Jeram adalah sebentuk riam sungai yang menghasilkan banyak turbulensi dan riak berbusa yang disebabkan oleh perubahan kemiringan sungai. Jeram menciptakan arus yang tidak stabil dan banyak gelembung udara, membuat air tampak berwarna putih dan buram. Istilah jeram juga digunakan sebagai kata penerang untuk kegiatan berperahu di jeram sungai, seperti arung jeram.

Olahraga air di jeram sungai Citatih, Sukabumi.

Keamanan sunting

Meski sungai berjeram cukup populer untuk olahraga hiburan, tetapi hal ini bukan tanpa bahaya. Air yang mengalir cepat selalu memiliki potensi cedera atau kematian yang disebabkan tenggelam atau menabrak benda keras, seperti batu. Olahraga jeram merenggut sekitar lima puluh korban jiwa setiap tahunnya di Amerika Serikat.[1] Bahaya dalam olahraga ini bisa dimitigasi (tetapi tidak dihilangkan) dengan latihan, pengalaman, pengujian, dan penggunaan alat-alat pengaman (helm, tali pengaman, baju pelampung) dan penjagaan oleh orang lain.

Pengujian arus jeram sangat penting dilakukan sebelum terjun melakukan kegiatan di lokasi tersebut, terlebih ketika banjir dan aliran air menjadi jauh lebih deras. Hal ini dilakukan untuk memperkenalkan arus kepada peserta dan mengantisipasi tantangan-tantangannya.

Rujukan sunting

  1. ^ Drew Griffin and James Polk (2006-09-06). "Whitewater deaths surge in U.S." CNN. Diakses tanggal 2007-10-25.