Dalam jurnalisme, jet set adalah istilah yang digunakan untuk menyebut kelompok sosial internasional yang terdiri dari orang kaya yang berkelana keliling dunia untuk berpartisipasi dalam aktivitas sosial yang tidak mampu dilakukan oleh orang biasa. Istilah yang menggantikan café society ini muncul karena gaya hidup bepergian dari satu tempat eksotis ke tempat lain menggunakan pesawat jet.

Istilah "jet set" diciptakan oleh Igor Cassini, wartawan New York Journal-American yang menulis artikel dengan nama pena "Cholly Knickerbocker".[1]

Meski layanan pesawat jet pada 1960-an awalnya ditargetkan pada kalangan mampu, kemunculannya berujung pada demokratisasi perjalanan udara. Saat ini, "jet set" tidak lagi bermakna secara harafiah.[2] Istilah ini sering dipakai untuk menyebut orang-orang yang memiliki kekayaan dan waktu untuk bepergian secara rutin sesuai keinginannya dengan tujuan bersenang-senang.

Lihat pula sunting

Referensi sunting

  1. ^ Vallance, Tom (20 March 2006). "Oleg Cassini - Obituaries". The Independent. [Oleg Cassini] and his younger brother Igor (who became the Hearst newspaper gossip columnist 'Cholly Knickerbocker' and coined the phrase 'jet set')… 
  2. ^ Niemietz, K (19 December 2013). "In praise of cheap flights". Spiked (magazine). ...air travel has been transformed from a luxury good to a mass-market product. 

Daftar pustaka sunting