Uyan Suryana atau lebih dikenal sebagai Yan Asmi (15 Juli 1959 – 29 Maret 2010) adalah seorang pelawak Indonesia dan dikenal sebagai anggota grup lawak D'Bodor bersama Us Us dan Kusye. Sebelum aktif di D`Bodor, Yan Asmi sempat menjadi pegawai honorer di Dinas Pendapatan kota Sukabumi. Yan Asmi bergabung dengan D`Bodor tahun 1983 melalui sebuah cerita yang mirip dengan kisah FTV. Ketika itu, ia berangkat dari kota Sukabumi hanya bermodalkan Gitar nya, kemudian mengamen di pelataran salah satu rumah di Jakarta yang kebetulan adalh tempat dimana Abah Us Us dan Kusye tinggal. Pada saat itu, ia menyanyikan sebuah lagu miliknya yang berjudul Jagorawi, dan kemudian Us Us dan Kusye yang tertarik mendengar suaranya mengajak berkenalan dan kemudian mengajaknya tinggal di rumah tersebut untuk kemudian diperkenalkan dengan Alm. Eddy Soed. Kemudian seiring berjalan waktu, ia bergabung bersama grup lawak yang kemudian membesarkan namanya tersebut setelah sempat berkarier sebagai Composer dan menghasilkan beberapa album rekaman solo.

Yan Asmi
LahirUyan Suryana
(1959-07-15)15 Juli 1959
Sukabumi, Indonesia
Meninggal29 Maret 2010(2010-03-29) (umur 50)
Sukabumi
Nama lainKang Uyan
Pekerjaanaktor, pelawak
Tahun aktif1983-2010
Suami/istriElly Yulia
AnakPuri Pertiwi
Satria Pura Nagara
Para Adhi Dharma
Pera Mutiara
Pero Reformawan
Orang tuaDodo Sukardi, Piot
KerabatAbah Usus, Kusye

Semasa hidupnya, ia tidak hanya aktif sebagai seniman dan budayawan namun juga memiliki kepedulian yang tinggi terhadap Lingkungan Hidup. Salah satunya dengan mendirikan Yayasan PEPELING (Penduduk Peduli Lingkungan) yang atas kerja kerasnya tersebut berhasil mendapat apresiasi dari pemerintah mulai dari PemKot dan Pemkab, Pemerintah Provinsi di beberapa daerah, Kementrian Lingkungan Hidup, dan penghargaan dari Presiden RI. Di antarabeberapa project yang pernah dijalankan antara lain Bola Voli Pohon bersama Menteri Negara Lingkungan Hidup, dan "Menyulap" TPSA menjadi tempat yang layak huni. Terlepas dari beberapa kontroversi semasa hidupnya, dia adalah salah satu pelawak terbesar di Indonesia. Dengan konsep "Canda Lewat Nada", ia sangat menentang penggunaan lawakan slapstick ataupun yang menjurus pada kekerasan/menghina lawan mainnya. Beberapa lawakannya saat ini sering digunakan oleh Sule, antara lain Meniru suara Ebiet G Ade, rhoma Irama, dan menyambung lagu.

Meninggal dunia sunting

Yan Asmi meninggal dunia saat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) R. Syamsuddin, SH,[1] Senin (29/3), dini hari.[2] Meninggalnya Yan Asmi membuat dunia seni terutama lawak begitu kehilangan, terutama personel D`Bodor lain, Abah Us Us dan Kusye.

Sebelum terkena stroke dan liver, Yan Asmi berencana mengeluarkan album bertajuk Star Stir Stor.[3] Penggarapannya pun hampir selesai, tetapi ajal keburu menjemput. Selain itu, Yan Asmi akan mengeluarkan album emas D'Bodor bersama dua rekan satu grupnya.

Menurut anak pertamanya, Puri Pertiwi, almarhum sempat sakit selama lima bulan karena stroke dan Liver. Ia sempat menjalani perawatan di rumah sakit selama satu bulan. Karena kondisinya pulih Yan Asmi menjalani perawatan jalan, malah sempat melakukan shooting di beberapa TV swasta seperti Pas Mantab Zona Memori, dan OVJ. Yan Asmi meninggalkan dua putri tiga putra dan seorang istri, Elly Yulia.

Jenazah Yan Asmi dimakamkan Senin (29/3) sore pukul 16.30 WIB, di pemakaman umum Desa Sukamantri, tak jauh dari rumahnya, komplek Bumi Cisaat Pratama, Rambay, Kabupaten Sukabumi.[4]

Filmografi sunting

Referensi sunting

  1. ^ "Poskota - Pelawak senior Yan Asmi tutup usia". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-04-06. Diakses tanggal 2010-04-03. 
  2. ^ Liputan6 - Pelawak Yan Asmi tutup usia
  3. ^ "Kompas - Yan Asmi telah pergi". Kompas.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-04-01. Diakses tanggal 2010-04-03. 
  4. ^ "Tempo Interaktif - Pelawak Yan Asmi Meninggal Dunia". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-04-01. Diakses tanggal 2010-04-03.