Emperor of China

gunung di Indonesia
(Dialihkan dari Kaisar Tiongkok (gunung))

Emperor Of China adalah sebuah gunung api bawah laut di sebelah barat Laut Banda, Indonesia. Gunung api ini adalah bagian dari rangkaian gunung api Nieuwerkerk, yang secara ilmiah dikenal dengan gugusan Emperor of China–Nieuwkerk (NEC), dengan lokasi berada di kedalaman 3.100–2.700 meter di bawah permukaan laut.[2]

Emperor of China
[[Berkas:
Emperor of China di Maluku
Emperor of China
|frameless]]
Kedalaman puncak2.850 m (9.350 ft)[1]
Lokasi
LokasiLaut Banda
Koordinat6°37′S 124°13′E / 6.617°S 124.217°E / -6.617; 124.217Koordinat: 6°37′S 124°13′E / 6.617°S 124.217°E / -6.617; 124.217
NegaraIndonesia
Geologi
Jenisgunung api bawah laut
Letusan terakhir1927?[1]

Gugusan NEC berlokasi di Basin Damar, cekungan laut yang memiliki ketebalan sedimen 1-2 km PliosenKuarter dengan topologi datar.[2] Basin Damar terletak di Laut Banda, yang dibatasi oleh busur vulkanik Sunda Timur dan Banda pada pertemuan tiga lempeng utama, yakni Eurasia, Pasifik, dan Indo-Australia; ketiga lempeng ini telah aktif sejak zaman Mesozoikum.

Dua gunung api bawah laut (Emperor of China dan Nieuwerkerk) berlokasi di ujung gugusan NEC, dan merupakan gunung api aktif. Menurut riset yang dilakukan pada 1979, jika dilihat dari segi struktural dan usia, kedua gunung api ini dianggap telah mati dan aktivitas vulkaniknya telah berhenti sejak 7 juta tahun yang lalu.[3] Aktivitas magmatik terakhir gunung ini terjadi 3 juta tahun sebelumnya, yang diperkirakan akibat tabrakan antara segmen Wetar di Busur Sunda dengan Timor.[2]

Lihat juga sunting

Referensi sunting

  1. ^ a b "Emperor of China". Global Volcanism Program. Institusi Smithsonian. Diakses tanggal 2006-12-08. 
  2. ^ a b c Christian Honthaas, Jean-Pierre Réhault, René C. Maury, Hervé Bellon, Christophe Hémond, Jacques-André Malod, Jean-Jacques Cornée, Michel Villeneuve, Joseph Cotten, Safri Burhanuddin, Hervé Guillou and Nicolas Arnaud (1998). "A Neogene back-arc origin for the Banda Sea basins: geochemical and geochronological constraints from the Banda ridges (East Indonesia)". Tectonophysics. 298 (4): 297–317. Bibcode:1998Tectp.298..297H. doi:10.1016/S0040-1951(98)00190-5. 
  3. ^ Hamilton, W. (1979). "Tectonics of the Indonesian Region". U.S. Geolological Survey (1078): 345. 

[[Kategori: