Jumaldi Alfi Chaniago (lahir 19 Juli 1973) adalah seorang perupa kontemporer Indonesia.[1] Ia bersama empat orang rekannya, yaitu Handiwirman Saputra, Rudi Mantofani, Yunizar, dan Yusra Martunus, tergabung dalam Kelompok Seni Rupa Jendela (KSR Jendela) yang lahir dan berbasis di kota Yogyakarta, DIY.[2]

Jumaldi Alfi
Lahir19 Juli 1973 (umur 50)
Lintau, Tanah Datar, Sumatera Barat
KebangsaanIndonesia
AlmamaterInstitut Seni Indonesia, Yogyakarta
PekerjaanPerupa

Sebagai pelukis, Jumaldi telah melakukan banyak pameran atau eksebisi, baik di berbagai kota di dalam negeri maupun di luar negeri seperti di Amsterdam, Singapura, Kuala Lumpur, Hong Kong, New York, Shanghai, Beijing, Paris, dan lainnya. Ia merupakan alumni dari Institut Seni Indonesia Yogyakarta (ISI Yogyakarta) (1993-1999).[3] Sebelumnya ia menamatkan pendidikan menengah di Sekolah Menengah Seni Rupa (SMSR) Yogyakarta.[4]

Jumaldi Alfi bersama 20 perupa Indonesia lainnya masuk dalam daftar 500 pelukis terlaris di dunia berdasarkan Top 500 Artprice 2008/2009 yang disusun oleh sebuah lembaga analis perkembangan pasar seni rupa dunia, Artprice, yang berbasis di Paris, Prancis.[5]

Penghargaan sunting

  • Karya Lukis Terbaik FSR ISI, Yogyakarta (1998)
  • Finalis Indonesian Art Award V (1998)
  • Finalis Indonesian Art Award X (2003)

Referensi sunting

  1. ^ Heru C. Nugroho (16 September 2010). "Provokasi Jumaldi Alfi". Seni. TEMPO Interaktif. Diakses tanggal 18 Desember 2013. 
  2. ^ Jim Supangkat, CP Foundation, Museum Bank Indonesia (1 Januari 2005). "CP Biennale 2005: Urban/Culture". Kepustakaan Populer Gramedia. Diakses tanggal 18 Desember 2013. 
  3. ^ "Jumaldi Alfi Profile". Jogja Contemporary. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-12-17. Diakses tanggal 18 Desember 2013. 
  4. ^ Dio Pamola Chandra (1 April 2012). "Kelompok Seni Rupa Jendela". Berita. Sakatoartcommunity.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-12-17. Diakses tanggal 22 Desember 2013. 
  5. ^ Tim Indonesia Art News (25 Juli 2010). "Perupa terlaris di Indonesia Bertambah". Indonesia Art News. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-12-24. Diakses tanggal 22 Desember 2013. 

Pranala luar sunting