Kabupaten Sintang

kabupaten di Indonesia, di pulau Kalimantan

Kabupaten Sintang adalah salah satu daerah otonom tingkat II di wilayah provinsi Kalimantan Barat, Indonesia. Ibu kotanya adalah Kecamatan Sintang Kota. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 21.638,00 km² dan berpenduduk sebesar 421.306 jiwa (2021).[1] Kepadatan penduduk 19,35 jiwa/km2 yang terdiri dari multietnis dengan dominan suku Dayak, Melayu dan Jawa.

Kabupaten Sintang
Istana Al Mukarramah
Istana Al Mukarramah
Lambang resmi Kabupaten Sintang
Peta
Peta
Kabupaten Sintang di Kalimantan
Kabupaten Sintang
Kabupaten Sintang
Peta
Kabupaten Sintang di Indonesia
Kabupaten Sintang
Kabupaten Sintang
Kabupaten Sintang (Indonesia)
Koordinat: 0°04′05″N 111°29′53″E / 0.0681°N 111.4981°E / 0.0681; 111.4981
Negara Indonesia
ProvinsiKalimantan Barat
Ibu kotaKota Sintang
Jumlah satuan pemerintahan
Daftar
Pemerintahan
 • Bupatidr. H. Jarot Winarno, M.Med.PH
 • Wakil BupatiMelkianus, S.Sos
 • Sekretaris DaerahKartiyus, S.H, M.Si.
Luas
 • Total21.638,00 km2 (8,354,48 sq mi)
Populasi
 • Total421.306
 • Kepadatan19,47/km2 (50,4/sq mi)
Demografi
 • AgamaKristen 62,21%
Katolik 38,69%
Protestan 23,52%
Islam 37,06%
Buddha 0,53%
Konghucu 0,07%
Hindu 0,04%
Lain-Lain 0,09%[2]
 • IPMKenaikan 66,93 (2021)
Sedang[3]
Zona waktuUTC+07:00 (WIB)
Kode BPS
6107
Kode area telepon+62 565
Pelat kendaraanKB xxxx E*
Kode Kemendagri61.05
DAURp 949.655.669.000,- (2020)
Situs websintang.go.id
Litografi Sintang berdasarkan lukisan oleh Josias Cornelis Rappard (1883-1889)

Daerah Pemerintahan Kabupaten Sintang, pada tahun 2021, terbagi menjadi 14 kecamatan, 16 kelurahan, dan 361 desa. Kecamatan terluas adalah Kecamatan Ambalau dengan luas 29,52 persen dari total luas wilayah Kabupaten Sintang, sedangkan luas masing–masing kecamatan lainnya hanya berkisar 1–29 persen dari luas Kabupaten Sintang.[4]

Sebagian besar wilayah Kabupaten Sintang merupakan perbukitan dengan luas sekitar 13.573,75 km2 atau sekitar 63,57% dan dataran seluas 8.061,25 km2. Kabupaten Sintang merupakan kabupaten terbesar ke-dua di Provinsi Kalimantan Barat, setelah Kabupaten Ketapang. Wilayah ini berbatasan langsung dengan Serawak, Malaysia. Mata pencaharian utama masyarakat di kawasan ini adalah petani kelapa sawit dan karet.[1]

Sejarah sunting

Afdeling Sintang sunting

 
Kediaman asisten residen Sintang di sekitar tahun 1900

Tahun 1600 Raja Sintang mengirim utusan ke Banjarmasin melewati jalur sungai Katingan untuk menyalin Kitab Suci Al-Quran. Kontrak tahun 1756, Sultan Tamjidullah I dari Banjarmasin dengan VOC-Belanda mendaftarkan Sintang dalam wilayah pengaruh Kesultanan Banjarmasin.[5] Tanggal 1 Januari 1817 Raja Banjar Sultan Sulaiman menyerahkan Sintang kepada Belanda.[6] Tahun 1823 kontrak Sultan Sintang dengan Hindia Belanda.[7] Tanggal 4 Mei 1826, Sultan Adam dari Banjarmasin menyerahkan Sintang kepada Hindia Belanda. Menurut Staatsblad van Nederlandisch Indië tahun 1849, wilayah ini termasuk dalam wester-afdeeling berdasarkan Bêsluit van den Minister van Staat, Gouverneur-Generaal van Nederlandsch-Indie, pada 27 Agustus 1849, No. 8.[8] Kabupaten Sintang dihuni 34 sub suku Dayak.[9]

Geografi sunting

Kabupaten Sintang memiliki luas wilayah sebesar 21.635 km² dan merupakan kabupaten yang memiliki luas wilayah ketiga terbesar di Provinsi Kalimantan Barat setelah Kabupaten Ketapang dan Kabupaten Kapuas Hulu. Kabupaten ini dilewati oleh garis khatulistiwa dan terletak di sebelah timur provinsi Kalimantan Barat dengan letak koordinat yakni antara 1°05' Lintang Utara hingga 0°46' Lintang Selatan dan 110°50' Bujur Timur hingga 113°20' Bujur Timur.[10]

Batas wilayah sunting

Wilayah Kabupaten Sintang secara administratif berbatasan dengan beberapa kabupaten, yaitu:

Utara Kabupaten Kapuas Hulu dan Malaysia
Timur Kabupaten Melawi, Kabupaten Kapuas Hulu, dan Provinsi Kalimantan Tengah
Selatan Kabupaten Melawi, Kabupaten Ketapang, dan Provinsi Kalimantan Tengah
Barat Kabupaten Sanggau, Kabupaten Melawi, dan Kabupaten Sekadau

Iklim sunting

Kabupaten Sintang berdasarkan klasifikasi iklim memiliki iklim hutan hujan tropis (Af) yang dicirikan dengan curah hujan yang hampir selalu tinggi sepanjang tahunnya. Suhu udara di wilayah Kabupaten Sintang bervariasi antara 21°C hingga 34°C. Tingkat kelembapan di wilayah Sintang pun terbilang tinggi antara 75% hingga 90%.

Data iklim Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, Indonesia
Bulan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des Tahun
Rata-rata tertinggi °C (°F) 30.6
(87.1)
30.7
(87.3)
31.1
(88)
31.2
(88.2)
31.3
(88.3)
31
(88)
30.9
(87.6)
31.4
(88.5)
31.5
(88.7)
31.2
(88.2)
30.9
(87.6)
30.7
(87.3)
31.04
(87.9)
Rata-rata harian °C (°F) 26.8
(80.2)
26.9
(80.4)
27.2
(81)
27.4
(81.3)
27.5
(81.5)
27.2
(81)
27.1
(80.8)
27.3
(81.1)
27.5
(81.5)
27.3
(81.1)
27.1
(80.8)
26.9
(80.4)
27.18
(80.93)
Rata-rata terendah °C (°F) 23.1
(73.6)
23.2
(73.8)
23.4
(74.1)
23.6
(74.5)
23.8
(74.8)
23.5
(74.3)
23.2
(73.8)
23.3
(73.9)
23.6
(74.5)
23.4
(74.1)
23.2
(73.8)
23.2
(73.8)
23.37
(74.08)
Presipitasi mm (inci) 416
(16.38)
317
(12.48)
350
(13.78)
314
(12.36)
282
(11.1)
220
(8.66)
210
(8.27)
216
(8.5)
270
(10.63)
341
(13.43)
392
(15.43)
395
(15.55)
3.723
(146,57)
Rata-rata hari hujan 21 17 19 17 16 13 12 13 15 18 20 20 201
% kelembapan 88 87 88 89 89 87 86 83 85 87 88 89 87.2
Rata-rata sinar matahari harian 6.6 6.7 7.3 7.2 7.1 7.7 8.2 8.5 7.9 7.3 7.1 6.8 7.37
Sumber #1: Climate-Data.org[11]
Sumber #2: BMKG[12]

Pemerintahan sunting

Daftar Bupati sunting

Berikut ini adalah daftar bupati Sintang yang menjabat sejak pembentukannya pada tahun 1950.

Nomor Foto Nama Masa Jabatan Keterangan Wakil Bupati Ref
1 Raden Gondowirio 1950 [13]
2 R.M. Sudiono 1950–1952 [14]
3 Raja Patuan Natigor Lumban Tobing 1952–1953
4 Raden Koesno 1953–1954
5 Ade Muhammad Johan 1954–1955
6 J.C. Oevaang Oeray 1955–1959
7 G.P. Djaoeng 1959–1966
8 Masri Hakim, B.A. 1966–1968
9 N. Sukardi 1968–1974
10 Drs. H. M. Saleh Ali 1974–1979 Periode pertama
1979–1984 Periode kedua
11 Daniel Toding 1984–1989
12 Bonar Sianturi 1989–1994
13 H. Abdillah Kamarullah, S.H. 1994–1999 Drs. R. Juris Mening (1996-2001)
_ Drs. R. Juris Mening 1999–2000 Pelaksana tugas (plt.) bupati
14 Drs. Elyakim Simon Djalil, M.M. 2000–2005 Drs. H. Ade Kartawijaya
_ Drs. Ignatius Lyong, M.M. Februari–Agustus 2005 Penjabat bupati
15 Drs. Milton Crosby, M.Si. 2005–2010 Periode pertama dr. Jarot Winarno, M.Med.Ph.
2010–2015 Periode kedua Drs. Ignasius Juan, M.M.
_ Dr. Drs. Alexius Akim, M.M. 26 Agustus 2015–17 Februari 2016 Penjabat bupati [15]
16 dr. H. Jarot Winarno, M.Med.Ph. 17 Februari 2016–25 September 2020 Bupati definitif Drs. Askiman, M.M. [16]
_ Ir. Florentinus Anum, M.Si. 26 September–5 Desember 2020 Penjabat sementara (pjs.) bupati, menggantikan Bupati-Wabup Sintang definitif yang cuti pilkada [17]
(16) dr. H. Jarot Winarno, M.Med.Ph. 6 Desember 2020–17 Februari 2021 Bupati definitif Drs. Askiman, M.M.
_ Dra. Yosepha Hasnah, M.Si. 17–25 Februari 2021 Pelaksana harian (plh.) bupati [18]
(16) dr. H. Jarot Winarno, M.Med.Ph. 26 Februari 2021–sekarang Bupati definitif periode kedua Yoseph Sudiyanto, S.H.

Melkianus, S. Sos

[19]


Dewan Perwakilan sunting

Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Kabupaten Sintang dalam dua periode terakhir.

Partai Politik Jumlah Kursi dalam Periode
2014-2019[20] 2019-2024[21]
PKB 4   4
Gerindra 5   4
PDI-P 6   6
Golkar 3   4
NasDem 5   7
Perindo (baru) 1
PPP 1   1
PAN 2   3
Hanura 2   5
Demokrat 4   4
PKPI 3   1
Jumlah Anggota 35   40
Jumlah Partai 10   11

Kecamatan sunting

Kabupaten Sintang terdiri dari 14 kecamatan, 16 kelurahan, dan 390 desa. Pada tahun 2017, jumlah penduduknya mencapai 403.095 jiwa dengan luas wilayah 21.638,20 km² dan sebaran penduduk 19 jiwa/km².[22][23]

Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Sintang, adalah sebagai berikut:

Kode
Kemendagri
Kecamatan Jumlah
Kelurahan
Jumlah Desa Status Daftar Desa/Kelurahan
61.05.15 Ambalau 33 Desa
61.05.21 Binjai Huluu 11 Desa
61.05.07 Dedai, Sintang Dapit 31 Desa
61.05.08 Kayan Hilir 43 Desa
61.05.09 Kayan Hulu 31 Desa
61.05.19 Kelam Permai 17 Desa
61.05.04 Ketungau Hilir 24 Desa
61.05.06 Ketungau Hulu 29 Desa
61.05.05 Ketungau Tengah 29 Desa
61.05.14 Serawai 38 Desa
61.05.03 Sepauk 39 Desa
61.05.01 Sintang 16 13 Desa
Kelurahan
61.05.20 Sungai Tebelian 26 Desa
61.05.02 Tempunak 26 Desa
TOTAL 16 390

Kabupaten Sintang dibagi menjadi 14 wilayah kecamatan, yaitu:

  1. Ambalau
  2. Binjai Hulu
  3. Dedai
  4. Kayan Hilir
  5. Kayan Hulu
  6. Kelam Permai
  7. Ketungau Hilir
  8. Ketungau Hulu
  9. Ketungau Tengah
  10. Sei Tebelian (Sungai Tebelian)
  11. Sepauk
  12. Serawai
  13. Sintang
  14. Tempunak

Referensi sunting

  1. ^ a b c "Kabupaten Sintang Dalam angka 2021". www.sintangkab.bps.go.id. hlm. 65. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-08-01. Diakses tanggal 1 Agustus 2021. 
  2. ^ "Penduduk Menurut Wilayah dan Agama yang Dianut Kabupaten Sintang 2020". www.sp2020.bps.go.id. Badan Pusat Statistik. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-09. Diakses tanggal 28 Mei 2021. 
  3. ^ "Metode Baru Indeks Pembangunan Manusia 2020-2021" (pdf). www.bps.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-01-27. Diakses tanggal 7 Maret 2022. 
  4. ^ "Visualisasi Data Kependuduakan - Kementerian Dalam Negeri 2020" (visual). www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-08-05. Diakses tanggal 1 Agustus 2021. 
  5. ^ (Inggris) Tijdschrift voor Nederlandsch-Indië (1861). "Tijdschrift voor Nederlandsch-Indië". 23 (1-2): 218. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-09. Diakses tanggal 2011-04-26. 
  6. ^ (Indonesia)Poesponegoro (1992). Sejarah nasional Indonesia: Nusantara pada abad ke-18 dan ke-19. Indonesia: PT Balai Pustaka. ISBN 979-407-410-1. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-12-20. Diakses tanggal 2012-05-27.  ISBN 978-979-407-410-7
  7. ^ (Inggris) van Panhuys, H. F. (1978). International law in the Netherlands. 1. BRILL. hlm. 156. ISBN 9028601082. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-09. Diakses tanggal 2011-04-26.  ISBN 978-90-286-0108-6
  8. ^ "(Belanda) Staatsblad van Nederlandisch Indië, s.n., 1849". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-01-24. Diakses tanggal 2011-04-02. 
  9. ^ "http://www.pontianakonline.com". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-01-27. Diakses tanggal 2011-05-11.  Hapus pranala luar di parameter |title= (bantuan)
  10. ^ "Kabupaten Sintang dalam Angka Tahun 2020" (dalam bahasa Indonesia). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-11-23. Diakses tanggal 23 Nov 2021. 
  11. ^ "Sintang, Kalimantan Barat, Indonesia". Climate-Data.org. Diakses tanggal 23 November 2021. 
  12. ^ "Kabupaten Sintang – Non ZOM 35" (PDF). BMKG. hlm. 73. Diakses tanggal 23 November 2021. 
  13. ^ "Bupati Kabupaten Sintang". pontianakonline.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-07-03. Diakses tanggal 10 Desember 2016. 
  14. ^ Kabupaten Sintang Dalam Angka 2014 (PDF). Badan Pusat Statistik Kabupaten Sintang. Dipublikasi oleh Bappeda Sintang. hlm. 30. Diakses tanggal 10 Desember 2016. [pranala nonaktif permanen]
  15. ^ "Gubernur Kalbar Lantik Akim Menjadi Penjabat Bupati Sintang". kalimantan-news.com. 26 Agustus 2015. Diakses tanggal 10 Desember 2016. [pranala nonaktif permanen]
  16. ^ "Cornelis Lantik Jarot-Askiman Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sintang". kalimantan-news.com. 26 Agustus 2015. Diakses tanggal 10 Desember 2016. [pranala nonaktif permanen]
  17. ^ Afdal, Syarif (26 September 2020). "4 Penjabat Sementara Bupati Kabupaten yang Ikut Pilkada Serentak 2020 Dilantik". diskominfo.kalbarprov.go.id. Diakses tanggal 27 September 2020. 
  18. ^ "Sekda Sintang Ditunjuk Sebagai PLH Bupati". mediakalbarnews.com. 16 Februari 2021. Diakses tanggal 27 Februari 2021. [pranala nonaktif permanen]
  19. ^ "Dilantik Gubernur Kalbar, Jarot-Sudiyanto Resmi Pimpin Sintang Lima Tahun Kedepan". suarakalbar.co.id. 26 Februari 2021. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-02-27. Diakses tanggal 27 Februari 2021. 
  20. ^ Perolehan Kursi DPRD Sintang 2014-2019
  21. ^ Perolehan Kursi DPRD Sintang 2019-2024
  22. ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Desember 2018. Diakses tanggal 3 Oktober 2019. 
  23. ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Permendagri nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 25 Oktober 2019. Diakses tanggal 15 Januari 2020. 

Pranala luar sunting