Kain Tapis merupakan salah satu jenis kerajinan tradisional masyarakat Lampung.[1][2][3][4]

Kain tapis

Kain tapis dibuat dari benang katun dan benang emas. Benang katun adalah benang yang berasal dari bahan kapas dan digunakan sebagai bahan dasar dalam pembuatan kain tapis, sedangkan benang emas dipakai untuk membuat ragam hias pada tapis dengan sistem sulam.

Di masa sekarang, Kain Tapis ini masih banyak digunakan oleh masyarakat Lampung. Selain itu, masyarakat pendatang juga banyak menggunakannya pada acara-acara adat seperti halnya upacara pernikahan. Sebagian masyarakat Ulun Lampung juga menggunakannya dalam acara-acara adat yang digelar.[5]

Referensi sunting

  1. ^ Totton, Mary Louise (2009). Wearing Wealth and Styling Identity: Tapis from Lampung, South Sumatra, Indonesia. Hanover, New Hampshire, United States of America: Hood Museum of Art, Dartmouth College. ISBN 978-0944722374. 
  2. ^ Mary, Louise Totton (1994). "A Red Ikat Tapis: Ships and the Lands Beyond". Bulletin of the Detroit Institute of Arts. 68 (3). Diakses tanggal 15 March 2021. 
  3. ^ Richter, Anne (1994). "Arts and crafts of Indonesia". Chronicle Books Llc. 
  4. ^ Wardwell, Anne E (1985). "Tapis: A Rare Sarong from South Sumatra". The Bulletin of the Cleveland Museum of Art. 72 (5). 
  5. ^ "Fitinline.com: Kain Tapis Pada Pakaian Adat Lampung". fitinline.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-04-20. 

Lihat pula sunting

Pranala luar sunting