Warisan alam merujuk kepada sejumlah unsur keragaman hayati, termasuk jenis-jenis flora, fauna dan ekosistem, bersama dengan struktur dan formasi geologi terkait (keragaman geologi).

Warisan yang tersebut adalah warisan yang diwarisi dari generasi masa lampau, terutama pada masa sekarang, dan diturunkan ke generasi mendatang. Istilah "warisan alam", datang dari "pewarisan alam", bermula dari istilah "keragaman hayati." Ini adalah istilah yang kurang ilmiah dan lebih mudah diterapkan dalam beberapa cara oleh para khalayak besar yang berminat dalam konservasi.

Istilah tersebut dipakai dalam konteks ini di Amerika Serikat saat Jimmy Carter membentuk Georgia Heritage Trust [1] saat ia menjadi gubernur Georgia;[2] Badan yang didirikan Carter tersebut mengurusi warisan alam dan budaya.[3][4] Diyakini, Carter mengambil istilah tersebut dari Lyndon Johnson,[5] yang memakainya dalam sebuah Pesan tahun 1966 kepada Kongres Amerika Serikat. (Ia mengetahui istilah tersebut dari istrinya Lady Bird Johnson yang secara pribadi meminati konservasi.) Presiden Johnson menandatangani Undang-Undang Wilderness tahun 1964.

Referensi sunting

  1. ^ http://maps.csc.noaa.gov/RoisDatabaseEntry/lawDetails.jsp?lawID=107[pranala nonaktif permanen] The creation of the Heritage Trust Commission, Georgia Heritage Trust Act, Official Code of Georgia (O.C.G.A.) Section 12-3-70
  2. ^ "President Jimmy Carter". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-10-30. Diakses tanggal 2017-08-29. 
  3. ^ http://alumnus.tennessee.edu/issues/contents/spring-2007/ Diarsipkan 2008-08-07 di Wayback Machine. Paul Pritchard, founder and president of the National Park Trust
  4. ^ p. 311, The Governors of Georgia, 1754-2004 By James F. Cook, ISBN 0-86554-954-0, 2005 Mercer University Press
  5. ^ Kiely, Kathy (2009-01-22). "Lady Bird Johnson dies at 94". USA Today. Diakses tanggal 2010-05-20.