KRI Teluk Hading (538)

(Dialihkan dari KRI Teluk Hading)

KRI Teluk Hading (538) merupakan kapal kedelapan dari kapal perang jenis kapal pendarat kelas Teluk Gilimanuk milik TNI AL. Dinamai menurut nama sebuah teluk di wilayah Tanjung Bunga, Kab. Flores Timur NTT.

KRI Teluk Hading
Sejarah
Jerman Timur
Nama Cottbus
Asal nama Cottbus
Pembangun VEB Peenewerft, Wolgast
Biaya US$51 Juta (Rp791,34 Miliar)
Nomor galangan 338
Pasang lunas 22 November 1976
Diluncurkan 10 June 1977
Mulai berlayar 26 May 1978
Dipensiunkan 2 October 1990
Nasib dijual ke Indonesia 1993
Indonesia
Nama Teluk Hading
Asal nama Teluk Hading, Kabupaten Flores Timur
Diperoleh 25 Augustus 1993
Mulai berlayar 12 Juli 1994
Status Aktif

KRI Teluk Hading dibangun oleh VEB Peenewerft, Wolgast, Jerman Timur pada tahun 1978 untuk Angkatan Laut Jerman Timur dengan nomor lambung 614. Kapal berjenis Frosch-I/Type 108 ini kemudian dibeli pemerintah untuk TNI Angkatan Laut dan masuk armada pada tahun 1994. KRI ini termasuk dalam paket pembelian sejumlah kapal perang eks Jerman Timur pada masa pemerintahan Presiden Suharto.

KRI Teluk Hading bertugas sebagai armada pendarat bagi pasukan Marinir TNI AL dan juga sebagai kapal pengangkut logistik.

Data Teknis sunting

KRI Teluk Hading memiliki berat 1,900 ton. Dengan dimensi 90,70 meter x 11,12 meter x 3,4 meter. Ditenagai oleh 2 mesin diesel, 2 shaft menghasilkan 12,000 bhp yang sanggup mendorong kapal hingga kecepatan 18 knot. Diawaki oleh maksimal 42 pelaut. Mampu mengangkut kargo hingga seberat 600 ton.

Persenjataan sunting

KRI Teluk Hading bukanlah termasuk armada tempur maupun pemukul. Sebagai armada pendarat dan pengangkut logistik, KRI Teluk Hading hanya dibekali senjata pertahanan diri berupa:

  1. 1 kanon laras ganda kaliber 37mm Model 1939
  2. 1 Meriam Bofors 40/70 berkaliber 40mm dengan kecepatan tembakan 120-160 rpm, jangkauan 10 Km untuk target permukaan terbatas dan target udara.
  3. 2 kanon laras ganda kaliber 25mm

Sensor dan elektronis sunting

KRI Teluk Hading diperlengkapi radar MR-302/Strut Curve Air/Surface Search.

Kecelakaan sunting

Pada 3 Juni 2023, KRI Teluk Hading (538) mengalami kebakaran di perairan Kepulauan Selayar sekitar 8 NM dari Pelabuhan Bira, Sulawesi Selatan.[1]

Pranala luar sunting

  1. ^ "KRI Teluk Hading-538 Terbakar, 119 Prajurit TNI AL Selamat". kumparan.com. 2023-06-03. Diakses tanggal 2023-06-07.