Kabupaten Morowali Utara
Kabupaten Morowali Utara (bahasa Inggris: North Morowali Regency), adalah sebuah kabupaten di provinsi Sulawesi Tengah, Indonesia. Ibu kota kabupaten sekaligus pusat administrasi terletak di kota Kolonodale. Morowali Utara merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Morowali yang disahkan dalam sidang paripurna DPR RI pada 12 April 2013 di gedung DPR RI tentang Rancangan UU Daerah Otonomi Baru (DOB).
Kabupaten Morowali Utara | ||
---|---|---|
Sulawesi ![]() | ||
| ||
Koordinat: 1°59′13″S 121°20′20″E / 1.987°S 121.339°E | ||
Negara | ![]() | |
Provinsi | Sulawesi Tengah | |
Tanggal peresmian | 11 Mei 2013 | |
Dasar hukum | UU No.12 tahun 2013 | |
Ibu kota | Kolonodale | |
Pemerintahan | ||
• Bupati | Asrar Abdul Samad | |
• Sekretaris Daerah | Ir. Musda Guntur | |
• Ketua DPRD | Megawati Ambo Asa | |
Luas | ||
• Total | 10.004,28 km2 (3,862,67 sq mi) | |
Populasi | ||
• Total | 128.323 jiwa | |
• Kepadatan | 12,83/km2 (33,2/sq mi) | |
Demografi | ||
• Agama | Islam 52,82% Kristen 44,77 - Protestan 39,62% - Katolik 5,15% Hindu 2,23% Buddha 0,18% | |
Zona waktu | WITA (UTC+08:00) | |
Kode Kemendagri | 72.12 ![]() | |
Jumlah kecamatan | 10 | |
Jumlah kelurahan | 3 | |
Jumlah desa | 123 | |
DAU | Rp 602.735.732.000,00- (2020)[3] | |
IPM | ▼ 68,36 (2020) ▲ 68,45 (2019) ( Sedang )[4] | |
Situs web | www |
GeografiSunting
Secara geografis, Kabupaten Morowali Utara terletak pada 1°31' - 3°04' Lintang Selatan dan 121°02' - 123°15' Bujur Timur. Topografi wilayahnya mulai dari pesisir, dataran rendah, hingga bergunung-gunung yang merupakan bagian dari Pegunungan Pompangeo, Paa-Tokala, Peleru dan Pegunungan Rerende dengan ketinggian wilayah antara 0-2.500 meter diatas permukaan air laut (mdpl). Wilayahnya termasuk beberapa pulau kecil di Teluk Towuri dan Teluk Tolo di Laut Banda seperti Pulau Pangia, Pulau Tokonanaka, Pulau Tokobae dan lain-lain. Gunung tertinggi di Kabupaten Morowali Utara adalah Gunung Pompangeo (2.590 mdpl) di Pegunungan Pompangeo. Sedangkan sungai terbesar dan terpanjang di kabupaten ini adalah Sungai La'a yang memiliki panjang sekira 96,30 Km.
Batas WilayahSunting
Batas-batas wilayahnya adalah sebagai berikut.[a]:
Utara | Kabupaten Tojo Una-Una dan Kabupaten Banggai |
Timur | Kabupaten Morowali, Kabupaten Banggai dan Laut Banda |
Selatan | Provinsi Sulawesi Selatan |
Barat | Kabupaten Poso |
Luas wilayahSunting
Kabupaten Morowali Utara mempunyai luas sebesar 10.004,28 km². Kabupaten ini adalah kabupaten terluas, terpadat ke-13, dan memiliki populasi terbanyak ke-10 di Sulawesi Tengah. Kecamatan terluasnya adalah Kecamatan Bungku Utara dan yang terkecil adalah Kecamatan Petasia Barat.
PemerintahanSunting
Daftar BupatiSunting
No. | Foto | Nama | Awal Menjabat | Akhir Menjabat | Wakil Bupati | Keterangan | Ref. |
---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Drs. Abdul Haris Rengga, M.Si. | 23 Oktober 2013 | 27 Oktober 2015 | Penjabat bupati | [6] | ||
2 | Drs. Yalbert Tulaka, M.M. | 27 Oktober 2015 | 17 Februari 2016 | Penjabat bupati | [7] | ||
3 | Ir. Aptripel Tumimomor, M.T. | 17 Februari 2016 | 2 April 2020 | Moh. Asrar Abdul Samad, SE | Bupati definitif
Wafat saat menjabat
| ||
4 | Moh. Asrar Abdul Samad, SE | 2 April 2020 | sekarang | Pelaksana tugas | [9] |
Menteri Dalam Negeri menetapkan Staf Ahli Bidang Pembangunan Setda Provinsi Sulawesi Tengah, Abdul Haris Rengga, sebagai penjabat Bupati Morowali Utara yang baru dimekarkan dari Kabupaten Morowali. Bupati Morowali Utara saat ini dijabat oleh Aptripel Tumimomor. Pada 9 Desember, Aptripel bersama Asrar berhasil memenangkan pilkada Morowali Utara. Mereka dilantik bersama pejabat bupati/wali kota Sulawesi Tengah lainnya pada 16 Februari 2016, oleh Gubernur Sulawesi Tengah, Longki Djanggola.[10]
Dewan PerwakilanSunting
KecamatanSunting
Kabupaten Morowali Utara terdiri dari 10 kecamatan dan 125 desa/kelurahan. Kesepuluh kecamatan tersebut, yaitu:
DemografiSunting
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Kabupaten Morowali Utara 2020, penduduknya berjumlah 128.323 jiwa, dengan kepadatan 12,83 jiwa/km².[2] Penduduk Morowali Utara terdiri dari bermacam suku bangsa, sehingga termasuk sebagai kabupaten yang multikultural. Penduduknya juga cukup beragam dalam keagamaan. Data dari Kementerian Agama, sekitar 52,82% (66.981 jiwa) memeluk agama Islam.[11] Pemeluk agama Kristen juga cukup signifikan yakni 44,77% (56.771 jiwa), dimana Protestan 39,62% (50.239 jiwa)[12] dan Katolik 5,15% (6.532 jiwa).[13] Kemudian Hindu 2,23% (2.825 jiwa)[14] dan sebagian kecil beragama Budha yakni 0,18% (222 jiwa).[15]
Catatan kakiSunting
- ^ Data dari Badan Pusat Statistik Kabupaten Morowali Utara dan Sulawesi Tengah, yang diambil pada tahun 2015.[5]
ReferensiSunting
- ^ "Visualisasi Data Kependuduakan - Kementerian Dalam Negeri 2020". www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 24 Februari 2021.
- ^ a b "Kabupaten Morowali Utara Dalam Angka 2020" (pdf). www.morowaliutarakab.bps.go.id. Diakses tanggal 15 Agustus 2020.
- ^ "Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Provinsi/Kabupaten Kota Dalam APBN T.A 2020" (PDF). www.djpk.kemenkeu.go.id. (2020). Diakses tanggal 24 Februari 2021.
- ^ "Metode Baru Indeks Pembangunan 2019-2020". www.bps.go.id. Diakses tanggal 24 Februari 2021.
- ^ "Provinsi Sulawesi Tengah dalam Angka 2016" (PDF). Badan Pusat Statistik Sulawesi Tengah. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2016-12-23. Diakses tanggal 15 Desember 2016.
- ^ "Haris Rengga Resmi Jabat Bupati Morowali Utara". antarasulteng.com. 23 Oktober 2013. Diakses tanggal 25 Desember 2016.
- ^ "Yalbert Tulaka Resmi Jabat Pj. Bupati Morowali Utara". antarasulteng.com. 27 Oktober 2015. Diakses tanggal 25 Desember 2016.
- ^ "Nama-nama Kada Kabupaten/Kota se Sulteng Yang Akan Dilantik". sultengprov.go.id. 16 Februari 2016. Diakses tanggal 25 Desember 2016.
- ^ "Moh. Asrar Abdul Samad SE, Ditetapkan Sebagai Bupati Morowali Utara Dalam Menjalankan Tugas Oleh Gubernur Sulawesi Tengah". Jurnalpolisi.com. 9 April 2020. Diakses tanggal 19 April 2020.
- ^ "Gubernur Sulawesi Tengah Lantik Wali kota dan 6 Bupati di Sulawesi Tengah". RRI. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-10-12. Diakses tanggal 14 September 2016.
- ^ "Data Pemeluk Agama Islam di Sulawesi Tengah". www.kemenag.go.id. Diakses tanggal 15 Agustus 2020.
- ^ "Data Pemeluk Agama Kristen di Sulawesi Tengah". www.kemenag.go.id. Diakses tanggal 15 Agustus 2020.
- ^ "Data Pemeluk Agama Katolik di Sulawesi Tengah". www.kemenag.go.id. Diakses tanggal 15 Agustus 2020.
- ^ "Data Pemeluk Agama Hindu di Sulawesi Tengah". www.kemenag.go.id. Diakses tanggal 15 Agustus 2020.
- ^ "Data Pemeluk Agama Buddha di Sulawesi Tengah". www.kemenag.go.id. Diakses tanggal 15 Agustus 2020.
Pranala luarSunting
Artikel bertopik geografi Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |