari 2 | 21–23 Oktober 2018 | 4 v 2, 3 v 1 |
Hari 3 | 24–26 Oktober 2018 | 1 v 2, 3 v 4 |
Grup A
suntingPos | Tim | Main | M | S | K | MG | KG | SG | Poin | Kualifikasi |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Qatar | 3 | 2 | 0 | 1 | 11 | 7 | +4 | 6[a] | Lolos ke babak gugur |
2 | Indonesia (H) | 3 | 2 | 0 | 1 | 9 | 7 | +2 | 6[a] | |
3 | Uni Emirat Arab | 3 | 2 | 0 | 1 | 10 | 3 | +7 | 6[a] | |
4 | Tionghoa Taipei | 3 | 0 | 0 | 3 | 2 | 15 | −13 | 0 |
Grup B
suntingPos | Tim | Main | M | S | K | MG | KG | SG | Poin | Kualifikasi |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Jepang | 3 | 3 | 0 | 0 | 13 | 3 | +10 | 9 | Lolos ke babak gugur |
2 | Thailand | 3 | 1 | 1 | 1 | 6 | 7 | −1 | 4 | |
3 | Korea Utara | 3 | 1 | 0 | 2 | 4 | 7 | −3 | 3 | |
4 | Irak | 3 | 0 | 1 | 2 | 3 | 9 | −6 | 1 |
19 Oktober 2018
16.00 |
Irak | 3–3 | Thailand |
---|---|---|
|
Laporan |
|
Grup C
suntingPos | Tim | Main | M | S | K | MG | KG | SG | Poin | Kualifikasi |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Korea Selatan | 3 | 2 | 1 | 0 | 7 | 3 | +4 | 7 | Lolos ke babak gugur |
2 | Australia | 3 | 1 | 2 | 0 | 4 | 3 | +1 | 5 | |
3 | Yordania | 3 | 1 | 1 | 1 | 4 | 5 | −1 | 4 | |
4 | Vietnam | 3 | 0 | 0 | 3 | 3 | 7 | −4 | 0 |
22 Oktober 2018
19.00 |
Yordania | 1–3 | Korea Selatan |
---|---|---|
|
Laporan |
|
25 Oktober 2018
19.00 |
Vietnam | 1–3 | Korea Selatan |
---|---|---|
|
Laporan |
|
Grup D
suntingPos | Tim | Main | M | S | K | MG | KG | SG | Poin | Kualifikasi |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Arab Saudi | 3 | 3 | 0 | 0 | 6 | 2 | +4 | 9 | Lolos ke babak gugur |
2 | Tajikistan | 3 | 1 | 1 | 1 | 4 | 5 | −1 | 4 | |
3 | Tiongkok | 3 | 1 | 0 | 2 | 2 | 2 | 0 | 3 | |
4 | Malaysia | 3 | 0 | 1 | 2 | 3 | 6 | −3 | 1 |
26 Oktober 2018
19.00 |
Arab Saudi | 3–1 | Tajikistan |
---|---|---|
|
Laporan |
|
Babak gugur
suntingPada babak gugur, pertandingan dengan hasil imbang hingga waktu penuh berakhir akan dilanjutkan dengan babak perpanjangan waktu dan adu penalti (aturan kejuaraan Pasal 12.1 dan 12.2).[15]
Bagan
suntingPerempat final | Semifinal | Final | ||||||||
28 October – Jakarta | ||||||||||
Qatar (p.w.) | 7 | |||||||||
1 November – Bogor | ||||||||||
Thailand | 3 | |||||||||
Qatar | 1 | |||||||||
29 October – Bekasi | ||||||||||
Korea Selatan | 3 | |||||||||
Korea Selatan | 1 | |||||||||
4 November – Bogor | ||||||||||
Tajikistan | 0 | |||||||||
Korea Selatan | 1 | |||||||||
28 October – Jakarta | ||||||||||
Arab Saudi | 2 | |||||||||
Jepang | 2 | |||||||||
1 November – Bogor | ||||||||||
Indonesia | 0 | |||||||||
Jepang | 0 | |||||||||
29 October – Bekasi | ||||||||||
Arab Saudi | 2 | |||||||||
Arab Saudi | 3 | |||||||||
Australia | 1 | |||||||||
Perempat final
suntingPemenang setiap babak perempat final berhak menjadi tim yang lolos ke Piala Dunia U-20 FIFA 2019.
29 Oktober 2018
19.30 |
Arab Saudi | 3–1 | Australia |
---|---|---|
|
Laporan |
|
Semifinal
sunting
1 November 2018
16.00 |
Qatar | 1–3 | Korea Selatan |
---|---|---|
|
Laporan |
|
Final
sunting
4 November 2018
19.30 |
Korea Selatan | 1–2 | Arab Saudi |
---|---|---|
|
Laporan |
|
Juara
suntingKejuaraan U-19 AFC 2018 |
---|
Arab Saudi Gelar ke-3 |
Penghargaan
suntingPencetak Gol Terbanyak[17] | Pemain Terbaik | Tim Fair-Play |
---|---|---|
Abdulrasheed Umaru | Turki Al-Ammar | Arab Saudi |
Pencetak gol
suntingSebanyak 117 gol dicetak pada 31 pertandingan, dengan rata-rata 3.77 gol per pertandingan.
7 gol
5 gol
4 gol
3 gol
2 gol
1 gol
- Nathaniel Atkinson
- Ben Folami
- Ramy Najjarine
- Oliver Puflett
- Angus Thurgate
- Tao Qianglong
- Xu Yue
- Wang Chung-yu
- Wu Yen-shu
- Egy Maulana
- Luthfi Kamal
- Saddil Ramdani
- Hasan Abdulkareem
- Moamel Abdulridha
- Wakaa Ramadhan
- Hiroki Abe
- Shunki Higashi
- Hiroki Ito
- Takefusa Kubo
- Kyosuke Tagawa
- Yuta Taki
- Mohammad Al-Zu'bi
- Mohammad Atieh
- Pak Kwang-chon
- Kye Tam
- Nasser Al Yazidi
- Yousef Aymen
- Ahmed Suhail
- Mohammed Waad
- Saud Abdulhamid
- Firas Al-Buraikan
- Faraj Al-Ghashayan
- Abdulmohsen Al-Qahtani
- Salem Al-Saleem
- Kim Hyun-woo
- Choi Jun
- Um Won-sang
- Sheriddin Boboev
- Ehson Panjshanbe
- Sharafjon Solehov
- Daler Yodgorov
- Kritsada Kaman
- Sampan Kesi
- Thirapak Prueangna
- Sakunchai Saengthopho
- Abdullah Al-Naqbi
- Nhâm Mạnh Dũng
- Lê Văn Nam
- Lê Xuân Tú
1 gol bunuh diri
- Lee Jae-ik (untuk Qatar)
- Vahdat Hanonov (untuk Malaysia)
Tim yang lolos ke Piala Dunia U-20 FIFA
suntingBerikut empat tim yang lolos ke Piala Dunia U-20 FIFA 2019.
Tim | Terkualifikasi | Penampilan Piala Dunia U-20 FIFA sebelumnya1 | |
---|---|---|---|
Qatar | 28 Oktober 2018 | 3 (1981, 1995, 2015) | |
Jepang | 28 Oktober 2018 | 9 (1979, 1995, 1997, 1999, 2001, 2003, 2005, 2007, 2017) | |
Korea Selatan | 29 Oktober 2018 | 29 Oktober 2018 | 14 (1979, 1981, 1983, 1991, 1993, 1997, 1999, 2003, 2005, 2007, 2009, 2011, 2013, 2017) |
Arab Saudi | 29 Oktober 2018 | 8 (1985, 1987, 1989, 1993, 1999, 2003, 2011, 2017) |
- 1 Tulisan tebal menandakan juara pada tahun tersebut. Tulisan miring menandakan tuan rumah pada tahun tersebut.
Kontroversi
suntingPada pertandingan Grup C antara Yordania dan Korea Selatan pada 22 Oktober 2018, operator stadion salah memutarkan lagu kebangsaan untuk Korea Selatan. Lagu yang terputar justru lagu kebangsaan negara Korea Utara.[18] Lagu kebangsaan pun dihentikan di pertengahan[19] dan operator pertandingan diganti pada kesempatan berikutnya.[20]
Referensi
sunting- ^ "AFC Competitions Committee's decisions published". AFC. 25 July 2017.
- ^ "AFC Competitions Calendar 2018" (PDF). AFC. 2 June 2017.
- ^ "AFC Competitions Calendar 2017" (PDF). AFC. 12 April 2016.
- ^ "A stroll for Korea Republic, Azeman shines in Malaysian win". AFC. 4 November 2017.
- ^ "Vietnam, Chinese Taipei enjoy perfect starts". AFC. 4 November 2017.
- ^ "Vietnam seal finals spot, Macau remain hopeful". AFC. 6 November 2017.
- ^ "Vietnam end campaign in style". AFC. 8 November 2017.
- ^ "Qatar top group after nail-biting win over Iraq". AFC. 9 November 2017.
- ^ "Qatar reach AFC U 19 championship". qfa. 8 November 2017.
- ^ "Cast finalised for AFC U-19 Championship 2018". AFC. 9 November 2017.
- ^ S. W. Pope; John Nauright (17 December 2009). Routledge Companion to Sports History. Routledge. hlm. 595–. ISBN 978-1-135-97813-6.
- ^ "Asia's best identify opponents for Indonesia 2018". AFC. 18 May 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-08-26. Diakses tanggal 2018-08-14.
- ^ "Facts to know before the Final Draw". AFC. 17 May 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-07-04. Diakses tanggal 2018-08-14.
- ^ "AFC U-19 Championship Indonesia 2018 - Final Draw". AFC. 18 May 2018.
- ^ a b c "Regulations AFC U-19 Championship 2018". AFC.
- ^ https://refereesfifa.blogspot.com/2018/11/2018-afc-u-19-championship-final.html
- ^ "Qatar's Abdulrasheed Umaru lands Top Scorer award". AFC. 4 November 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-11-10. Diakses tanggal 2018-11-04.
- ^ "North's anthem played for South Korea at U19 football tournament". Inquirer.net. Diakses tanggal 24 October 2018.
- ^ "AFC Statement on Korea Republic National Anthem". AFC. Diakses tanggal 24 October 2018.
- ^ Indriawati, Tri (23 October 2018). "Ada Lagu Kebangsaan Korut pada Pembukaan Laga Yordania Vs Korsel". Kompas. Diakses tanggal 24 October 2018.
Pranala luar
sunting- AFC U-19 Championship, the-AFC.com
- AFC U-19 Championship 2018, stats.the-AFC.com