Kabupaten Morowali Utara

kabupaten di Indonesia, di pulau Sulawesi


Kabupaten Morowali Utara (Inggris: North Morowali Regency), adalah sebuah kabupaten yang berada di provinsi Sulawesi Tengah, Indonesia. Ibu kota kabupaten sekaligus pusat administrasi Morowali Utara terletak di Kolonodale. Petasia ,merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Morowali yang disahkan dalam sidang paripurna DPR RI pada 15 Mei 2013 di gedung DPR RI tentang Rancangan UU Daerah Otonomi Baru (DOB).[1]

Kabupaten Morowali Utara
Peta
Kabupaten Morowali Utara di Sulawesi
Kabupaten Morowali Utara
Kabupaten Morowali Utara
Peta
Kabupaten Morowali Utara di Indonesia
Kabupaten Morowali Utara
Kabupaten Morowali Utara
Kabupaten Morowali Utara (Indonesia)
Koordinat: 1°43′15″S 121°14′47″E / 1.7207°S 121.24649°E / -1.7207; 121.24649
Negara Indonesia
ProvinsiSulawesi Tengah
Tanggal berdiri15 Mei 2013[1]
Dasar hukumUU Nomor 12 tahun 2013[1]
Hari jadi23 Oktober 2013
Ibu kotaKolonodale
Jumlah satuan pemerintahan
Daftar
  • Kecamatan: 10
  • Kelurahan: 3
  • Desa: 123
Pemerintahan
 • BupatiDelis Julkarson Hehi
 • Wakil BupatiH. Djira K
 • Sekretaris DaerahIr. Musda Guntur
 • Ketua DPRDMegawati Ambo Asa
Luas
 • Total10.004,28 km2 (3,862,67 sq mi)
Populasi
 • Total128.323
 • Kepadatan13/km2 (33/sq mi)
Demografi
 • AgamaIslam 52,82%
Kristen 44,77
- Protestan 39,62%
- Katolik 5,15%
Hindu 2,23%
Buddha 0,18%
 • IPMKenaikan 68,48 (2021)
Sedang [4]
Zona waktuUTC+08:00 (WITA)
Kode BPS
7212
Pelat kendaraanDN xxxx U*
Kode Kemendagri72.12
DAURp 602.735.732.000,00- (2020)[5]
Semboyan daerahTepo Asa Aroa
Situs webmorowaliutarakab.go.id

Geografi sunting

Secara geografis, Kabupaten Morowali Utara terletak pada 1°31' - 3°04' Lintang Selatan dan 121°02' - 123°15' Bujur Timur. Topografi wilayahnya mulai dari pesisir, dataran rendah, hingga bergunung-gunung yang merupakan bagian dari Pegunungan Pompangeo, Paa-Tokala, Peleru dan Pegunungan Rerende dengan ketinggian wilayah antara 0-2.500 meter di atas permukaan air laut (mdpl).

Wilayahnya termasuk beberapa pulau kecil di Teluk Towuri dan Teluk Tolo di Laut Banda seperti Pulau Pangia, Pulau Tokonanaka, Pulau Tokobae dan lain-lain. Gunung tertinggi di Kabupaten Morowali Utara adalah Gunung Pompangeo (2.590 mdpl) di Pegunungan Pompangeo. Sedangkan sungai terbesar dan terpanjang di kabupaten ini adalah Sungai La'a yang memiliki panjang sekira 96,30 Km.

Batas Wilayah sunting

Batas-batas wilayahnya adalah sebagai berikut.[a]:

Utara Kabupaten Tojo Una-Una dan Kabupaten Banggai
Timur Kabupaten Morowali, Kabupaten Banggai, Teluk Tolo dan Laut Banda
Selatan Provinsi Sulawesi Selatan, Kabupaten Luwu Timur
Barat Kabupaten Poso

Luas wilayah sunting

Kabupaten Morowali Utara mempunyai luas sebesar 10.004,28 km². Kabupaten ini adalah kabupaten terluas di Provinsi Sulawesi Tengah, dan juga di seluruh Pulau Sulawesi, terpadat ke-13, dan memiliki populasi terbanyak ke-10 di Sulawesi Tengah. Kecamatan terluasnya adalah Kecamatan Bungku Utara dan yang terkecil adalah Kecamatan Petasia Barat.

Pemerintahan sunting

Bupati dan Wakil sunting

Berikut adalah daftar Bupati Morowali Utara secara definitif sejak tahun 2016 pasca pemekaran Kabupaten Morowali Utara dari Kabupaten Morowali.

Nomor urut Bupati Potret Partai Awal Akhir Masa jabatan Periode Wakil Ref.
1 Aptripel Tumimomor
(1966–2020)
  Non Partai 17 Februari 2016 2 April 2020 4 tahun, 45 hari 1
(2015)
Mohammad Asrar Abdul Samad [ket. 1]
[7]
[8]
2 Mohammad Asrar Abdul Samad
(lahir 1974)
  PBB 6 Juli 2020 17 Februari 2021 226 hari Lowong [9]
3 Delis Julkarson Hehi
(lahir 1976)
  Hanura 30 April 2021 Petahana 2 tahun, 343 hari 2
(2020)
Djira K [10]
Keterangan
  1. ^ Meninggal dunia pada saat menjabat

Menteri Dalam Negeri menetapkan Staf Ahli Bidang Pembangunan Setda Provinsi Sulawesi Tengah, Abdul Haris Rengga, sebagai penjabat Bupati Morowali Utara yang baru dimekarkan dari Kabupaten Morowali. Aptripel Tumimomor merupakan bupati definitif pertama di Morowali Utara, bersama wakil bupati Asrar Abdul Samad. Mereka berhasil memenangkan Pemilihan umum Bupati Morowali Utara 2015. Mereka dilantik sebagai pejabat bupati dan wakil bupati pada 16 Februari 2016, oleh Gubernur Sulawesi Tengah, Longki Djanggola.[11] Namun, Aptripel meninggal dunia pada 2 April 2020, sehingga Asrar melanjutkan tugas bupati sejak 6 Juli 2020 hingga akhir masa jabatan Februari 2021.[12]

Bupati Morowali Utara adalah pemimpin tertinggi di lingkungan pemerintah Kabupaten Morowali Utara. Bupati Morowali Utara bertanggungjawab kepada gubernur provinsi Sulawesi Tengah. Saat ini, bupati atau kepala daerah yang menjabat di Kabupaten Morowali Utara ialah Delis Julkarson Hehi, dengan Djira K sebagai wakil bupati. Mereka menang pada Pemilihan umum Bupati Morowali Utara 2020, untuk periode tahun 2021-2024. Mereka dilantik oleh gubernur Sulawesi Tengah, Longki Djanggola, pada 30 April 2021 di Kota Palu.[13]

No Bupati Mulai jabatan Akhir jabatan Prd. Ket. Wakil Bupati
3 Delis J Hehi 30 April 2021 petahana (2020) Periode 2 Djira K

Dewan Perwakilan sunting

Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Kabupaten Morowali Utara dalam dua periode terakhir.[14]

Partai Politik Jumlah Kursi dalam Periode
2014-2019 2019-2024
PKB 3   4
Gerindra 2   2
PDI-P 2   2
Golkar 3   7
NasDem 2   4
PKS 2   1
Perindo (baru) 2
PAN 2   0
Hanura 2   1
Demokrat 4   1
PBB 2   1
PKPI 1   0
Jumlah Anggota 25   25
Jumlah Partai 11   10

Kecamatan sunting

Kabupaten Morowali Utara terdiri dari 10 Kecamatan, 3 Kelurahan dan 122 Desa dengan luas wilayah 10.004,28 km² dan jumlah penduduk sebesar 117.164 jiwa dengan sebaran penduduk 12 jiwa/km².[15][16]

Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Morowali Utara, adalah sebagai berikut:

Kode
Kemendagri
Kecamatan Jumlah
Kelurahan
Jumlah Desa Status Daftar
Desa/Kelurahan
72.12.08 Bungku Utara 23 Desa
72.12.04 Lembo 14 Desa
72.12.03 Lembo Raya 10 Desa
72.12.09 Mamosalato 14 Desa
72.12.05 Mori Atas 14 Desa
72.12.06 Mori Utara 8 Desa
72.12.01 Petasia 3 7 Desa
Kelurahan
72.12.10 Petasia Barat 10 Desa
72.12.02 Petasia Timur 12 Desa
72.12.07 Soyo Jaya 10 Desa
TOTAL 3 122

Demografi sunting

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Kabupaten Morowali Utara 2020, penduduknya berjumlah 128.323 jiwa, dengan kepadatan 12,83 jiwa/km².[2][3] Penduduk Morowali Utara terdiri dari bermacam suku bangsa, sehingga termasuk sebagai kabupaten yang multikultural. Penduduknya juga cukup beragam dalam keagamaan. Data dari Kementerian Agama, sekitar 52,82% (66.981 jiwa) memeluk agama Islam.[17] Pemeluk agama Kristen juga cukup signifikan yakni 44,77% (56.771 jiwa), dimana Protestan 39,62% (50.239 jiwa)[18] dan Katolik 5,15% (6.532 jiwa).[19] Kemudian Hindu 2,23% (2.825 jiwa)[20] dan sebagian kecil beragama Buddha yakni 0,18% (222 jiwa).[21]

Pariwisata sunting

  • Danau Paiso Pok
  • Gua Allo
  • Pulau dua laut
  • Pulau Labengki
  • Pemandian Lalandai
  • Danau Lowo[22]
  • Teluk Tomori
  • Pantai ungkea
  • Hutan mangrove desa koya
  • Air terjun mataruttung
  • Air terjun poahaa
  • Puncak harmoni
  • Pulau togontea
  • Pulau nanaka
  • Air terjun boba
  • Air terjun menduru
  • Air terjun panapa[23]

Catatan kaki sunting

  1. ^ Data dari Badan Pusat Statistik Kabupaten Morowali Utara dan Sulawesi Tengah, yang diambil pada tahun 2015.[6]

Referensi sunting

  1. ^ a b c "Pembentukan Daerah-Daerah Otonom di Indonesia s/d Tahun 2014" (PDF). www.otda.kemendagri.go.id. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 12 Juli 2019. Diakses tanggal 8 Desember 2021. 
  2. ^ a b "Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2021". www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-08-05. Diakses tanggal 2 Februari 2022. 
  3. ^ a b "Kabupaten Morowali Utara Dalam Angka 2020" (pdf). www.morowaliutarakab.bps.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-07-09. Diakses tanggal 15 Agustus 2020. 
  4. ^ "Indeks Pembangunan Manusia 2020-2021". www.bps.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-12-01. Diakses tanggal 15 Maret 2022. 
  5. ^ "Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Provinsi/Kabupaten Kota Dalam APBN T.A 2020" (PDF). www.djpk.kemenkeu.go.id. (2020). Diakses tanggal 24 Februari 2021. 
  6. ^ "Provinsi Sulawesi Tengah dalam Angka 2016" (PDF). Badan Pusat Statistik Sulawesi Tengah. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2016-12-23. Diakses tanggal 15 Desember 2016. 
  7. ^ Lory, John (17-02-2016). "Kepala Daerah yang Baru Dilantik Tak Boleh Mutasi Pejabat dalam 6 Bulan Setelah Dilantik". beritasatu.com. Diakses tanggal 30-05-2022. 
  8. ^ Rachmawati (ed.). "Positif Corona, Bupati Morowali Utara Meninggal, Sempat 2 Minggu di Jakarta dan Hasil Rapid Tes Negatif". Kompas.com. Diakses tanggal 2020-04-05. 
  9. ^ "Lantik Bupati Morowali Utara, Ini Pesan Gubernur Longki". diskominfo.sultengprov.go.id. 06-07-2020. Diakses tanggal 30-05-2022.  [pranala nonaktif permanen]
  10. ^ Palu Poso (30 April 2021). "Gubernur Sulteng Lantik 2 Pasangan Kepala Daerah Terpilih di Pilkada 2020". Kumparan. Diakses tanggal 3 Mei 2021. 
  11. ^ "Gubernur Sulawesi Tengah Lantik Wali kota dan 6 Bupati di Sulawesi Tengah". RRI. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-10-12. Diakses tanggal 14 September 2016. 
  12. ^ "Gubernur Lantik Bupati Morowali Utara Sisa Masa Jabatan". sulteng.antaranews.com. 6 Juli 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-02-02. Diakses tanggal 2 Februari 2022. 
  13. ^ "Pengambilan Sumpah Jabatan dan Pelantikan Bupati-Wakil Bupati, Kabupaten Tojo Una-Una dan Morowali Utara, Periode 2021-2024". www.dprd.sultengprov.go.id. 30 April 2021. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-02-02. Diakses tanggal 2 Februari 2022. 
  14. ^ Perolehan Kursi DPRD Morowali Utara 2019-2024
  15. ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Desember 2018. Diakses tanggal 3 Oktober 2019. 
  16. ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Permendagri nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 25 Oktober 2019. Diakses tanggal 15 Januari 2020. 
  17. ^ "Data Pemeluk Agama Islam di Sulawesi Tengah". www.kemenag.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-05-14. Diakses tanggal 15 Agustus 2020. 
  18. ^ "Data Pemeluk Agama Kristen di Sulawesi Tengah". www.kemenag.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-03-06. Diakses tanggal 15 Agustus 2020. 
  19. ^ "Data Pemeluk Agama Katolik di Sulawesi Tengah". www.kemenag.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-03-20. Diakses tanggal 15 Agustus 2020. 
  20. ^ "Data Pemeluk Agama Hindu di Sulawesi Tengah". www.kemenag.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-03-04. Diakses tanggal 15 Agustus 2020. 
  21. ^ "Data Pemeluk Agama Buddha di Sulawesi Tengah". www.kemenag.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-06-27. Diakses tanggal 15 Agustus 2020. 
  22. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-10-06. Diakses tanggal 2022-10-06. 
  23. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-10-06. Diakses tanggal 2022-10-06. 

Pranala luar sunting