Zoutpansberg adalah divisi timur laut di Republik Transvaal, Afrika Selatan. Para pelopor Die Groot Trek, Louis Tregardt dan Lang Hans van Rensburg, berkelana di kawasan ini pada tahun 1835. Pada tahun 1845, Hendrik Potgieter yang merupakan salah satu pemimpin kelompok Voortrekker pindah ke kawasan ini. Kelompok Boer di Zoutpansberg kemudian membentuk komunitas semi-independen. Pada tahun 1857, komandan-jenderal Zoutpansberg yang bernama Stephanus Schoeman memutuskan untuk mendukung Marthinus Pretorius dan Paul Kruger saat mereka menyerbu Negara Bebas Oranje. Zoutpansberg baru menjadi wilayah Republik Transvaal pada tahun 1864 akibat meletusnya Perang Saudara Transvaal.[1]

Zoutpansberg di peta tahun 1897.

Tregardt dan rekan-rekannya datang ke kawasan ini karena pernah ditunjukkan kerajinan emas karya penduduk asli, dan di distrik inilah (dan di kawasan Lydenburg di sebelahnya) tambang emas untuk pertama kalinya digarap oleh bangsa Eropa di sebelah selatan Sungai Limpopo pada tahun 1867-70. Para pemukim kulit putih di Zoutpansberg selama bertahun-tahun dikenal akan ketiadaan hukumnya. Di Zoutpansberg juga terdapat populasi penduduk asli yang lebih besar daripada di kawasan lain di Transvaal.[1]

Kawasan ini kaya akan kandungan mineral: selain emas, terdapat pula tembaga yang ditemukan di dekat Sungai Limpopo.

Kota utama di kawasan ini adalah Pietersburg dan Leydsdorp.[1]

Referensi sunting

  1. ^ a b c   Satu atau lebih kalimat sebelum ini menyertakan teks dari suatu terbitan yang sekarang berada pada ranah publikChisholm, Hugh, ed. (1911). "Zoutpansberg". Encyclopædia Britannica. 28 (edisi ke-11). Cambridge University Press. hlm. 1045.