Jalan kampung atau Jalan desa (Inggris: Country lane) merupakan sebuah jalan raya sempit di daerah desa atau perkampungan. Biasanya dibangun sebagai jalan satu lajur (yaitu, jalan beraspal untuk dilalui kendaraan satu arah), tetapi karena kecenderungan kendaraan untuk melewati jalan ini terhitung jarang diakibatkan jumlah kendaraan yang sangat rendah di kawasan ini.[1]

sebuah jalan kampung di Malaysia.

Kebanyakan jalan kampung berasal dari jenis jalan satu lajur, tetapi terdapat pula jalan kampung yang dibangun sebagai jalan dua jalur untuk menampung kapasitas kendaraan yang lebih tinggi. Di Amerika Utara dan Australia, istilah ini juga dapat merujuk pada jalan akses belakang yang bertindak sebagai jaringan sekunder kendaraan di kota-kota. Beberapa kota di Inggris, termasuk London, menamai beberapa jalan kecil dan lorong-lorong sebagai "lane" (lit. Jalur). Namun, penggunaan Bahasa Inggris lebih biasa dari "lane" digunakan untuk jalan sempit dengan lalu lintas kendaraan kecil di pedesaan, dalam ataupun antar desa, dan ini dapat diberi nama atau tetap tidak disebutkan namanya. Jalan kecil di beberapa negara bagian Britania Raya tidak terbuka untuk lalu lintas umum (atau tidak diaspal, sehingga tidak dapat digunakan oleh kendaraan yang paling) dan disebut sebagai jalur hijau.

Karena jalan kampung biasanya hanya memiliki satu lajur (yaitu, jalan beraspal tidak cukup lebar untuk dua kendaraan untuk lewat) biasanya akan ada tempat laluan resmi atau tidak resmi di sepanjang rute yang dilalui untuk kendaraan yang lewat agar dapat melewati jalan ini dengan aman.[2][3]

Galeri sunting

Lihat pula sunting

Referensi sunting

  1. ^ Arahan Teknik (Jalan) 8/86 - A Guide on Geometric Design of Roads Diarsipkan 2011-08-25 di Wayback Machine. oleh Jabatan Kerja Raya Malaysia.
  2. ^ Geograph - an example of an official passing place in the UK
  3. ^ Mustaqim, Ahmad (11 September 2017). "Melongok Bahu Jalan Kampung di Jakarta yang Jadi Parkiran Mobil". detikcom. Diakses tanggal 22 September 2017.