Jan Koum (Ukraina: Ян Кум; lahir 24 Februari 1976) adalah CEO dan pendiri WhatsApp bersama Brian Acton. WhatsApp merupakan aplikasi pesan bergerak yang diakuisisi oleh Facebook Inc. pada Februari 2014 dengan nilai $19 miliar.[2][3][4] Koum dibesarkan di sebuah desa di luar Kiev, Ukraina. Ia pindah ke California bersama ibu dan neneknya tahun 1992.[5] Saat ini Koum memegang 45% saham WhatsApp dengan nilai mendekati US$7 miliar.[6]

Jan Koum
Foto Brian Acton dengan salah satu pendiri WhatsApp Jan Koum, 2014
Lahir24 Februari 1976 (umur 48)
Kiev, Uni Soviet
AlmamaterSan Jose State University
PekerjaanCEO WhatsApp, Direktur Pelaksana Facebook, Inc.
Tahun aktif2009–sekarang
OrganisasiWhatsApp Inc.
Dikenal atasMendirikan WhatsApp Inc. tahun 2009
Karya terkenalMendirikan WhatsApp bersama Brian Acton
Kekayaan bersihKenaikan US$ 6,8 miliar

Kehidupan sunting

Jan Koum dibesarkan di pinggiran kota Kiev dan pindah bersama ibu dan neneknya ke Mountain View, California pada usia 16 tahun. Program bantuan sosial pemerintah membantu keluarganya mendapatkan apartemen kecil berkamar dua di sana.[2] Ayahnya semula berencana akan bergabung dengan mereka, namun akhirnya memutuskan tetap di Ukraina.[7] Awalnya, ibu Koum bekerja sebagai pengasuh bayi, sedangkan Koum sendiri menjadi pembersih di sebuah toko kelontong.[2] Pada usia 18 tahun, ia mulai tertarik dengan pemrograman.[2] Koum hampir tidak lulus dari sebuah SMA di Mission Viejo, California,[6] kemudian melanjutkan pendidikannya di San Jose State University sambil bekerja sebagai penguji keamanan di Ernst & Young.[2] Ia pernah menjadi bagian dari grup peretas w00w00, dan bertemu orang-orang yang kelak mendirikan Napster, Shawn Fanning dan Jordan Ritter.[2][8]

Pada tahun 1997, Jan Koum dipekerjakan oleh Yahoo! sebagai teknisi infrastruktur. Ia pun bertemu Brian Acton saat bekerja di Ernst & Young.[2] Selama sembilan tahun berikutnya, mereka bekerja di Yahoo. Ia pun memutuskan untuk berhenti kuliah.[6] Pada September 2007, Koum dan Acton keluar dari Yahoo, lalu keliling Amerika Selatan dan bermain frisbee selama satu tahun. Keduanya pernah melamar di Facebook, tetapi gagal. Pada bulan Januari 2009, ia membeli iPhone dan menyadari bahwa App Store yang saat itu berusia tujuh bulan akan menggebrak industri aplikasi dunia. Ia mengunjungi temannya, Alex Fishman, dan keduanya berdiskusi selama beberapa jam seputar ide aplikasi Koum di rumah Fishman.[2] Koum memilih nama WhatsApp karena terdengar seperti frasa "what's up". Pada hari ulang tahunnya tanggal 24 Februari 2009, ia mendirikan WhatsApp Inc. di California.[2]

Tidak membutuhkan waktu lama sehingga WhatsApp menjadi terkenal, dan ini menarik perhatian pendiri dan CEO Facebook Mark Zuckerberg. Zuckberberg menghubungi Koum dan keduanya kemudian melakukan perbincangan bisnis seiring makan malam bersama sebelum pada akhirnya Zuckerberg dengan formal mengajak Koum untuk bergabung dengan Facebook.[9]

Referensi sunting

Pranala luar sunting