WordPress

Sistem manajemen konten


WordPress adalah sebuah aplikasi sumber terbuka yang sangat populer digunakan sebagai mesin blog. WordPress dibangun dengan bahasa pemrograman PHP dan pangkalan data MySQL. PHP dan MySQL, keduanya merupakan perangkat lunak sumber terbuka.[4] Selain sebagai blog, WordPress juga mulai digunakan sebagai sebuah sistem manajemen konten karena kemampuannya untuk dimodifikasi dan disesuaikan dengan kebutuhan penggunanya.[4] WordPress adalah penerus resmi dari b2/cafelog yang dikembangkan oleh Michel Valdrighi.[5] Nama WordPress diusulkan oleh Christine Selleck, teman Matt Mullenweg.[5] WordPress saat ini menjadi platform sistem manajemen konten bagi beberapa situs web ternama seperti CNN, Reuters, The New York Times, TechCrunch, dan lainnya.[6]

WordPress
Tangkapan layar
Dasbor WordPress
TipeSistem manajemen konten
Berdasarkab2 (en)
Versi pertama27 Mei 2003 (2003-05-27)[1]
Versi stabil
6.4.3 (30 Januari 2024)
GenrePerangkat lunak, Blog, Sistem manajemen konten
LisensiLisensi Publik Umum GNU [2]
Karakteristik teknis
Sistem operasiMirip Unix, Windows, Linux
Bahasa pemrogramanPHP dan React
Informasi pengembang
PembuatMatt Mullenweg dan Mike Little (en)
PengembangWordPress Foundation
Informasi tambahan
Situs webwordpress.org
wordpress.com
Stack ExchangeEtiqueta
Free Software DirectoryWordPress
SubredditWordpress
Framalibrewordpress
Facebook: WordPress Twitter: WordPress Instagram: wordpress LinkedIn: wordpress GitHub: WordPress
Sunting di Wikidata • L • B •
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Rilis terbaru WordPress adalah versi 5.4.2. WordPress didistribusikan dengan Lisensi Publik Umum GNU.[2]

Sejarah

Sejarah WordPress dimulai saat Matt Mullenweg yang merupakan pengguna aktif dari b2 mengetahui bahwa proses pengembangan b2 dihentikan oleh pemrogramnya (programmer) yang bernama Michel Valdrighi, Matt Mullenweg merasa sayang dan mulai melanjutkan pengembangan b2.[7]

WordPress muncul pertama kali pada tahun 2003 hasil kerja keras Matt Mullenweg dengan Mike Little.[7] Yang membuat WordPress makin terkenal, selain karena banyaknya fitur dan tampilan yang menarik, adalah juga karena dukungan komunitas terhadap perangkat lunak sumber terbuka untuk blog.[7]

WordPress.com dan WordPress.org

WordPress menyediakan dua alamat yang berbeda, yaitu WordPress.com dan WordPress.org.[8]

WordPress.com merupakan situs layanan blog yang menggunakan mesin WordPress, didirikan oleh perusahaan Automattic.[5] Dengan mendaftar pada situs WordPress.com, pengguna tidak perlu melakukan instalasi atau konfigurasi yang cukup sulit.[5] Sayangnya, pengguna WordPress.com tidak dapat mengubah template standar yang sudah disediakan.[9] Artinya, pengguna tidak dapat menambahkan asesori apa pun selain yang sudah disediakan.[9] Meski demikian, fitur yang disediakan oleh WordPress.com sudah cukup bagus.[9]

WordPress.org merupakan wilayah pengembang (developer). Di alamat ini, seseorang dapat mengunduh (download) aplikasi beserta seluruh berkas CMS WordPress. Selanjutnya, CMS ini dapat diubah ulang selama seseorang menguasai PHP, CSS dan skrip lain yang menyertainya.[8] WordPress dengan Bahasa Indonesia ada berkat kerja para kontributor di Indonesia yang dipimpin oleh Huda Toriq, seorang Mahasiswa Kedokteran dari Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang.[10]

Berikut ringkasan perbedaan dalam penggunaan WordPress.com dan WordPress.org:[8]

  • WordPress.com: untuk pengguna yang ingin membuat blog sendiri secara cepat dan punya alamat website.
  • WordPress.org: untuk pengguna yang ingin memodifikasi WordPress menurut kebutuhan sendiri atau ingin membuat blog menggunakan alamat dan server sendiri.

Keunggulan dan Fitur WordPress

 
Tampilan Administrasi WordPress 3.3

WordPress memiliki banyak keunggulan dan fitur untuk dunia blog, antara lain:[7][9]

  • Gratis. Untuk mendapatkan perangkat lunak WordPress hanya perlu mengunduh dari situsnya tanpa dipungut biaya, bahkan untuk blog komersial sekalipun.
  • Berbasis kode sumber terbuka (open source). Pengguna dapat melihat dan memperoleh barisan kode-kode penyusun perangkat lunak WordPress tersebut secara bebas, sehingga pengguna tingkat lanjut yang memiliki kemampuan pemrograman dapat bebas melakukan modifikasi, bahkan dapat mengembangkan sendiri program WordPress tersebut lebih lanjut sesuai keinginan.
  • Templat atau desain tampilannya mudah dimodifikasi sesuai keinginan pengguna. Sehingga apabila pengguna memiliki pengetahuan HTML yang memadai, maka pengguna tersebut dapat berkreasi membuat template sendiri. Pengguna yang tidak mengerti HTML, tentu saja masih dapat memilih ribuan template yang tersedia di internet secara bebas, yang tentu saja gratis.
  • Pengoperasiannya mudah.
  • Satu blog WordPress, dapat digunakan untuk banyak pengguna (multi user). Sehingga WordPress juga sering digunakan untuk blog komunitas. Anggota komunitas tersebut dapat berperan sebagai kontributor.
  • Jika pengguna sebelumnya telah mempunyai blog tidak berbayar, misalnya di alamat Blogger, LiveJournal, atau TypePad, pengguna dapat mengimpor isi blog-blog tersebut ke alamat hosting blog pribadi yang menggunakan perangkat lunak WordPress. Dengan demikian pengguna tidak perlu khawatir isi blog yang lama akan menjadi sia-sia setelah menggunakan perangkat lunak WordPress.
  • Selain pengguna yang banyak, banyak pula dukungan komunitas (community support) untuk WordPress.
  • Tersedia banyak plugin yang selalu berkembang. Plugin WordPress sendiri yaitu sebuah program tambahan yang bisa diintegrasikan dengan WordPress untuk memberikan fungsi-fungsi lain yang belum tersedia pada instalasi standar. Misalnya plugin anti-spam, plugin web counter, album foto.
  • Kemampuan untuk dapat memunculkan XML, XHTML, dan CSS standar.
  • Tersedianya struktur permalink yang memungkinkan mesin pencari mengenali struktur blog dengan baik.
  • Kemungkinan untuk meningkatkan performa blog dengan ekstensi.
  • Mampu mendukung banyak kategori untuk satu artikel. Satu artikel dalam WordPress dapat dikatogorisasikan ke dalam beberapa kategori. Dengan multikategori, pencarian dan pengaksesan informasi menjadi lebih mudah.
  • Fasilitas Trackback dan Pingback. Juga memiliki kemampuan untuk melakukan otomatis Ping (RPC Ping) ke berbagai search engine dan web directory, sehingga website yang dibuat dengan Wordpress akan lebih cepat ter index pada search engine.
  • Fasilitas format teks dan gaya teks. WordPress menyediakan fitur pengelolaan teks yang cukup lengkap. Fitur – fitur format dan gaya teks pada kebanyakan perangkat lunak pengolah kata seperti cetak tebal, cetak miring, rata kanan, rata kiri, tautan tersedia di WordPress.
  • Halaman statis (Halaman khusus yang terpisah dari kumpulan tulisan pada blog).
  • Mendukung LaTeX.
  • Mempunyai kemampuan optimalisasi yang baik pada Mesin Pencari (Search Engine Optimizer)

Versi rilis

Para pengembang inti WordPres saling berbagi layaknya membuat komposisi musik jazz, dan setiap rilis diberikan sebutan (nama) dalam rangka penghormatan kepada para musisi jazz tersebut dengan segala penghormatan dan pujian. Namun ada tiga rilisan sebelum versi 1.0 yang tidak mereka beri sebutan dan hanya menyertakan versinya saja.[11] Berikut daftar versi, tanggal rilis dan nama sandi yang berasal dari nama musisi jazz:[11]

Versi Nama sandi Tanggal rilis Catatan
Old version, no longer supported: 0.7 tidak ada 27 Mei 2003 Menggunakan struktur file yang sama seperti pendahulunya, b2/cafelog, dan melanjutkan penomoran dari rilis terakhirnya, 0.6.[12]
Old version, no longer supported: 1.2 Mingus 22 Mei 2004 Dukungan untuk plugin ditambahkan.
Old version, no longer supported: 1.5 Strayhorn 17 Februari 2005 Penambahan berbagai fitur penting, seperti kemampuan mengelola halaman statis dan sistem templat/tema. Pada perilisan ini juga disertai dengan tema baru (dengan nama sandi Kubrick)[13] yang didesain oleh Michael Heilemann.
Old version, no longer supported: 2.0 Duke 31 Desember 2005 Perbaikan alat administrasi, penambahan alat pengunggahan gambar, mengeposkan tulisan lebih cepat, sistem impor ditingkatkan, dan berbagai perombakan untuk pengembang plugin.[14]
Old version, no longer supported: 2.1 Ella 22 Januari 2007 Perbaikan masalah keamanan, antarmuka didesain ulang, peningkatan alat penyuntingan (termasuk mengintegrasikan pemeriksa ejaan dan penyimpanan otomatis), dan peningkatan opsi manajemen konten.[15]
Old version, no longer supported: 2.2 Getz 16 Mei 2007 Penambahan dukungan widget untuk tema, pembaruan dukungan Atom feed, dan optimasi kecepatan.[16]
Old version, no longer supported: 2.3 Dexter 24 September 2007 Penambahan sistem taksonomi baru untuk kategori, dan notifikasi pembaruan yang mudah, serta dukungan penuh Atom 1.0, dengan protokol penerbitan, dan perbaikan keamanan.[17]
Old version, no longer supported: 2.5 Brecker 29 Maret 2008 Versi 2.4 dilewati, sehingga langsung melompat ke versi 2.5. Antarmuka administrasi sepenuhnya didesain ulang.[18]
Old version, no longer supported: 2.6 Tyner 15 Juli 2008 Penambahan fitur-fitur baru yang membuat CMS WordPress lebih kuat: mulai versi ini perubahan setiap postingan dan halaman dapat dilacak dan mempermudah penulisan dari mana saja di web.[19]
Old version, no longer supported: 2.7 Coltrane 11 Desember 2008 Antarmuka administrasi didesain ulang sepenuhnya, penambahan peningkatan otomatis dan penginstalan plugin dari dalam antarmuka administrasi.[20]
Old version, no longer supported: 2.8 Baker 10 Juni 2009 Perbaikan kecepatan, penambahan penginstalan tema otomatis dari dalam antarmuka administrasi, memperkenalkan penyunting CodePress, dan pendesainan ulang antarmuka widget.[21]
Old version, no longer supported: 2.9 Carmen 19 Desember 2009 Penambahan pengembalian global, penyuntingan gambar, pembaruan sejumlah plugin, dan banyak lagi yang lainnya.[22]
Old version, no longer supported: 3.0 Thelonious 17 Juni 2010 Penambahan tema baru Antarmuka pemrograman aplikasi (API); Penggabungan WordPress dan WordPress MU, dan tema bawaan baru yang diberi nama "Twenty Ten".[23]
Old version, no longer supported: 3.1 Reinhardt 23 Februari 2011 Penambahan Admin Bar, yang ditampilkan pada setiap halaman blog ketika admin telah masuk, dan juga penambahan Post Format. Hal ini mempermudah akses ke berbagai fungsi penting, seperti komentar dan pembaruan, dan banyak pembaruan lainnya.[24]
Old version, no longer supported: 3.2 Gershwin 4 Juli 2011 Berfokus kepada pembuatan WordPress yang lebih cepat dan lebih ringan. Dirilis hanya berjarak empat bulan sejak perilisan versi 3.1, hal ini mencerminkan kecepatan pengembangan di komunitas WordPress.
Old version, no longer supported: 3.3 Sonny 12 Desember 2011 Berfokus pada pembuatan WordPress yang ramah untuk pemula dan pengguna komputer tablet.
Old version, no longer supported: 3.4 Green 13 Juni 2012 Berfokus kepada perbaikan kustomisasi tema, integrasi Twitter dan beberapa perubahan kecil.
Old version, no longer supported: 3.5 Elvin 11 Desember 2012 Penambahan dukungan untuk Retina Display, pemilihan warna, tema baru: Twenty Twelve, perbaikan alur kerja gambar [25]
Old version, no longer supported: 3.6 Oscar 1 Agustus 2013 Tema baru: Twenty Thirteen; Penambahan fitur administrasi - pembaruan UI format penulisan, perbaikan UI menu, pembaruan revisi, penyimpanan otomatis dan penguncian tulisan.[26]
Older version, yet still supported: 3.7 Basie 24 Oktober 2013 Penambahan fitur pembaruan otomatis yang dapat bekerja di latar belakang. Pembaruan meteran kata sandi (password meter) yang dapat mengenali kesalahan umum dalam penggunaan kata sandi. Terjemahan versi lokal yang lebih lengkap dengan dukungan penambahan dan pembaruan bahasa yang tepat secara otomatis.[27]
Older version, yet still supported: 3.8 Parker 12 Desember 2013 Peningkatan antarmuka administrasi; Desain responsif untuk perangkat seluler; Tipografi baru menggunakan Open Sans; Skema warna Admin, Desain ulang antarmuka manajemen; Dasbor utama yang sederhana; Tema baru "Twenty Fourteen".[28]
Older version, yet still supported: 3.9 Smith 16 April 2014 [29] Fitur baru: live widget preview dan penginstall tema; membuat lebih siap keluara pada prime time.

Perbaikan UI saat mengedit foto dan saat bekerja dengan media dalam editor. Juga menambah beberapa pengaturan tampilan canggih untuk gambar

Older version, yet still supported: 4.0 Benny 4 September 2014 [30] Peningkatan manajemen media, embed-embed, menulis antarmuka, dan pencari Plugin.
Older version, yet still supported: 4.1 Dinah 18 Desember 2014 [31] Twenty Fifteen sebagai tema standar yang baru, penulisan bebas gangguan, penggantian bahasa yang mudah, dan rekomendasi plugin.
Older version, yet still supported: 4.2 Powell 23 April 2015 [32] Fitur "Press This" yang baru, mengembangkan dukungan karakter, dukungan emoji, pengembangan customizer, fitur embed yang baru, dan sistem pembaruan plugin.
Older version, yet still supported: 4.3 Billie 18 Agustus 2015 [33] Fokus pada pengalaman seluler, kata sandi yang lebih baik, dan pengembangan customizer.
Older version, yet still supported: 4.4 Clifford 8 Desember 2015 [34] Pengenalan tema "Twenty Sixteen", dan pengembangan gambar responsif dan embed.
Older version, yet still supported: 4.5 Coleman 12 April 2016 [35] Menambahkan tautan inline, pemformatan pintasan, pratinjau responsif langsung, dan pembaruan lainnya.
Older version, yet still supported: 4.6 Pepper 16 Agustus 2016 [36] Menambahkan pembaruan yang disederhanakan, font asli, perbaikan editor dengan pemeriksa tautan inline dan pemulihan konten, dan pembaruan lainnya.
Older version, yet still supported: 4.7 Vaughan 6 Desember 2016 [37] Hadir dengan tema default baru "Twenty Seventeen", dukungan header video, pratinjau PDF, CSS khusus dalam pratinjau langsung, pengembangan editor, dan pembaruan lainnya.
Older version, yet still supported: 4.8 Evans 8 Juni 2017 [38] Editor generasi berikutnya. Sasaran spesifik tambahan mencakup batas elemen / tautan TinyMCE inline, widget media baru, WYSIWYG dalam widget teks. Mengakhiri dukungan untuk Internet Explorer Versi 8, 9, dan 10.
Older version, yet still supported: 4.9 Tipton 16 November 2017 [39] Pengembangan pengalaman customizer tema, termasuk penjadwalan, tautan pratinjau frontend, penyimpanan revisi otomatis, penelusuran tema, peningkatan fungsi menu, dan penyorotan sintaksis. Menambahkan widget galeri baru, pembaruan teks dan widget video.
Older version, yet still supported: 5.0 Bebo 6 Desember 2018 [40] Penyunting berbasis blok baru yang dinamakan Gutenberg dengan tema default baru "Twenty Nineteen".
Older version, yet still supported: 5.1 Betty 21 Februari 2019 [41] Pemberitahuan peningkatan versi PHP, dan pengembangan penyuntingan blok.
Older version, yet still supported: 5.2 Jaco 7 Mei 2019 [42] Menyertakan Pemeriksaan Kesehatan Situs, perlindungan kesalahan PHP, semua direktori blok baru.
Older version, yet still supported: 5.3 Kirk November 12, 2019[43] Pengembangan antarmuka pengguna yang lebih ramah.
Older version, yet still supported: 5.4 Adderley 31 Maret 2020[44] Menambahkan tombol blok dan ikon sosial media, peningkatan user interface. penambahan fitur export data pribadi, penambahan fitur custom menu di item menu,[45]
Older version, yet still supported: 5.5 Eckstine 11 Agustus 2020[46] Penambahan lazy-loading gambar, XML sitemaps default, auto-updates untuk plugins dan themes, dan perbaikan blok editor.[47]
Older version, yet still supported: 5.6 Simone 8 Desember 2020[48] Theme bawaan baru "Twenty Twenty-One," peningkatan Gutenberg, updates otomatis untuk core rilis, peningkatan support untuk PHP 8, penambahan passwords untuk autentifikasi REST API, peningkatan aksesbilitas.[49]
Older version, yet still supported: 5.7 Esperanza 9 Maret 2021[50] editor baru yang lebih mudah di gunakan, palet warna default yang lebih sederhana, dari HTTP ke HTTPS dalam sekali klik, Robots API baru, optimasi kode setelah pembaharuan JQuery 3.5.1.[51]
Older version, yet still supported: 5.8 Tatum 20 Juli 2021[52] Block widgets, query loop blocks, block themes, List View, Pattern Transformations, Duotone, penambahan file theme.json, dihapus dari dukungan IE11, penambahan dukungan gambar WebP, blok baru dukungan flags.[53]
Current stable version: 5.9 Josephine 25 Januari 2022[54] Perbaikan desain web, menu navigasi, antarmuka untuk theme.json dan perbaikan stabilitas untuk PHP 8.0 dan 8.1.[55]
6.0 Arturo 24 Mei 2022[56] Pengalaman menulis yang ditingkatkan, pergantian gaya, lebih banyak pilihan template, pola terintegrasi, alat desain tambahan, tampilan daftar yang lebih baik.[57]
6.1 Misha 1 November 2022[58] Penyempurnaan penulisan Gutenberg, alat desain untuk konsistensi dan kontrol yang lebih baik, tata letak yang lebih bersih dan visualisasi pengaturan dokumen, manajemen menu, tipografi yang lancar, placeholder blok yang lebih baik, dan prasetel jarak.[59]
6.2 Dolphy 29 Maret 2023[60] Antarmuka Editor Situs yang ditata ulang, blok Navigasi yang disempurnakan, Penyisip Blok, dan bilah sisi pengaturan blok terorganisir dengan tab untuk Pengaturan dan Gaya. Kumpulan pola header dan footer untuk tema blok juga tersedia, serta integrasi media Openverse dan mode Bebas Gangguan untuk menulis. Style Book baru memberikan ikhtisar lengkap tentang tampilan setiap blok di pustaka situs, dan pengguna kini dapat menyalin dan menempelkan gaya serta menambahkan CSS khusus untuk kontrol lebih besar atas tampilan situs mereka. Fitur lain termasuk pemosisian lengket untuk blok grup tingkat atas, opsi untuk mengimpor widget favorit dari tema Klasik, dan font lokal di tema WordPress default untuk privasi yang lebih baik dengan menyertakan Google Font.[61]

Masa depan

Setelah merilis WordPress 3.0, Matt Mullenweg memperbarui blog WordPress untuk memberitahu komunitas bahwa timnya akan menghentikan siklus rilis dari perangkat lunak WordPress untuk fokus pada perluasan dan peningkatan komunitas WordPress.[62][63] WordPress 3.1 selanjutnya dirilis pada Februari 2011. Dengan versi 3.2 yang dirilis 4 Juli 2011, persyaratan versi PHP dan versi MySQL minimum dinaikkan.[64]

WordPress dan WordCamp di Indonesia

 
Logo WordCamp

WordCamp merupakan konferensi yang fokus pada hal-hal yang berhubungan dengan WordPress.[65] WordCamp menjadi acara resmi yang diselenggarakan oleh masyarakat pengguna WordPress.[65] Setiap pengguna baik pengguna akhir (end user) maupun pengembang dapat berpartisipasi dalam WordCamp. Semua saling berbagi ide, dan mengenal satu sama lain.[65] WordCamp terbuka bagi pengguna WordPress.com dan juga WordPress.org.[65]

Valent Mustamin selaku salah satu penyelenggara WordCamp 2010 di Indonesia menjelaskan bahwa berdasarkan data WordPress, Jakarta memiliki jumlah pengunjung halaman yang unik (unique visitor) sebanyak 5.971.919.[66] Jakarta menjadi kota nomor satu di dunia untuk jumlah pengunjung dan meningkat dibandingkan tahun 2009.[66] Di bawah Jakarta terdapat Sao Paulo dengan 3.627.353 pengunjung unik ; London dengan 3.106.790; dan Meksiko dengan 2.388.013.[66]

Sedangkan penggunaan Bahasa Indonesia menempati peringkat ke-empat sebagai bahasa terbanyak yang digunakan di platform penerbitan konten internet WordPress. Hingga Mei 2013, sebanyak 3,5 persen konten yang ada di WordPress ditulis dalam bahasa Indonesia. Peringkat pertama; bahasa Inggris mendominasi dengan 66 persen, lalu diiikuti bahasa Spanyol sebesar 8,7 persen, dan bahasa Portugis 6,5 persen.[6]

Pada Januari 2010, WordPress merekam tingkat kunjungan ke situs WordPress di beberapa negara.[66] Posisi nomor satu masih ditempati oleh Amerika dengan jumlah pengunjung halaman yang unik dengan 91.984.365, disusul dengan Brasil 22.379.967, Inggris dengan 13.593.967 dan Kanada dengan 10.896.310.[66]

Lihat pula

Referensi

  1. ^ Mullenweg, Matt. "WordPress Now Available". WordPress. Diakses tanggal 2010-07-22. 
  2. ^ a b "WordPress: About: GPL". WordPress.org. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-06-12. Diakses tanggal 2010-06-15. 
  3. ^ "WordPress Version 6.0". 24 Mei 2022 (UTC+7). Diakses tanggal 27 Juli 2022 (UTC+7). 
  4. ^ a b Fany Ariasari. Panduan Praktis Bikin Blog dengan WordPress (dalam bahasa Indonesia). Jakarta: Media Kita. hlm. 2. ISBN 978-979-794-048-5. 
  5. ^ a b c d Racmad Hakim S. Cara Cerdas Mengelola Blog + CD (dalam bahasa Indonesia). Jakarta: Elex Media Komputindo. hlm. 60. ISBN 978-979-27-4004-2. 
  6. ^ a b Artikel:"Kisah Pencinta Jazz Pendiri WordPress" di Kompas.com
  7. ^ a b c d Jasmadi. (2008). Seri Otodidak : Belajar Sendiri Membuat Blog dgn Domain Sendiri. Salemba Infotek. hlm. 2. ISBN 978-979-27-4004-2. 
  8. ^ a b c Jubilee Enterprise. (2007). SPP Trik Cepat Membuat Blog dengan WordPress. Elex Media Komputindo. hlm. 14. ISBN 978-979-27-0456-3. 
  9. ^ a b c d Fany Ariasari. (2006). Pernak-pernik Blog; Cantik, Atraktif, Fungsional. Media Kita. hlm. 9. ISBN 979-794-031-4. 
  10. ^ Ali Zaki & Smitdev Community. (2008). 7 CMS Pilihan untuk Internet Marketing. Elex Media Komputindo. hlm. 76. ISBN 978-979-27-2535-3. 
  11. ^ a b Roadmap of WordPress. Diakses pada 11 Mei 2010.
  12. ^ "Cafelog". Diakses tanggal 2011-05-15. 
  13. ^ "Kubrick at Binary Bonsai". Binarybonsai.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-12-11. Diakses tanggal 2010-06-15. 
  14. ^ "WordPress: Blog: WordPress 2". Wordpress.org. Diakses tanggal 2010-06-15. 
  15. ^ "WordPress 2.1 - codex". Codex.wordpress.org. 2007-01-22. Diakses tanggal 2010-06-15. 
  16. ^ "WordPress: Blog: WordPress 2.2". Wordpress.org. Diakses tanggal 2010-06-15. 
  17. ^ "WordPress: Blog: WordPress 2.3". WordPress.org. Diakses tanggal 2010-06-15. 
  18. ^ "WordPress: Blog: WordPress 2.5". Wordpress.org. Diakses tanggal 2010-06-15. 
  19. ^ "WordPress: Blog: WordPress 2.6". Wordpress.org. Diakses tanggal 2010-06-15. 
  20. ^ "WordPress: Blog: WordPress 2.7 "Coltrane"". Wordpress.org. Diakses tanggal 2010-06-15. 
  21. ^ "WordPress ' Blog " 2.8 Release Jazzes Themes and Widgets". WordPress.org. Diakses tanggal 2010-06-15. 
  22. ^ "WordPress: Blog: WordPress 2.9, oh so fine". Wordpress.org. Diakses tanggal 2010-06-15. 
  23. ^ "WordPress: Blog: WordPress 3.0 "Thelonious"". Wordpress.org. Diakses tanggal 2010-06-17. 
  24. ^ "WordPress: Codex: WordPress 3.1 "Reinhardt"". Wordpress.org. Diakses tanggal 2011-02-25. 
  25. ^ "Wordpress: 3.5 Proposed Scope". 
  26. ^ "WordPress 3.6 Release Notice". WordPress. Diakses 1 Agustus 2013.
  27. ^ "WordPress 3.7 “Basie”". WordPress. Diakses 25 Oktober 2013 (UTC+7).
  28. ^ "WordPress 3.8 “Parker”". WordPress. Diakses 14 Desember 2013 (UTC+7).
  29. ^ "WordPress Blog: WordPress 3.9". WordPress.org. Diakses tanggal 2014-04-16. 
  30. ^ "WordPress Blog: WordPress 4.0". WordPress.org. Diakses tanggal 2014-09-04. 
  31. ^ "WordPress Blog: WordPress 4.1". WordPress.org. Diakses tanggal 2020-03-24. 
  32. ^ "WordPress Blog: WordPress 4.2". WordPress.org. Diakses tanggal 2020-03-24. 
  33. ^ "WordPress Blog: WordPress 4.3". WordPress.org. Diakses tanggal 2020-03-24. 
  34. ^ "WordPress Blog: WordPress 4.4". WordPress.org. Diakses tanggal 2020-03-24. 
  35. ^ "WordPress Blog: WordPress 4.5". WordPress.org. Diakses tanggal 2020-03-24. 
  36. ^ "WordPress Blog: WordPress 4.6". WordPress.org. Diakses tanggal 2020-03-24. 
  37. ^ "WordPress Blog: WordPress 4.7". WordPress.org. Diakses tanggal 2020-03-24. 
  38. ^ "Version 4.8 - Make WordPress Core". WordPress.org. Diakses tanggal 2020-03-24. 
  39. ^ "Version 4.9 - Make WordPress Core". WordPress.org. Diakses tanggal 2020-03-24. 
  40. ^ "WordPress 5.0 Development Cycle". WordPress.org. Diakses tanggal 2020-03-24. 
  41. ^ "WordPress 5.1 Development Cycle". WordPress.org. Diakses tanggal 2020-03-24. 
  42. ^ "WordPress 5.2 Development Cycle". WordPress.org. Diakses tanggal 2020-03-24. 
  43. ^ "WordPress 5.3 Development Cycle". November 13, 2019. Diakses tanggal 18 Frebruari 2022. 
  44. ^ "WordPress 5.4 Development Cycle". 31 Maret 2020. Diakses tanggal 18 Frebruari 2022. 
  45. ^ "WordPress 5.4 ″Adderley″". 31 Maret 2020. Diakses tanggal 18 Frebruari 2022. 
  46. ^ {{cite web|url=https://make.wordpress.org/core/5-5/%7Ctitle=WordPress[pranala nonaktif permanen] 5.5 Development Cycle|date=11 Agustus 2020|access-date=18 Frebruari 2022}
  47. ^ "WordPress 5.5 ″Eckstine″". 11 Agustus 2020. Diakses tanggal 18 Frebruari 2022. 
  48. ^ "WordPress 5.6 Development Cycle". Wordpress. 9 December 2020. Diakses tanggal 18 Frebruari 2022. 
  49. ^ "WordPress 5.6 "Simone"". Wordpress. 6 December 2020. Diakses tanggal 18 Frebruari 2022. 
  50. ^ "WordPress 5.7 Development Cycle". WordPress. 9 Maret 2021. Diakses tanggal 18 Frebruari 2022. 
  51. ^ "WordPress 5.7 "Esperanza"". Wordpress. 9 Maret 2021. Diakses tanggal 18 Frebruari 2022. 
  52. ^ "WordPress 5.8 Development Cycle". WordPress. Diakses tanggal 18 Frebruari 2022. 
  53. ^ "WordPress 5.8 Tatum". WordPress. 20 Juli 2021. Diakses tanggal 18 Frebruari 2022. 
  54. ^ "WordPress 5.9 Development Cycle". WordPress. Diakses tanggal 18 Frebruari 2022. 
  55. ^ "WordPress 5.9 Josephine". WordPress. 25 Januari 2022. Diakses tanggal 18 Frebruari 2022. 
  56. ^ "WordPress 6.0 Development Cycle". Make WordPress Core (dalam bahasa Inggris). 2022-01-25. Diakses tanggal 2022-07-27. 
  57. ^ "WordPress 6.0 "Arturo"". WordPress News (dalam bahasa Inggris). 2022-05-24. Diakses tanggal 2022-07-27. 
  58. ^ "WordPress 6.1 Development Cycle". WordPress (dalam bahasa Inggris). 2022-11-02. Diakses tanggal 2023-05-23. 
  59. ^ "WordPress 6.1 "Misha"". WordPress (dalam bahasa Inggris). 2022-11-01. Diakses tanggal 2023-05-23. 
  60. ^ "WordPress 6.2 Development Cycle". Make WordPress Core (dalam bahasa Inggris). 2022-11-02. Diakses tanggal 2023-05-23. 
  61. ^ "Version 6.2". WordPress News (dalam bahasa Inggris). 2023-03-29. Diakses tanggal 2023-05-23. 
  62. ^ "WordPress 3.0 Now Available". 18 June 2010. 
  63. ^ "WordPress 3.0 Released, Adding Multi-User and Streamlined User Interface". 
  64. ^ PHP 4 and MySQL 4 End of Life Announcement. WordPress. July 23, 2010. Retrieved October 6, 2010.[1]
  65. ^ a b c d WordCamp Central. Diakses pada 11 Mei 2010.
  66. ^ a b c d e Jakarta Kota pengakses WordPress terbesar di Dunia. ditulis oleh Fajar Widiantoro - detikInet, 30 Januari 2010. Diakses pada 13 Mei 2010.

Pranala luar