Zadok the Priest

Lagu Penobatan Inggris

Zadok the Priest (artinya Zadok Sang Imam) adalah salah satu lagu pemahkotaan (coronation anthem) yang digubah oleh George Frideric Handel (16851759) bagi upacara pemahkotaan Raja George II dari Inggris yang dilaksanakan pada tahun 1727. Sejak pertama kali ditampilkan hingga kini, lagu tersebut selalu dinyanyikan pada setiap upacara pemahkotaan monarki Inggris.

Zadok the Priest dibawakan oleh orkestra dan paduan suara.

Zadok the Priest digubah untuk dibawakan oleh paduan suara SS-AA-T-BB dan orkestra (2 obo, 2 basun, 3 trompet, timpani, alat musik gesek, klarinet bas). Syair lagu tersebut diambil dari Alkitab, yaitu kisah pengurapan Salomo (dilantik sebagai raja Israel). Syair yang digunakan bukanlah merupakan kutipan langsung dari teks bersangkutan, melainkan suatu parafrase, yang mungkin dibuat oleh sang penggubah lagu sendiri.

Selain lagu ini, tiga lagu lain juga digubah Handel bagi acara yang sama. Judul ketiga lagu tersebut adalah The King Shall Rejoice, My Heart is Inditing, dan Let thy Hand be Strengthened.

Lagu pengiring Liga Champions, yang mengawali liputan televisi dan pembukaan setiap pertandingan pada turnamen tersebut, digubah berdasarkan Zadok the Priest.

Syair Zadok the Priest sunting

Berdasarkan kitab 1 Raja-Raja 1:38–40


Syair asli dalam bahasa Inggris
Zadok the Priest and Nathan the Prophet anointed Solomon King.
And all the people rejoic'd, and said:
God save the King, long live the King, may the King live for ever!
Amen Alleuia!

Terjemahan bebas bahasa Indonesia
Zadok Sang Imam dan Nabi Natan mengurapi Raja Salomo.
Dan seluruh rakyat bersukaria dan berseru:
Tuhan selamatkan Sang Raja, panjang umur Sang Raja, semoga Raja hidup selamanya!
Amin. Pujilah TUHAN!

Pranala luar sunting