Zona benturan adalah bagian kendaraan yang didesain untuk menyerap energi kinetik yang terjadi pada saat kecelakaan lalu-lintas dengan membentuk suatu bagian kendaraan yang berkerut dengan maksud agar kabin penumpang tidak ikut rusak untuk mengamankan penumpang yang ada didalamnya.

Zona benturan pada bagian depan kendaraan yang bertabrakan depan dengan depan/head-on
Zona benturan pada bagian belakang kendaraan

Konsep Zona benturan pada awalnya digunakan oleh para insinyur Mercedes-Benz Béla Barényi pada tahun 1959 Mercedes-Benz "Fintail".[1] Kemudian pendekatan yang yang sama juga digunakan pada pembangunan kereta api, khususnya pada kereta penumpang.

Lihat pula sunting

Pranala luar sunting

Referensi sunting

  1. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2006-10-08. Diakses tanggal 2008-03-26.